eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Infinix Hot 8 Review: Daya Tahan Baterai Andal, Performa Standar

Infinix Hot 8 Review: Daya Tahan Baterai Andal, Performa Standar – Oktober 2019 silam, Infinix Mobility kembali menggempur pasar Indonesia dengan menghadirkan smartphone seri Hot 8 yang menggunakan tagline #MakinBeringas. Anehnya meski diklaim ‘makin beringas’, spesifikasi yang ditawarkan justru tak jauh berbeda dari pendahulunya, Infinix Hot 7 Pro. Hal yang menonjol dari smartphone Infinix Hot 8 ini adalah dukungan baterai berkapasitas besar di kelasnya, yakni mencapai 5000mAh!

Kurang lebih dua minggu yang lalu satu unit Infinix Hot 8 telah mendarat di markas Laptophia untuk diulas secara mendalam. Laptophia mendapat unit Infinix Hot 8 varian dengan RAM 4GB dan ROM 64GB. Perlu diketahui, varian ini menggunakan SoC MediaTek Helio P22. Adapun Infinix Hot 8 varian 3GB/32GB yang ditenagai oleh SoC yang lebih rendah, yakni MediaTek Helio A22. Lalu sehebat apakah smartphone ini? Simak ulasan Infinix Hot 8 review oleh tim Laptophia kali ini!
Infinix Hot 8 Review: Daya Tahan Baterai Andal, Performa Standar

Paket Pembelian Infinix Hot 8

Paket Pembelian Infinix Hot 8
  • Unit Infinix Hot 8 Cosmic Purple
  • Kepala charger
  • Kabel microUSB
  • SIM card ejector
  • Headset
  • Manual
  • Kartu garansi
  • Hardcase
  • Screenguard
  • SP Smartfren
Baca juga:Xiaomi Redmi Note 8 Review: Lebih Baik dari Redmi Note 7?

Desain Infinix Hot 8

Desain Infinix Hot 8

Desain Infinix Hot 8

Infinix tampaknya menggunakan pendekatan yang berbeda untuk penampilan fisik atau desain smartphone Hot 8. Jika sebelumnya menggunakan poni yang cukup besar di Hot 7 Pro, kini diganti dengan poni minimalis bergaya waterdrop design di seri Hot 8. Tak hanya itu, Infinix Hot 8 ini tampil dengan layar sentuh berukuran lebih besar dengan bezel yang cukup tipis. Sementara pada sudut kiri atas layarnya terdapat LED berbentuk garis horizontal yang berfungsi sebagai notifikasi dan LED flash depan.

Berbeda dengan Hot 7 Pro yang menggunakan casing belakang berbahan aluminium, Infinix Hot 8 ini dibalut dengan casing berbahan plastik atau polikarbonat dengan finishing glossy. Meski demikian, plastik yang digunakan pada casing ponsel Hot 8 ini terasa cukup solid dan kuat. Tak hanya itu, casing belakangnya menggunakan warna bergradasi yang elegan dengan paduan efek gliter ketika dilihat plebih dekat. Namun, casing belakang Infinix Hot 8 ini mudah meninggalkan jejak sidik jari.

Infinix Hot 8 menggunakan frame berbahan plastik yang terasa cukup solid dan kuat. Meski dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh, dimensi Infinix Hot 8 ini tetap tipis dan cukup nyaman digenggam. Bobot smartphone ini juga terbilang masih cukup ringan, serta tidak mengganggu ketika dimasukkan dalam saku. Hanya saja, finishing glossy pada casing belakangnya kadang terasa agak licin. Secara umum, build quality ponsel Infinix Hot 8 ini cukup solid dan kuat.
Desain Infinix Hot 8

Desain Infinix Hot 8
Baca juga:Review Sony SRS-XB01: Speaker Bluetooth Mungil Bersuara Detail
Pada Infinix Hot 8 review kali ini, sisi depan ponsel terdapat LED flash yang sekaligus berfungsi sebagai LED notifikasi, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, LED flash depan, lubang kamera depan, layar HD+ 2.5D berukuran 6.6 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Hot 8 ini sudah mengadopsi on-screen button.

Layar smartphone dengan baterai 5000mAh Infinix Hot 8 sudah berkontur 2.5D tanpa dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan sejenisnya. Laptophia menganjurkan pengguna untuk memasang screenguard yang ada dalam paket penjualannya atau tempered glass di Infinix Hot 8 agar tak mudah tergores.

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Infinix Hot 8 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat sebuah tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD triple slot. Sisi atas ponsel triple kamera termurah andalan Infinix ini tidak terdapat tombol atau port apapun.

Sedangkan bagian belakang ponsel Infinix Hot 8 ini terdapat triple kamera yang tersusun secara vertikal, quad LED flash, sensor sidik jari, dan logo Infinix. Merek asal Hong Kong yang baru saja meluncurkan smartphone Infinix S5 dan S5 Lite ini menempatkan port microUSB, speaker gril, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Infinix Hot 8

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Software & Fitur Infinix Hot 8

Software & Fitur Infinix Hot 8

Sektor perangkat lunak, smartphone Infinix Hot 8 masih sama dengan pendahulunya yang menggunakan antarmuka XOS 5.5 Cheetah yang dikembangkan menggunakan basis sistem operasi Android 9.0 Pie. Sejauh ini Laptophia belum mendapat informasi apakah Infinix Hot 8 akan mendapat upgrade ke Android 10 di masa mendatang atau tidak. Melihat track record Infinix dan penempatan Hot 8 sebagai smartphone entry-level, Laptophia memperkirakan Infinix Hot 8 tak akan mendapat update ke OS Android terbaru tersebut.

Tampilan antarmuka XOS 5.5 Cheetah ini cukup menarik dengan gaya yang berbeda dari kebanyakan UI ponsel lain. Laptophia melihat tampilan antarmukanya terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan juga terdapat app drawer. Uniknya, semua aplikasi yang terinstal di Infinix Hot 8 ini tampil di Homescreen layaknya ponsel tanpa app drawer. Di sisi lain, Infinix Hot Hot 8 ini juga menyediakan app drawer yang dapat diakses dengan cara swipe dari bawah ke atas di Home screen. App drawer ponsel Infinix ini menampilkan menu secara urut abjad.

Hal yang sangat Laptophia sayangkan adalah ponsel Infinix Hot 8 ini menampilkan iklan yang cukup mengganggu. Iklan tersebut ‘menyamar’ sebagai rekomendasi, instant apps, ikon aplikasi di app drawer atau kata kunci pada search bar yang terletak di atas homescreen. Bagi konsumen yang enggan disuguhi iklan, jelas smartphone Infinix dengan antarmuka XOS ini dapat dicoret. Laptophia berharap Infinix dapat menghilangkan atau setidaknya mengurangi iklan yang tampil di ponsel andalannya.

Terlepas dari iklan yang mengganggu, kostumisasi XOS di Hot 8 ini cukup lengkap dan memungkinkan pengguna mengganti animasi, ikon pack, font, warna teks, ukuran icon, dan juga themes, sehingga tidak mudah bosan. Wallpaper dan themes tambahan dapat diunduh melalui aplikasi Xtheme. Fitur yang disediakan oleh XOS 5.5 Cheetah pada Hot 8 besutan Infinix ini terbilang lengkap di kelasnya, sebut saja Phone Master, Smart panel, intelligent voice broadcast, App Lock, Harrasement Block, screen gesture, gesture navigation, AI smart power saving, Eye care, Xshare, Freezer, dan sebagainya.
Baca juga:Sniper PowerShoot S111571 20.000mAh Review, Power Bank Jumbo Harga Terjangkau
Fitur keamanan pada ulasan Infinix Hot 8 review ini cukup lengkap dengan kehadiran sensor sidik jari dan face unlock, serta keduanya berjalan dengan baik. Aplikasi bawaan yang sudah terinstal di Infinix Hot 8 antara lain adalah Google Apps, Facebook, WhatsApp, AHA Games, Opera News, Palmstore, Indonesia Airports, Danger Dash, YoParty, ID3 Store, PHX Browser, PicMix, Carlcare, Instagram, Facebook Messenger, dan beberapa lainnya. Pengguna dapat menghapus atau men-disable aplikasi bawaan yang tak digunakan.

Secara umum, XOS 5.5 Cheetah yang digunakan oleh smartphone Infinix Hot 8 ini menawarkan fitur yang lengkap, tampilan antarmuka yang intuitif, dan performa yang cukup smooth. Namun, kehadiran iklan yang terbilang berlebihan manjadi nilai minus yang cukup fatal pada review Infinix Hot 8 kali ini.

Benchmark Infinix Hot 8

CPU-Z Infinix Hot 8
CPU-Z Infinix Hot 8
Benchmark Geekbench 5 Infinix Hot 8
Benchmark Geekbench 5 Infinix Hot 8
Benchmark AnTuTu v8.0.6 Infinix Hot 8
Benchmark AnTuTu v8.0.6 Infinix Hot 8
Benchmark Vellamo Infinix Hot 8
Benchmark Vellamo Infinix Hot 8
Benchmark PCMark Infinix Hot 8
Benchmark PCMark Infinix Hot 8
Benchmark 3DMark Infinix Hot 8
Benchmark 3DMark Infinix Hot 8
Benchmark Basemark OS II Infinix Hot 8
Benchmark Basemark OS II Infinix Hot 8
Benchmark Androbench Infinix Hot 8
Benchmark Androbench Infinix Hot 8
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Infinix Hot 8
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Infinix Hot 8

Performa Infinix Hot 8

Performa Infinix Hot 8
Performa yang ditawarkan Infinix Hot 8 review kali ini sebenarnya tak jauh berbeda dari pendahulunya, Infinix Hot 7 Pro. Smartphone ini masih mengandalkan sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Helio P22 MT6762 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang berlari dengan kecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR GE8320. Kapasitas RAM Infinix Hot 8 ini llebih kecil 2GB daripada Hot 7 Pro yang berbekal RAM 6GB.

MediaTek Helio P22 adalah SoC yang digunakan oleh Infinix Hot 8 ini didesain khusus untuk pasar entry-level dengan menawarkan performa yang cukup bersaing. SoC Helio P22 andalan MediaTek ini diluncurkan awal tahun 2018 dan sudah menggunakan teknologi 12nm. Helio P22 mendukung penggunaan memori LPDDR3 933MHz atau LPDDR4x 1600MHz, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.13 untuk upload.

Dukungan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 dengamn clockspeed yang tinggi membuat skor benchmark yang dihasilkan oleh Infinix Hot 8 mampu mencetak skor benchmark yang bersaing di kelas entry-level, yakni menembus angka 94 ribu-an di AnTuTu v8. Skor benchmark sintetis lainnya seperti Geekbench 5 dan PCMark juga sudah cukup memuaskan untuk harga di bawah Rp 1,5 juta-an. Secara umum, performa MediaTek Helio P22 yang digunakan oleh Infinix Hot 8 ini masih sangat kompetitif dan sanggup bersaing dengan Snapdragon 439 yang digunakan pesaingnya.

Pengalaman menggunakan smartphone Infinix Hot 8 oleh tim Laptophia selama proses review juga menunjukkan impresi yang cukup baik. Penggunaan sehari-hari seperti buka tutup aplikasi, animasi transisi, dan menjalankan aplikasi sosial media terasa cukup smooth, meski tak terlalu gegas. Kapasitas RAM 4GB yang diusungnya cukup berguna saat konsumen menginstal dan menjalankan banyak aplikasi di background secara bersamaan. Jika dibandingkan dengan Hot 7 Pro, tampaknya Infinix Hot 8 ini masih sedikit kalah gegas.
Baca juga:Review Asus ZenBook Duo UX481, Laptop Dual Screen Siap Manjakan Multitasker
Smartphone andalan Infinix ini sudah memadai untuk memainkan game terkini seperti AoV, Mobile Legends, dan bahkan PUBG Mobile dapat dijalankan dengan menyesuaikan setting grafisnya. Tentunya gamer tidak akan mendapatkan pengalaman bermain game yang optimal menggunakan Infinix Hot 8 ini mengingat kemampuan grafisnya terbatas dan sesuai dengan harga yang ditawarkan. Secara umum, Infinix Hot 8 sudah cukup nyaman digunakan untuk komunikasi sehari-hari dan suhu relatif aman terkendali saat penggunaan intensif.

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Foto siang hari

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8
Foto mode bokeh

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8


Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8
Foto macro
Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8


Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8
Foto malam hari

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Infinix Hot 8
Foto malam hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Depan Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Depan Infinix Hot 8

Hasil Foto Kamera Depan Infinix Hot 8
Foto selfie

Foto selfie mode bokeh

Review Kamera Infinix Hot 8

Review Kamera Infinix Hot 8

Spesifikasi kamera Infinix Hot 8 ini sedikit berbeda dari Infinix Hot 7 Pro yang tak lain adalah pendahulunya dengan mengandalkan tiga buah kamera seperti Smart 3 Plus. Kamera utama berkekuatan 13 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/3.1 inci 1.12um piksel, phase-detection autofokus, dan LED flash. Sedangkan kamera kedua berkekuatan 2 megapiksel sebagai depth sensor.

Kombinasi dua kamera belakang ponsel pintar ini mampu menghasilkan portrait atau efek bokeh ala kamera DSLR. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan QVGA berfungsi sebagai pendeteksi mode malam atau night scene detection. Kamera depan Infinix Hot 8 cukup memadai dengan dukungan sebuah kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus yang ditandemkan dengan fitur AI.

Aplikasi kamera bawaan ponsel Infinix Hot 8 sama seperti yang digunakan Infinix Hot 7 Pro yang menawarkan antarmuka cukup intuitif dan mudah dimengerti. Fitur yang diusung oleh aplikasi kamera Infinix Hot 8 ini terbilang lengkap dengan dukungan mode Ai Cam, Video, Beauty, Bokeh, Panorama, dan AR Shot. Filter atau color effect bawaan juga tersedia, serta terdapat pengaturan aspek rasio. Sayangnya, kamera Infinix Hot 8 ini tidak menyediakan mode manual atau Pro.

Hasil foto kamera utama smartphone Infinix Hot 8 ini tak jauh berbeda karakternya dengan Infinix Hot 7 Pro karena memang spesifikasi kamera utamanya sama. Saat siang hari, kamera Infinix Hot 8 ini mampu menghasilkan foto yang cukup baik untuk kelas entry-level dengan detail yang memadai, tajam, dan saturasi warna yang mendekati natural. Namun kadang terlihat oversharpening pada obyek dedaunan. Selain itu, performa white balance kurang konsisten dan membuat foto kadang menjadi agak kuning atau terlalu warm.

Dynamic range yang dihasilkan kamera utama Infinix Hot 8 ini secara default agak kurang dan sering menghasilkan langit yang ‘hilang’ atau bayangan yang terlalu gelap. Saat HDR diaktifkan, dynamic range memang meningkat, tetapi justru malah membuat foto kadang terlihat kurang natural. Ini sebenarnya dapat dimaklumi untuk smartphone dengan harga terjangkau seperti Infinix Hot 8. Sedangkan mode Bokeh, separasi antara subyek dengan background masih kurang rapi. Hal ini makin terlihat ketika subyeknya rumit atau warnanya mirip dengan background.

Sedangkan kinerja kamera utama Infinix Hot 8 ini untuk foto macro cukup baik dengan kecepatan autofokus yang gegas. Namun, kadang kamera tidak mengunci fokus dengan baik dan mengakibatkan foto agak blur. Hasil foto macro kamera Infinix Hot 8 ini sendiri cukup baik untuk smartphone di kelasnya dengan warna yang natural, detail yang memadai, dan fokus yang cukup akurat. Namun, pengguna perlu steady agar foto yang dihasilkan tidak blur.
Baca juga:Review Asus ZenBook Pro Duo UX581, Laptop Sempurna untuk Kreator Konten Profesional
Saat malam hari, performa kamera Infinix Hot 8 memang kurang memuaskan menurut tim Laptophia. Tak hanya kecepatan fokusnya yang menurun drastis, tetapi juga kemampuan untuk mengunci fokusnya juga kurang bisa diandalkan. Beberapa sampel foto yang diambil oleh tim Laptophia tampak blur dan tidak fokus. Selain itu, detail yang dihasilkan merosot tajam dan noise yang mulai mengganggu, seperti kebanyakan kamera smartphone kelas entry-level.

Dukungan kamera ketiga yang berfungsi sebagai night detection di Infinix Hot 8 ini tidak terasa manfaatnya. Laptophia lebih menyukai kamera tersebut dihilangkan saja atau diganti dengan kamera ultra wide-angle. Beruntung, quad LED flash yang diusung oleh Infinix Hot 8 ini cukup terang dan sangat membantu saat memotret dalam kondisi gelam atau minim cahaya.

Kamera depan Infinix Hot 8 untuk foto selfie terbilang lumayan, meski tak sebaik Infinix Hot 7 Pro. Kamera depannya mampu menghasilkan foto yang memadai. Detail yang dihasilkan memang agak kurang karena berkarakter soft dan saat kondisi cahaya melimpah, warna yang dihasilkan malah agak pudar. Saat menggunakan mode portrait atau bokeh, separasinya antara subyek dengan backgrond terbilang lumayan untuk smartphone dengan harga yang terjangkau.

Infinix Hot 8 Review

Infinix Hot 8 Review
Infinix Hot 8 adalah wujud konsistensi pabrikan asal Hong Kong ini dalam menggarap pasar smartphone Indonesia, khususnya segmen entry-level. Namun, Infinix Hot 8 tidak menawarkan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, Infinix Hot 7 Pro. Bahkan, beberapa sektor mengalami kemunduran. Meski demikian, Infinix Hot 8 yang dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh ini cukup kompeten bersaing di kelasnya melawan Xiaomi Redmi 8A, Advan G3, dan sebagainya.

Layar

Infinix Hot 8 ini dibekali layar berukuran 6,6 inci dengan resolusi HD+ berteknologi IPS. Meski resolusinya masih HD+, layar smartphone dengan baterai 5000mAh ini terlihat cukup padat dan tajam. Warna yang dihasilkan juga cukup baik meski kadang terlihat agak pudar, kontras yang memadai, dan mencukupi untuk menikmati konten multimedia. Viewing angle cukup luas, sehingga nyaman digunakan menonton konten multimedia.

Respon touchscreen Infinix Hot 8 ini cukup gegas dan akurat, meski mungkin akan terasa agak kurang untuk kebutuhan gaming. Saat digunakan untuk bermain game yang membutuhkan touchscreen yang responsif, ponsel ini tak mengalami masalah. Saat digunakan di bawah sinar matahari, kualitas layar Infinix Hot 8 ini biasa saja dan tulisan di layar masih terbaca.
Baca juga:Seagate Fast SSD 500GB Review: Storage Eksternal Ringkas, Ringan dan Kencang!

Audio

Pada Infinix Hot 8 review kali ini, loudspeaker bawaannya terbilang kencang dan terletak menghadap ke bawah, sehingga tidak rawan terhalang ketika diletakkan dibidang datar. Tak hanya kencang, suara loudspeakernya cukup detail dengan treble dominan, serta bass yang nyaris tak terdengar. Meski demikian, suaranya tidak bisa dikatakan cempreng seperti Smart 3 Plus.

Kemudian Laptophia menjajal mendengarkan lagu-lagu dari Trivium di album The Sin And The Sentence menggunakan headphone Philips TX2 di Infinix Hot 8, hasilnya? Dentuman bass yang dihasilkan terbilang baik dengan kuantitas yang memadai, mid bass dan dobel pedal drum masih terdengar dengan baik. Treble dan vokalnya memang terdengar agak mundur, tetapi suara dan lafalnya cukup jelas.

Baterai

Infinix Hot 8 mengandalkan baterai berkapasitas 5000mAh sebagai salah satu daya tarik utamanya. Sayangnya, Infinix Hot 8 tidak dibekali dengan fitur fast charge yang kompeten. Ponsel diklaim memilki fitur Xcharge dengan daya 10W. Daya tahan baterai Infinix Hot 8 ini bisa diandalkan dan berdasarkan pengalaman Laptophia, dapat bertahan hingga hampir dua hari untuk kebutuhan sosial media, streaming, kamera, dan komunikasi standar. Tentunya, daya tahan baterai ini berbeda-beda tergantung pola penggunaan masing-masing.

Memori

Smartphone dengan baterai jumbo Infinix Hot 8 ini menyisakan memori internal sekitar 53,71GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,2GB – 2,3GB. Smartphone Infinix Hot 8 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya.

Kesimpulan

Secara umum, Infinix Hot 8 memang tidak menawarkan peningkatan jika dibandingkan dengan pendahulunya. Meski demikian, Infinix Hot 8 tetaplah sebuah smartphone kelas entry-level yang cukup kompeten dengan daya tahan baterai yang memadai dan nyaman digunakan untuk komunikasi sehari-hari.

Masalah Infinix Hot 8 ini masih sama seperti ponsel Infinix lainnya, yakni iklan yang berlebihan di XOS yang menurut Laptophia sudah dalam tahap mengganggu. Selain itu, fungsi kamera ketiga yang diusung oleh Infinix Hot 8 masih kurang terasa manfaatnya. Infinix Hot 8 ini cukup laik dipertimbangkan di kelasnya, terutama bagi mereka yang tak masalah dengan tampilnya iklan.
Baca juga:Review Xiaomi Mi 9T: Smartphone Menengah yang Nyaris Sempurna

Kelebihan Infinix Hot 8

  • RAM dan memori internal besar
  • Kamera bisa diandalkan
  • Daya tahan baterai mantap di kelasnya
  • Harga sangat kompetitif

Kekurangan Infinix Hot 8

  • Iklan XOS 5.5 Cheetah  cukup mengganggu
  • Tidak mendukung fast charge

Harga Infinix Hot 8

Infinix Hot 8 merupakan smartphone triple kamera murah meriah dengan performa yang memadai di kelas entry-level. Harga Infinix Hot 8 RAM 4GB ROM 64GB terbaru berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.549.000. Harga saat flash sale lebih murah, yakni Rp 1.399.000. Penjualan atau flash sale ini biasanya digelar di toko online Lazada Indonesia pada waktu-waktu tertentu. Berdasarkan hasil review di atas, Laptophia menilai harga Infinix Hot 8 ini sudah sepadan dengan spesifikasi yang ditawarkan.
Anda dapat membeli atau cek promo Infinix Hot 8 di Sini (Klik)

Spesifikasi Infinix Hot 8

  • Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka XOS 5.5 Cheetah
  • Chipset MediaTek Helio P22 MT6762 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 2GHz
  • Grafis PowerVR GE8320
  • Tiga kamera belakang 13 megapiksel, phase-detection autofokus, sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/1.8 dengan dilengkapi LED flash + kamera 2 megapiksel depth sensor + kamera QVGA night scene detection
  • Kamera depan 8 megapiksel, lensa f/2.0 fixed focus, sensor BSI, LED flash
  • Layar sentuh 6,6 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 1600 x 720 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD
  • Memori RAM 4GB, ROM 64GB dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 165 x 76.3 x 8.7 mm dengan berat 179 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable
  • Warna Quetzal Cyan, Cosmic Purple, Shark Grey, dan Midnight Black
Anda mungkin suka:Asus ROG Phone II Smartphone Gaming Terbaik, Ini Alasan dan Faktanya!