Xiaomi Redmi 8 Review: Murah dengan Fitur Melimpah

Xiaomi Redmi 8 Review: Murah dengan Fitur Melimpah – Xiaomi Redmi 8 memang bukan smartphone entry-level paling baru di Indonesia karena ponsel ini pertama kali diperkenalkan 4 Desember 2020 silam. Sebagai penerus dari Redmi 7, smartphone ini menawarkan peningkatan kapasitas baterai yang signifikan, fitur yang melimpah, dan tentu saja desain yang lebih menarik. Akan tetapi performa Xiaomi Redmi 8 ini malah mengalami penurunan atau downgrade dibandingkan pendahulunya tersebut.

Ponsel Xiaomi Redmi 8 ini mengandalkan sokongan SoC Qualcomm Snapdragon 439 sebagai dapur pacu utamanya. Tentu ini adalah penurunan performa prosesor dan grafis yang signifikan jika dibandingkan dengan Snapdragon 632 yang digunakan oleh Redmi 7. Namun, Xiaomi membayarnya dengan fitur yang lengkap seperti dukungan Quick Charge 3.0 18W, wireless radio, penggunaan port USB Type-C, dan banyak lagi. Sehebat apakah smartphone ini? Simak ulasan Xiaomi Redmi 8 review oleh tim Laptophia kali ini!

Paket Pembelian Xiaomi Redmi 8

Unit Xiaomi Redmi 8 4GB/64GB Ruby Red
Charger
Kabel USB Type-C
Softcase
Manual
Kartu garansi

Baca juga:Review Soul Upbeat High Performance Earphone, Cocok untuk Basshead!

Desain Xiaomi Redmi 8

Desain adalah sektor yang dapat dibanggakan pada ulasan Xiaomi Redmi 8 review oleh tim Laptophia kali ini. Ponsel ini hadir dengan penampilan yang sangat mewah. Saat pertama kali menggenggamnya, Redmi 8 ini jauh dari kesan murahan menurut Laptophia. Konsep desain Xiaomi Redmi 8 ini mirip dengan Redmi 8A yang didukung layar berponi minimalis atau dot drop design yang dipadukan dengan housing hitam yang berisi kamera belakang vertikal yang seirama dengan logo Redmi.

Casing belakang Xiaomi Redmi 8 ini terbuat dari bahan polikarbonat, tetapi menggunakan finishing glossy yang terasa seperti kaca. Tak hanya itu, casing belakang glossy pada Redmi 8 ini mampu menghasilkan pantulan yang dinamis saat terkena cahaya. Meski demikian, Laptophia merasa cukup mantap saat menggenggam bodi Xiaomi Redmi 8 ini karena tidak terasa licin. Sayangnya, casing belakang glossy seperti ini menjadi magnet bagi bekas sidik jari, sehingga harus sering dibersihkan.

Dimensi Xiaomi Redmi 8 ini terbilang agak lebar dengan ketebalan mencapai 9,4mm. Ini dapat dimaklumi mengingat Xiaomi Redmi 8 ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh. Sisi depan ponsel murah meriah terbaru Xiaomi ini menggunakan kaca antigores dari dari Corning Gorilla Glass 5. Tim Laptophia menilai build quality smartphone entry-level Redmi 8 ini cukup solid dan kuat. Bobot ponsel ini mencapai 188 gram.

Baca juga:Review Eseed L5 Plus, Smartwatch Murah dengan Fitur Lengkap

Pada ulasan Xiaomi Redmi 8 oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, layar HD+ 2.5D berukuran 6,2 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Redmi 8 ini sudah mengadopsi on-screen button seperti smartphone terkini lainnya.

Layar smartphone murah dengan baterai 5000mAh Redmi 8 sudah berkontur 2.5D yang tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5. Meski demikian, Laptophia tetap menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Xiaomi Redmi 8 agar tak mudah pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Redmi 8 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel murah. Xiaomi Redmi 8 ini terdapat microphone dan infrared blaster.

Sedangkan bagian belakang ponsel Redmi 8 ini terdapat kamera belakang ganda yang ditemani LED flash di bawahnya dan logo Redmi. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Mi Note 10 Pro ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Xiaomi Redmi 8

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Software & Fitur Xiaomi Redmi 8

Sisi perangkat lunak, Xiaomi Redmi 8 ini menggunakan antarmuka MIUI 11 yang menggunakan basis Android 9.0 Pie. Sempat ada desas-desus hadirnya update Android 10 untuk ponsel murah ini, akan tetapi hingga kini tidak ada kelanjutannya. Tim Laptophia sendiri hingga kini belum mendapat informasi apakah Xiaomi Redmi 8 akan mendapat update ke Android 10 atau tidak. Jika mendapat update, tentu ini menjadi nilai tambah tersendiri mengingat Realme C3 yang notabene pesaing terdekatnya sudah menggunakan Android 10.

Antarmuka MIUI 11 menampilkan antarmuka yang rapi dan nyaman dengan theme yang disebut Classical. Tampilan MIUI 11 ini masih sama dengan generasi sebelumnya yang hanya terdiri dari Lockscreen dan Homescreen tanpa kehadiran App drawer. Pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, animasi, dan banyak lagi sesuai selera. Pengguna dapat mengunduh theme atau wallpaper melalui aplikasi Themes yang sudah terinstal secara default.

Meski membidik segmen entry-level, Xiaomi Redmi 8 ini menawarkan fitur yang terbilang lengkap. Beberapa fitur andalan smartphone Xiaomi Redmi 8 antara lain adalah Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, torch, barcode scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Full Screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, split screen, dual space, Facebook cleaner, Game Turbo, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing, dan banyak lagi.

Xiaomi Redmi 8 ini tidak dilengkapi dengan fitur keamanan sensor sidik jari, sebagai gantinya disediakan fitur face unlock. Fitur keamanan face unlock ini berjalan dengan baik, tetapi jika kondisi kurang memadai maka proses identifikasi agak lambat dan kadang kurang akurat. Selain itu, hal yang kurang Laptophia sukai dari MIUI 11 di smartphone Xiaomi Redmi 8 ini adalah masih menampilkan iklan. Tampaknya sampai saat ini belum ada niat baik Xiaomi untuk menghapus iklan yang bagi beberapa orang dinilai mengganggu.

Baca juga:Review Asus Zenbook 14 UX434FLC, Ultrabook Ringkas dengan ScreenPad 2.0

Aplikasi bawaan smartphone Xiaomi Redmi 8 ini tidak terlalu banyak dan sebagian dapat dihapus jika tidak diperlukan. Beberapa aplikasi yang sudah pre-installed di smartphone murah dengan baterai besar ini antara lain Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, Get Apps, Lazada, Facebook, WPS Office, AliExpress, WeSing, Babe, Caping, LinkedIn, dan Opera. Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Pop Shooter Blast, Block Puzzle Guardian, Ludo Master, Bubble Story, Crazy Juicer, dan Dust Settle.

Fitur lain yang menjadi unggulan pada Xiaomi Redmi 8 review ini adalah Wireless Radio yang memungkinkan pengguna mengaktifkan FM Radio tanpa menancapkan headset sebagai antenna. Selain itu juga terdapat infrared blaster yang dapat difungsikan sebagai remote perabot elektronik di rumah.

Secara umum, MIUI 11 di smartphone Xiaomi Redmi 8 ini memang menawarkan antarmuka yang customizable, fitur lengkap, dan mudah digunakan. Performanya relatif smooth mengingat Redmi 8 yang Laptophia gunakan varian RAM 4GB. Sayangnya, MIUI 11 ini masih menampilkan iklan yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang. Meski demikian, iklan tersebut dapat dihilangkan dengan cara yang dibahas di sini.

Benchmark Xiaomi Redmi 8

CPU-Z Xiaomi Redmi 8

Performa Xiaomi Redmi 8

Kinerja mungkin bukan sektor yang diunggulkan pada Xiaomi Redmi 8 review oleh tim Laptophia kali ini karena hanya mengandalkan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 439 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang terdiri dari quad-core kecepatan 2GHz dan quad-core 1,45GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB atau 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 505. Unit yang Laptophia gunakan adalah varian dengan RAM 4GB.

Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, SoC Qualcomm Snapdragon 439 SDM439 yang digunakan Xiaomi Redmi 8 adalah upgrade dari Snapdragon 430 dan Snapdragon 435 yang membidik segmen entry-level. Keunggulan utama Snapdragon 439 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 12nm FinFET yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya.

Snapdragon 439 ini disematkan modem Snapdragon X6 yang mendukung LTE Cat.4 (downlink) dan Cat.5 (uplink). Dibandingkan dengan Snapdragon 430/435, perangkat yang didukung oleh platform seluler Snapdragon 439 menawarkan performa yang lebih kencang dengan konsumsi daya yang lebih efisien.

Qualcomm Snapdragon 439 yang digunakan oleh Xiaomi Redmi 8 ini memang bukanlah SoC paling kencang di kelasnya. Performa secara umum bisa dikatakan sangat standar untuk segmen entry-level. Hal ini terlihat dari skor AnTuTu yang dihasilkan Xiaomi Redmi 8 yang Laptophia lakukan mencapai angka 100.738 poin. Kemampuan grafis Redmi 8 tidak istinewa, tetapi cukup kompeten dengan skor 451 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 497 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.

Kinerja Xiaomi Redmi 8 ini jelas kalah telak jika dibandingkan dengan Realme C3 yang menggunakan SoC MediaTek Helio G70. Redmi 8 ini menawarkan level performa yang kurang lebih sama dengan Helio P22 yang digunakan oleh Infinix Hot 8 yang sudah Laptophia ulas sebelumnya.

Penggunaan sehari-hari Xiaomi Redmi 8 ini sebenarnya sudah cukup nyaman dan responsif. Buka tutup aplikasi berlangsung gegas dan tanpa lag yang berarti. Saat sudah banyak aplikasi sosial media terinstal pun tidak terlihat adanya penurunan performa signifikan. Hal ini tak lepas dari peranan RAM berkapasitas besar, yakni 4GB.

Baca juga:Review Senfer PT15: Earbud Berkualitas dengan Kabel MMCX

Performa Xiaomi Redmi 8A ini masih cukup kuat untuk memainkan game-game Android seperti Mobile Legends dan bahkan PUBG Mobile dengan penyesuaian setting grafis. Panas yang dihasilkan pada Xiaomi Redmi 8 review berdasarkan pengalaman Laptophia relatif aman terkendali. Peningkatan suhu saat ponsel digunakan untuk bermain game adalah hal yang wajar dan Redmi 8 tidak menunjukkan gejala panas berlebih atau overheat.

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 8

Foto siang hari

Foto mode portrait

Foto macro

Foto malam hari

Foto malam hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 8

Foto selfie

Foto selfie portrait mode

Review Kamera Xiaomi Redmi 8

Berbicara soal kemampuan fotografi, kemampuan Xiaomi Redmi 8 ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan Redmi 8A. Ponsel ini mengandalkan dukungan kamera belakang ganda. Kamera utama mengusung resolusi 12 megapiksel dengan sensor BSI CMOS berukuran 1/2.9 inci 1.25um piksel ditandemkan dengan lima elemen lensa aperture f/1.8 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus dan LED flash.

Sedangkan kamera kedua 2MP berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan efek bokeh. Xiaomi Redmi 8 ini dibekali dengan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel yang dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur AI Camera untuk foto selfie yang mumpuni dan efek beautify yang lebih akurat.

Aplikasi kamera bawaan pada review Xiaomi Redmi 8 ini menawarkan antarmuka yang tak jauh berbeda dengan ponsel besutan Xiaomi lainnya yang cukup mudah digunakan dan fitur yang memadai.

Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi Redmi 8 dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO, dan shutter speed hingga maksimal 32 detik. Mode kamera yang disediakan antara lain Short Video, Video, Photo, Portrait, dan Pro.

Pada saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah, kamera Xiaomi Redmi 8 ini mampu menghasilkan foto yang cukup memuaskan untuk kelas entry-level dengan detail yang memadai, warna yang cukup natural, dan tajam. Meski spesifikasinya setara dengan Redmi 8A, performa kamera belakang Redmi 8 ini lebih konsisten.

Dynamic range yang dihasilkan oleh Redmi 8 ini agak kurang. Mode HDR yang terdapat pada review Xiaomi Redmi 8 ini memang cukup membantu mendongkrak dynamic range dan detail yang dihasilkan. Xiaomi tampaknya masih perlu merombak fitur HDR-nya, karena kadang foto yang dihasilkan kurang natural.

Baca juga:Review Xiaomi Mi 9 Lite: Smartphone Selfie Sentris Berdesain Cantik

Sedangkan mode portrait Xiaomi Redmi 8 ini cukup rapi separasinya di kelas entry-level dan laik mendapat acungan jempol dan bisa dikatakan salah satu yang terbaik di kelas low-end. Hal ini tak lepas dari dukungan kamera belakang ganda yang diusungnya.

Kecepatan autofokus kamera Xiaomi Redmi 8 ini bisa dikatakan cukup gegas dan akurat di kelasnya. Tim Laptophia cukup menyukai kemampuan kamera Redmi 8 untuk foto macro. Hasil foto macro-nya memang terbilang memuaskan dengan detail yang cukup, warna natural, dan tajam. Meski demikian, kadang hasil jepretan macro-nya lebih gelap dari aslinya atau underekspos.

Kemampuan kamera belakang pada Xiaomi Redmi 8 review untuk foto saat kondisi low-light kurang memuaskan dengan detail yang merosot tajam, noise yang cukup banyak, dan kadang warna yang dihasilkan juga agak pudar. Meski demikian, foto yang dihasilkan masih layak untuk diunggah ke sosial media. LED flash bawaan Xiaomi Redmi 8 cukup terang dan membantu saat memotret dalam kondisi minim cahaya.

Kamera depan Xiaomi Redmi 8 ini sudah cukup memadai untuk foto selfie dengan kualitas foto yang terbilang lumayan. Foto yang dihasilkan kamera depan ponsel ini memang berkarakter agak soft dengan warna yang cukup natural, meski kadang agak pudar. Mode portrai yang dihasilkan kamera depan Xiaomi Redmi 8 ini bisa dikatakan rapi separasinya dan salah satu yang paling baik di kelas entry-level.

Xiaomi Redmi 8 Review

Smartphone Xiaomi Redmi 8 ini hadir di penghujung 2019 yang menawarkan fitur yang melimpah dan desain yang mewah. Sayangnya, Xiaomi malah justru melakukan dowgrade pada SoC atau chipset yang digunakannya, yakni dari Snapdragon 632 menjadi Snapdragon 439. Hal ini berimbas pada penurunan performa yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, Redmi 7.

Jalan Redmi 8 untuk menaklukan pasar entry-level kian terjal setelah kehadiran Realme C3 yang menawarkan kinerja powerful di kelasnya. Meski demikian, Redmi 8 masih memiliki daya saing dengan dukungan memori internal dan RAM yang lebih besar, fitur yang melimpah, dan kehadiran dukungan Quick Charge 3.0.

Layar

Xiaomi Redmi 8 ini dibekali layar serupa dengan Redmi 8 yang berukuran 6,2 inci dengan resolusi HD+ berteknologi IPS. Kualitas layar ponsel murah meriah ini cukup baik, tetapi tidak istimewa di kelasnya. Warna yang dihasilkan cukup vibrant, kontras yang memadai, dan tajam. Meski resolusinya hanya HD+, layarnya tetap terlihat padat.

Respon touchscreen Xiaomi Redmi 8 berbeda dari Redmi 8A karena jauh lebih responsif. Saat memainkan game yang memutuhkan input touchscreen yang cepat, layar Xiaomi Redmi 8 ini masih bisa diandalkan. Saat digunakan di bawah sinar matahari, kualitas layar Xiaomi Redmi 8A ini biasa saja dan tulisan di layar masih terbaca.

Baca juga:Nokia 2.2 Review: Android One Termurah Bisa Diandalkan!

Audio

Pada review Xiaomi Redmi 8 kali ini, smartphone murah yang tampil mewah ini dibekali dengan speaker yang berada pada sisi bawah. Keunggulan posisi speaker ini adalah tidak tertutup saat diletakkan. Volume suara yang dihasilkan Xiaomi Redmi 8 ini tidak terlalu kencang, tetapi sudah cukup memadai untuk mendengarkan musik atau mendengar ringtone notifikasi.

Serupa dengan speaker bawaan Redmi 8A, speaker Redmi 8 mengusung karakter suara yang didominasi oleh treble yang cukup kaya dan bass nyaris tak terdengar. Sedangkan ketika digunakan untuk mendengarkan musik menggunakan headset Philips TX2 dan BlitzWolf BW-ES2, suara yang dihasilkan cukup mantap dengan bass yang kuat dan mendalam dan treble yang detail dan jernih.

Memori

Smartphone murah berdesain mewah Xiaomi Redmi 8 ini menyisakan ROM atau memori internal sekitar 49,46GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,6 – 1,8GB. Smartphone ini telah mendukung USB OTG dengan port USB Type-C yang diusungnya.

Baterai

Sama seperti Redmi 8A yang sudah Laptophia ulas sebelumnya, keunggulan utama review Xiaomi Redmi 8 adalah daya tahan baterainya dengan kapasitas mencapai 5000mAh! Tak hanya itu, smartphone murrah memiliki fitur yang tak dimiliki oleh para pesaingnya, yakni fast charge Quick Charge 3.0 dengan daya 18W yang jarang dimiliki oleh kompetitornya.

Setelah sebulan lebih menggunakan Xiaomi Redmi 8, daya tahan baterainya memang di atas rata-rata. Penggunaan standar bisa tembus dua hari atau bahkan lebih. Pola penggunaan Laptophia sendiri adalah sosial media dengan intensitas cukup tinggi, komunikasi sehari-hari, dan WiFi tethering hampir sepanjang hari. Redmi 8 bisa diandalkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.

Kesimpulan

Secara umum, Xiaomi Redmi 8 ini masih merupakan sebuah smartphone kelas entry-level yang laik dipertimbangkan. Performa yang diusungnya memang tidaklah istimewa, tetapi hal ini dibayar dengan fitur yang tak dimiliki kompetitornya, sebut saja Quick Charge 3.0, wireless radio, infrared blaster, dan sebagainya. Penampilan Xiaomi Redmi 8 ini juga jauh dari kesan murahan dan nyaman saat digenggam.

Bagi gamer atau pengguna yang mendambakan performa, Xiaomi Redmi 8 bukanlah pilihan yang tepat karena kinerjanya terbilang standar. Selain itu, Redmi 8 ini masih menggunakan basis sistem operasi Android 9.0 Pie dan masih diganggu dengan iklan yang tampil di MIUI 11.

Baca juga:Xiaomi Mi A3 Review: Android One Menawan yang Nyaris Sempurna

Kelebihan Xiaomi Redmi 8

Build quality dan desain mewah
Daya tahan baterai andal
Fitur fast charge 18W

Kekurangan Xiaomi Redmi 8

Performa standar
Kamera tidak bisa diandalkan saat low-light

Harga Xiaomi Redmi 8

Xiaomi Redmi 8 merupakan smartphone entry-level menengah yang cukup menarik dengan desain yang mewah dan dibekali dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Harga Xiaomi Redmi 8 RAM 3GB ROM 32GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.549.000. Sedangkan Redmi 8 varian 4GB/64GB dijual lebih mahal, yakni Rp 1.649.000. Berdasarkan hasil ulasan Xiaomi Redmi 8 review yang Laptophia lakukan, ponsel ini layak dipertimbangkan di kelas entry-level.

Anda dapat membeli atau cek promo Xiaomi Redmi 8 di Sini (Klik)

Spesifikasi Xiaomi Redmi 8

Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 11
Chipset Qualcomm Snapdragon 439 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari quad-core 2GHz dan quad-core 1,45GHz
Grafis Adreno 505
Dual kamera belakang 12 megapiksel, sensor Sony IMX486 1/2.9 inci 1,25um piksel, aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (depth sensor). Kamera depan 8 megapiksel aperture f/2.2, sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel, fixed focus
Layar sentuh 6,2 inci 2.5D, aspek rasio 19:9 dengan resolusi HD+ 720 x 1440 pixels, kerapatan 271 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
Memori RAM 3GB atau 4GB, ROM 32GB atau 64GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, infrared blaster
GSM / 3G HSPA / 4G LTE
Dimensi 156.5 x 75.4 x 9.4 mm dengan berat 188 gram
Baterai 5000mAh non-removable, Quick Charge 3.0 18W
Warna Onyx Black, Ruby Red, dan Sapphire Blue