Review Lenyes S219: Speaker Bluetooth LED yang Stylish dan Powerful, Apakah Layak Beli?

Review Lenyes S219: Speaker Bluetooth LED yang Stylish dan Powerful, Apakah Layak Beli? - Lenyes S219 merupakan salah satu speaker bluetooth portable yang menarik perhatian tim Laptophia karena harganya terjangkau dan desainnya futuristik. Jika dibandingkan dengan jajaran speaker Lenyes yang pernah Laptophia ulas, seri S219 ini jelas menawarkan konsep desain yang jauh berbeda dengan bodi transparan yang dilengkapi LED RGB yang futuristik.

Lenyes sendiri adalah brand asal Tiongkok yang fokus menghadirkan berbagai produk audio portabel seperti speaker bluetooth, headset, dan juga TWS. Speaker Lenyes S219 ini menawarkan spesifikasi yang cukup menarik dengan daya hingga 5 watt. Mengobati rasa penasaran, tim Laptophia akhirnya membeli speaker ini tahun lalu dan mulai intensif digunakan tiga bulan terakhir ini, penasaran? Simak review Lenyes S219 oleh tim Laptophia kali ini!

Paket Pembelian

Unit Lenyes S219
Kabel USB-C
User manual
Kartu garansi

Desain Lenyes S219

Hal yang menarik dari speaker bluetooth Lenyes S219 ini adalah desainnya yang unik dan futuristik. Jika dibandingkan dengan speaker lenyes yang pernah Laptophia ulas sebelumnya, seri S219 ini mengusung konsep desain yang benar-benar berbeda. Lenyes S219 tampil dengan bodi transparan dengan bahan plastik akrilik yang didalamnya menampilkan detail ornamen seperti amplifier mini transparan.

Tak hanya sekadar transparan, speaker Lenyes S219 ini dilengkapi dengan LED RGB yang menarik dan mengikuti irama musik. Bentuk speaker ini kotak persegi panjang dengan sudut rounded yang membuatnya nyaman digenggam. Sementara bagian belakangnya juga dilapisi akrilik transparan yang menutupi bodinya yang berwarna putih.

Baca juga:Review Realme Watch 5: Smartwatch Layar AMOLED Besar dan Baterai Tahan Lama

Ukuran speaker Lenyes S219 ini sangat ringkas dan portabel menurut Laptophia. Bobotnya juga ringan, sehingga dapat dengan mudah dimasukkan dalam saku atau tas. Kekurangan utama speaker andalan Lenyes ini adalah build quality-nya yang jauh dari kesan solid. Bodi akrilik transparannya agak goyang dan tidak menyatu erat dengan bodinya yang berwarna putih. Selain itu, membran speakernya tidak dilengkapi pelindung atau penutup.

Pada bagian depan speaker Lenyes S219 ini terdapat driver speaker yang tidak dilengkapi penutup. Sementara pada bagian kanan dan kirinya tidak terdapat port atau tombol apapun. Bagian atas speaker ini terdapat tombol power, port USB-C, dan tombol untuk mengaktifkan TWS. Sementara pada bagian belakang terdapat passive bass radiator.

Video Unboxing Lenyes S219

Review Lenyes S219

Lenyes S219 merupakan speaker Bluetooth yang menarik dengan desainnya yang futuristik dan harganya yang terjangkau. Kualitas suaranya jelas di atas Robot RB10 yang Laptophia ulas sebelumnya. Lantas, sehebar apa kualitas suara speaker nirkabel Lenyes S219 ini?

Kualitas Suara

Spesifikasi teknis speaker Lenyes S219 sebenarnya tidak istimewa. Pabrikan asal Tiongkok ini membekali spaker ini dengan sebuag driver berukuran 40mm dengan daya maksimal 5 watt. Karakter suara atau sound signature speaker ini v-shape dengan karakter bright yang kuat.

Saat Laptophia jajal, volume suara yang dihasilkan speaker ini termasuk nyaring untuk ukuran sekecil ini. Ketika volume maksimal, distorsi suara masih minmalis dan hanya terasa di lagu-lagu tertentu saja. Menggunakan volume max 90% tampaknya dapat menjadi pilihan ideal.

Treble yang detail dan renyah menjadi kekuatan utama speaker Lenyes S219 ini menurut Laptophia. Saat Laptophia memutar lagu Amongst The Shadow & The Stones milik Trivium, suara cymbal dan hi hats terdengar detail dan menyenangkan. Jika volume tinggi, treble terdengar agak tajam. Suara desisan vokal juga terdengar detail dan agak tajam, meski tidak membuat telinga mudah lelah.

Baca juga:Review KZ EDX: IEM Murah Legendaris, Masih Bisa Diandalkan di 2025?

Sedangkan untuk mid atau frekuensi menengah, Lenyes S219 ini terdengar kurang mantap. Saat Laptophia memutar lagu Strife milik Trivium dan Dead Gardens milik Nightwish, distorsi gitar terdengar tipis dan kurang bertekstur. Hal ini membuat lagu-lagu metal terdengar kurang gahar.

Meski mid kurang oke, vokal yang dihasilkan speaker Lenyes S219 ini malah justru layak mendapatkan apresiasi menurut Laptophia. Suara vokalnya memang agak maju dan dominan, tetapi masih cukup detail. Vokal galak James Hetfield di lagu Shortest Straw milik Metallica terdengar cukup berisi dan galak.

Suara vokal wanita pun tak kalah merdu. Laptophia memainkan lagu Supremacy yang dinyanyikan oleh Tarja Turunen -- suara vokalnya terdengar merdu, detail, dan menyenangkan saat nada tinggi. Karakter vokal operatik khas Tarja mampu diperdengarkan dengan apik oleh speaker murah ini.

Bagaimana dengan bass? Tampaknya speaker Lenyes S219 kurang cocok untuk basshead. Sebenarnya bass yang dihasilkan oleh speaker ini cukup terasa menurut Laptophia. Hanya saja terasa agak tipis, kuantitasnya kurang, nendang dan tidak terlalu mendalam. Selain itu, bass atau fekuensi rendah baru terasa ketika Laptophia menggunakan volume di atas 40%. Di bawah ini, bass nyaris tak terdengar.

Dari segi teknikalitas, speaker Lenyes S219 ini menawarkan soundstage yang terbatas. Ini tidak mengejutkan Laptophia karena memang harganya cukup terjangkau. Hal yang menarik adalah detail dan separasi antar instrumen di speaker ini tergolong cukup oke untuk harga di bawah Rp 100 ribu.

Kompatibilitas

Lenyes S219 ini menggunakan Bluetooth versi 5.1 dan selama proses uji pakai yang mencapai lebih dari tiga bulan penggunaan, speaker ini dapat bekerja sama atau kompatibel dengan perangkat yang Laptophia gunakan. Perangkat yang pernah terhubung dan bekerja tanpa masalah dengan speaker besutan Lenyes ini adalah Realme GT 7T, Realme 12 Pro+, dan Google Pixel 6a.

Baterai

Pada saat proses uji pakai Lenyes S219 oleh tim Laptophia kali ini, speaker bluetooth ringkas dengan LED RGB ini dibekali baterai berkapasitas 600mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 4 jam penggunaan dengan volume 70%.

Berdasarkan pengalaman tim Laptophia yang sering menggunakannya dengan volume di atas 60%, baterainya mamou mendekati 4 jam dengan RGB LED mati. Jika RGB LED menyala, kemungkinan daya tahan baterainya bisa lebih singkat.

Kesimpulan

Setelah lebih dari tiga bulan menggunakan Lenyes S219, spaker ini mampu menghasilkan kualitas suara yang cukup jernih dan bertenaga untuk kelas harga dan ukurannya. Speaker ini tampil dengan desain futuristik dengan LED RGB dan ukuran yang ringkas. Daya tahan baterainya memang tergolong standar.

Kekurngan utama speaker Lenyes S219 adalah build quality-nya yang tergolong ringkih dan tidak solid seperti speaker Lenyes lain yang pernah Laptophia ulas. Hal ini membuat kami mempertanyakan durabiltasnya. Secara umum, Lenyes S219 cocok bagi konsumen yang membutuhkan speaker portabel berukuran kecil, murah, dan kualitas suara yang cukup baik.

Kelebihan Lenyes S219

Desain unik dan futuristik
Kualitas suara baik dan bertenaga
Mendukung fitur TWS

Kekurangan Lenyes S219

Build quality ringkih (tidak solid)

Harga Lenyes S219

Harga speaker bluetooth Lenyes S219 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun saat artikel ini di buat adalah Rp 99.000. Berdasarkan hasil review Lenyes S219 yang Laptophia lakukan, speaker ini mampu menghasilkan suara yang cukup jernih bertenaga untuk ukuran dan kelas harganya.