eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Review Samsung Galaxy M32, Layar Ciamik dengan Fitur Lengkap

Review Samsung Galaxy M32, Layar Ciamik dengan Fitur Lengkap - Samsung Galaxy M32 adalah smartphone kelas menengah penerus Galaxy M31 yang pertama kali diperkenalkan Juli 2021 silam. Meski aneka smartphone baru terus bermunculan, seri Samsung Galaxy M32 ini tampak masih cukup menarik dan bersaing menurut Laptophia. Keunggulan utama smartphone Galaxy M32 ini adalah layarnya yang ciamik di kelasnya dengan dukungan panel Super AMOLED dengan resolusi 1080p alias full HD, serta masih didukung refresh rate 90Hz yang membuat animasi tampil lebih smooth.

Berbicara soal performa, smartphone Samsung Galaxy M32 masih memadai tapi bukan yang paling kencang di kelasnya karena hanya ditenagai SoC MediaTek Helio G80 ditandemkan RAM 6GB atau 8GB. Tak hanya itu, smartphone ini desainnya cukup stylish dengan ukuran bodi ringkas dan diperkuat dengan kemampuan fotografi yang andal berkat dukungan empat buah kamera belakang. Lalu sehebat apa smartphone ini? Simak review Samsung Galaxy M32 varian RAM 8GB oleh tim Laptophia kali ini!

Review Samsung Galaxy M32, Layar Ciamik dengan Fitur Lengkap


Paket Pembelian Samsung Galaxy M32

Paket Pembelian Samsung Galaxy M32

  • Unit Samsung Galaxy M32 8GB/128GB Black
  • Kepala charger 15W
  • Kabel Type-C
  • SIM card ejector
  • Manual dan kartu garansi

Desain Samsung Galaxy M32

Desain Samsung Galaxy M32

Desain Samsung Galaxy M32

Meski spesifikasinya mirip dengan Samsung Galaxy A32 yang pernah Laptophia ulas sebelumnya, tetapi Samsung Galaxy M32 ini hadir dengan desain yang jauh berbeda. Galaxy M32 hadir dengan empat buah kamera yang tersusun secara matrix atau square-typed. Housing kameranya agak menonjol, sehingga sebaiknya dipasang hard case atau softcase agar lensa kamera tidak mudah tergores. Ada tiga varian warna Galaxy M32 ini dan unit yang Laptophia ulas adalah warna Black.

Casing belakang pada review Samsung Galaxy M32 ini cukup unik dengan pinggiran melengkung 2.5D dan dihiasi dengan vertikal strip yang menawan. Hal yang menarik adalah vertikal strip tadi mampu menghasilkan efek warna dinamis seperti pelangi saat terkena cahaya. Sayangnya, penggunaan finishing glossy membuat Galaxy M32 ini licin dan mudah meninggalkan jejak sidik jari.

Sementara sisi depan terdapat layar berponi minimalis atau Infinity-U dengan bezel yang lumayan tipis, serta agak tebal pada bagian bawah layarnya. Ukuran Samsung Galaxy M32 ini terbilang ringkas dan nyaman digenggam, serta bobotnya pun hanya 180 gram saja. Build quality Samsung Galaxy M32 ini terbilang solid dan kuat dengan frame berbahan polikrabonat yang terasa kokoh. 

Baca juga:Review Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon: Ringkas, Kencang, dan Nyaris Sempurna!

Desain Samsung Galaxy M32

Desain Samsung Galaxy M32

Desain Samsung Galaxy M32

Desain Samsung Galaxy M32

Pada review Samsung Galaxy M32 kali ini, sisi depan terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar AMOLED 90Hz Full HD+ berukuran 6,4 inci. Ponsel ini dilengkapi dengan sensor sidik jari di bawah layar atau under display fingerprint sensor.

Layar smartphone menengah Samsung Galaxy M32 tak disebutkan dilengkapi proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya. Oleh sebab itu, Laptophia sangat menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Samsung Galaxy M32 agar layarnya tak mudah pecah atau retak saat terjatuh.

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Samsung Galaxy M32 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 5000mAh terbaru Samsung ini terdapat microphone.

Sedangkan bagian belakang ponsel Samsung Galaxy M32 ini terdapat quad kamera yang tersusun matrix atau square-typed dengan LED flash di bawahnya, dan logo Samsung. Merek asal Korea Selatan yang baru saja meluncurkan Galaxy S21 FE 5G ini menempatkan port USB USB Type-C, speaker grill, port audio 3.5mm dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Samsung Galaxy M32



Software Samsung Galaxy M32

Software Samsung Galaxy M32

Salah satu keunggulan review Samsung Galaxy M32 kali ini adalah sektor perangkat lunak. Smartphone dengan layar Super AMOLED 90Hz ini menggunakan antarmuka One UI 3.1 yang menggunakan basis Android 11. Galaxy M32 dipastikan akan mendapat upgrade ke Android 12 dengan antarmuka One UI 4.0 di masa mendatang.

Antarmuka One UI 3.1 yang digunakan Galaxy M32 tampil desain yang rapi yang terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App drawer. Jika bosan dengan tampilan antarmukanya, pengguna dapat melakukan customize wallpaper, theme, widget dan sebagainya. Juga tersedia Galaxy Themes untuk mengunduh theme dan wallpaper dengan menggunakan akun Samsung.

Baca juga:Review Xiaomi Mi 10T Pro, Smartphone Flagship Paket Hemat dengan Fitur Lengkap

Software Samsung Galaxy M32

Dibalik tampilan One UI 3.1 yang minimalis, tersimpan banyak fitur yang berguna. Beberapa fitur andalannya antara lain Always On Display, Link to Windows, Game launcher, Samsung Pass, Secure Folder, Android Auto, dark mode, SOS Messages, One-handed mode, motion and gestures, Eye Comfort Shiled, dual messenger, Device Care, Edge Panels, Samsung Pay, AR Zone, Digital Wellbeing, Smart pop-up view, Samsung Cloud, Ultra data saving, face recognition, dan banyak lagi.

Samsung juga membekali ponsel ini dengan fitur NFC (Near Field Communication) yang mendukung Samsung Pay yang dapat digunakan untuk cek saldo atau top up e-Money, transaksi digital, dan juga bertukar file. Sedangkan sensor sidik jari yang terletak di samping yang terintegrasi dengan tombol power Galaxy M32 ini berfungsi dengan baik dan bisa diandalkan.

Aplikasi bawaan yang terinstal pada review Samsung Galaxy M32 ini cukup banyak antara lain adalah Google Apps, Samsung Members, Samsung Global Goals, Samsung Free, Samsung Pay, Samsung Gift Indonesia, S Lime, Smart Tutor, Facebook, Twitter, Spotify, Galaxy Store, Netflix, Samsung Notes, TikTok, AppStation, Lazada, Microsoft Office, One Drive, LinkedIn, dan Outlook. Aplikasi ini dapat dihapus jika tidak diperlukan.

Secara umum, Samsung One UI 3.1 pada Galaxy M32 ini memberikan user experience yang memuaskan dan performa yang smooth, serta nyaman. Fitur yang ditawarkan cukup lengkap, customizable, dan tak terganggu oleh kemunculan iklan. 

Performa Samsung Galaxy M32

Performa Samsung Galaxy M32

Performa tidak menjadi sektor yang diunggulkan pada review Samsung Galaxy M32 kali ini menurut tim Laptophia. Smartphone andalan Samsung ini hanya dipersenjatai dengan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G80 MT6769T yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB atau 8GB, serta diperkuat GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2.

Sebenarnya performa MediaTek Helio G80 yang digunakan oleh Galaxy M32 ini masih terbilang memadai untuk pemakaian sehari-hari dan gaming kasual. Namun, Samsung Galaxy M32 bisa dikatakan kalah kencang dibandingkan pesaingnya yang rata-rata sudah ditenagai Helio G95, Helio G96, dan bahkan Snapdragon 860. 

Tim Laptophia sendiri menggunakan Samsung Galaxy M32 sebagai daily driver. Sehari-hari Laptophia menggunakan smartphone ini untuk komunikasi, chatting, editing video menggunakan CapCut atau InShot, edit foto menggunakan Snapseed, dan juga multitasking ringan lainnya. Selama proses pengujian, Laptophia tidak mengalami masalah. Buka tutup aplikasi dan berpindah menu terasa smooth, meski tidak terlalu gegas.

Performa gaming Samsung Galaxy M32 ini cukup memadai, tetapi bukan pilihan tepat untuk gamer menurut Laptophia. Mayoritas game populer dapat dimainkan oleh smartphone ini, seperti PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, dan bahkan Genshin Impact. Sayangnya, game Genshin Impact berjalan kurang lancar dan sering frame drop meski sudah menggunakan setting lowest.

Baca juga:Review Poco F3, Smartphone 5G Paling Powerful Bertenaga Snapdragon 870 Termurah!

Panas yang dihasilkan oleh Galaxy M32 ini relatif terkontrol dan hanya terasa hangat saja ketika digunakan secara intensif. Namun saat ponsel hangat dan memicu telapak tangan berkeringat saat bermain game, maka ponsel akan licin dan rawan slip. Laptophia sarankan untuk membeli softcase atau hardcase.

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32

Benchmark Samsung Galaxy M32


Baca juga:Review Realme 8i: Layar 120Hz Termurah, Kencang dengan Helio G96

Review Kamera Samsung Galaxy M32

Review Kamera Samsung Galaxy M32

Sektor fotografi menjadi daya tarik tersendiri pada review Samsung Galaxy M32 kali ini karena dipersenjatai dengan setup quad camera atau empat kamera. Kamera utama resolusi 64 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL Plus GW3 1/1.97 inci 0.7um piksel dengan fitur phase-detection autofokus ditandemkan lensa aperture f/1.8 lengkap dengan LED flash yang mampu menangkap gambar lebih jernih dan detail.

Kamera kedua Galaxy M32 ini mengusung resolusi 8 megapiksel sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel yang ditandemkan dengan lensa ultra-wide dengan aperture f/2.2 untuk mengambil foto super wide dengan field of view (FoV) 123 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai kamera dedicated macro.

Sedangkan kamera keempat pada review Samsung Galaxy M32 berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan efek bokeh dengan mode portrait melalui fitur Live Focus. Kamera ponsel ini dapat merekam video dengan resolusi hingga Full HD untuk kamera belakang dan kamera depan. Tidak tersedia opsi untuk merekam video hingga 4K.

Kamera depan Samsung Galaxy M32 ini berkekuatan 20 megapiksel dengan sensor BSI CMOS dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus yang cukup mumpuni untuk foto selfie dan video call. Resolusi tinggi yang diusungnya membuat Galaxy M32 ini laik mendampingi pengguna yang menyukai swafoto atau foto selfie. 

Baca juga:Review Poco M3 Pro 5G: Smartphone 5G Termurah yang Bisa Diandalkan

Review Kamera Samsung Galaxy M32

Galaxy M32 menggunakan aplikasi kamera yang cukup familiar bagi pengguna yang sudah menggunakan smartphone Samasung. Laptophia dapat mengakses pengaturan filter, aspek rasio, LED flash, dan setting lainnya melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri. Beberapa mode yang disediakan antara lain Portrait, Photo, Video, AR Doodle, Pro, Panorama, Food, Night, Macro, Slow Motion, dan Hyperlapse.

Review Kamera Samsung Galaxy M32

Sayangnya, mode Pro yang disediakan pada review kamera Samsung Galaxy M32 hanya menyediakan opsi yang terbatas seperti ISO, white balance, dan EV saja. Sama seperti ponsel Samsung lainnya, opsi HDR tersembunyi dibalik menu Setting kamera. Hal yang agak menyebalkan pada review Samsung Galaxy M32 ini adalah ukuran watermark-nya yang cukup besar dan kadang mengganggu hasil foto. Sebaiknya watermark ini dinonaktifkan saja.

Performa kamera utama Samsung Galaxy M32 yang berkekuatan 64 megapiksel ini cukup memuaskan menurut Laptophia. Secara default, kamera 64MP-nya menyimpan gambar dengan resolusi 16MP berkat teknologi tetracell atau pixel binning yang menggabungkan empat buah piksel menjadi sebuah piksel berrukuran besar guna menyerap lebih banyak cahaya. 

Saat siang hari, kamera Samsung Galaxy M32 mampu menghasilkan foto dengan tingkat detail yang baik, saturasi warna yang sedikit punchy dengan karakter agak warm, dan dynamic range yang kompeten. Jika diperhatikan, detail foto Galaxy M32 ini kadang terlihat sedikit oversharpening. 

Kecepatan autofokus kamera utama pada review Samsung Galaxy M32 tidak terlalu gegas, tetapi cukup akurat. Beberapa kali Laptophia memotret macro dengan kamera utama, fokusnya agak miss. Akan tetapi ketika fokusnya akurat, foto macro yang dihasilkan memuaskan dengan tingkat detail yang tinggi. Mode portrait dengan fitur Live Focus cukup baik, meski kadang separasi background dengan subyeknya kurang rapi.

Sayangnya, saat malam hari performa kamera Samsung Galaxy M32 ini mengalami penurunan yang signifikan. Laptophia harus benar-benar steady untuk menghasilkan foto sempurna dan bebas blur. hasil fotonya sendiri menunjukkan adanya penurunan detail dan munculnya noise, tetapi saturasi warnanya masih bisa dipertahankan. 

Tersedia mode Night yang mampu meningkatkan eksposur dan dynamic range yang cukup signifikan, meski noise masih eksis. LED flash yang diusung oleh Samsung Galaxy M32 cukup terang dan dapat diandalkan untuk memotret di tempat gelap.

Kamera depan Samsung Galaxy M32 juga mampu menghasilkan foto selfie yang memuaskan ketika kondisi cahaya memadai. Detail yang dihasilkan cukup baik debgan tone warna kulit yang terlihat hidup, meski sedikit agak warm. Namun saat malam hari, kamera depan pada review Samsung Galaxy M32 kurang bisa diandalkan.

Sedangkan kamera ultra-wide angle milik Samsung Galaxy M32 tampaknya perlu ditingkatkan dan dioptimasi kembali. Kualitas foto yang dihasilkan saat siang hari sebenarnya cukup baik, tetapi pinggirannya terlihat soft (corner softness) dan tingkat detailnya dirasa agak kurang. Saat malam hari, kamera ultra wide angle-nya kurang bisa diandalkan.

Baca juga:Review Tecno Spark 7 Pro, Tampil Mewah dengan Performa Kencang dan Fitur Lengkap

Terakhir, kamera dedicated macro Samsung Galaxy M32 bisa dikatakan hanya bonus karena nantinya bakal jarang digunakan. Selain resolusinya kecil, kamera macro tersebut menghasilkan foto yang kurang oke. Warna yang dihasilkan agak kusam, detail kurang, dan noise tidak terkontrol.

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Foto siang hari

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Foto mode portrait

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Foto Macro

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Foto malam hari

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32
Night mode off

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32
Night mode on

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M32

Foto malam hari dengan LED Flash

Baca juga:Review Sharp Aquos Sense 4 Plus: Tahan Air dan Kencang, Tapi...

Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy M32

Foto selfie

Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy M32

Foto selfie mode portrait

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Super Macro Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Super Macro Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Super Macro Samsung Galaxy M32

Hasil Foto Kamera Super Macro Samsung Galaxy M32


Review Samsung Galaxy M32

Review Samsung Galaxy M32


Berbeda dengan Galaxy M32 yang tak lain adalah pendahulunya, Samsung Galaxy M32 ini tampil dengan desain yang lebih stylish dan didukung spesifikasi serta fitur yang bisa dikatakan hampir sama dengan Galaxy A32 yang lebih mahal. 

Layar

Sektor layar menjadi kelebihan utama pada review Samsung Galaxy M32 kali ini menurut Laptophoe. Samsung membekali smartphone ini dengan panel Super AMOLED full HD yang ditandemkan dengan refresh rate 90Hz. Kualitas layar Galaxy M32 ini bisa dikatakan salah satu yang terbaik di kelas Rp 3 jutaan dengan saturasi warna yang memanjakan mata, tajam, dan smooth saat melakukan scrolling.

Pengguna dapat mengatur refresh rate menjadi 60Hz atau 90Hz sesuai kebutuhan. Respon touchsreen Samsung Galaxy M32 ini responsif dan Laptophia tidak mengalami masalah saat bermain game. Brightness yang dihasilkan layar ponsel ini juga relatif adem di mata dan andal saat digunakan di bawah terik sinar matahari.

Audio

Samsung Galaxy M32 hanya dibekali sebuah speaker yang menghadap ke bawah. Ini agak disayangkan mengingat para pesaingnya sudah mulai dilengkapi dengan speaker stereo. Suara yang dihasilkan ponsel andalan Samsung ini tidak terlalu nyaring, tetapi kualitasnya sudah memadai dengan karakter dominan mid dan high, tetapi tidak cempreng.

Tim Laptophia menjajal Galaxy M32 dengan mendengarkan musik menggunakan headset Hi Res dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro, kualitas suaranya memuaskan dengan bass dan treble yang balance. Kualitas suaranya masih dapat diatur dan ditingkatkan lagi berkat dukungan fitur Dolby Atmos.
Baca juga:Review Realme 8i: Layar 120Hz Termurah, Kencang dengan Helio G96

Memori

Smartphone berdesain stylish dengan layar Super AMOLED 90Hz yang ciamik Samsung Galaxy M32 ini menyisakan memori internal sekitar 102,34GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 4,2GB – 4,5GB. Smartphone Samsung Galaxy M32 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.

Baterai

Berbicara mengenai stamina, daya tahan baterai Samsung Galaxy M32 ini sebenarnya mirip dengan Galaxy A32 yang Laptophia bahas sebelumnya karena spesifikasi keduanya tak jauh berbeda. Selama dua minggu penggunaan, rata-rata Samsung Galaxy M32 mampu bertahan seharian penuh dan bahkan lebih untuk penggunaan sosial media intensif non gaming dengan refresh rate layar 120Hz.

Berbeda dengan Galaxy A32 yang hanya dibekali fitur fast charge 15W, pada review Samsung Galaxy M32 kali ini sebenarnya mendukung hingga 25W. Sayangnya, charger yang ada dalam paket pembelian hanya 15W saja. Proses pengisian daya relatif lama, yakni membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk penuh.

Kesimpulan

Secara umum, Samsung Galaxy M32 ini menawarkan apa yang ditawarkan oleh Galaxy A32 dengan balutan desain yang lebih stylish. Galaxy M32 tampil dengan layar superior di kelasnya, kamera yang andal, dan fitur lengkap. Selain itu, daya tahan baterainya juga mumpuni.

Sayangnya, performa Samsung Galaxy M32 ini terbilang kurang kencang jika dibadingkan dengan para pesaingnya, sehingga kurang cocok bagi gamer atau yang membutuhkan kinerja kencang. Meski demikian, Samsung Galaxy M32 masih sangat nyaman untuk pemakaian sehari-hari.

Kelebihan Samsung Galaxy M32

  • Layar Super AMOLED 90Hz ciamik di kelasnya
  • Desain stylish dengan ukuran ringkas
  • kamera bisa diandalkan

Kekurangan Samsung Galaxy M32

  • Paket penjualan minim
  • Perekaman video mentok di full HD 1080p
  • Performa memadai, tapi di bawah rata-rata di kelasnya

Harga Samsung Galaxy M32

Harga smartphone Samsung Galaxy M32 RAM 8GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 3.299.000. Adapun Samsung Galaxy M32 varian dengan RAM 6GB ROM 128GB yang dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp 2.999.000. Berdasarkan hasil review Samsung Galaxy M32 di atas, smartphone ini masih bersaing dan layak dipertimbangkan.

Anda dapat membeli Samsung Galaxy M32 dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Spesifikasi Samsung Galaxy M32

  • Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka Samsung One UI 3.1
  • Chipset MediaTek Helio G80 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
  • Grafis Mali-G52 2EEMC2
  • Quad atau empat kamera belakang resolusi 64 megapiksel (primary) sensor Samsung ISOCELLL Plus GW3 1/1.97 inci 0.7um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel (ultra wide) lensa aperture f/2.2 sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel + 2 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4 + 2 megapiksel (depth sensor) lensa aperture f/2.4
  • Kamera depan 20 megapiksel fixed focus, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.2
  • Layar sentuh Infinity-U Display 6,4 inci 2.5D, dengan resolusi full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 411 ppi (pixel per inch), 800 nits, refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel Super AMOLED
  • Memori RAM 6GB atau 8GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, NFC, Dolby Atmos, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 159.3 x 74 x 8.4 mm dengan berat 180 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable, fast charging 25W
  • Warna Light Blue, Black, dan White
*review ini menggunakan unit yang dibeli sendiri oleh tim Laptophia, bukan sponsor/seeding
Anda mungkin suka:Review Poco X3 GT, Smartphone 5G Paling Powerful dengan Fitur Lengkap
Posting Komentar

Posting Komentar