Review Poco F3, Smartphone 5G Paling Powerful Bertenaga Snapdragon 870 Termurah! - Selama ini Poco dikenal sebagai subbrand Xiaomi yang menawarka performa tinggi dan harga yang terjangkau. Hal ini kembali ditunjukkan dengan kehadiran Poco F3 yang dijuluki sebagai smartphone flagship killer berkat performa kencang yang ditawarkan. Berbeda dengan pesaingnya, Poco F3 ditenagai SoC kelas flagship Qualcomm Snapdragon 870 5G termurah saat ini! Tak heran, performa yang dihasilkan Poco F3 sekelas smartphone flagship.
Tak hanya mengandalkan performa paling powerful di kelasnya, Poco F3 ini juga dibekali denga fitur yang sangat lengkap seperti dukungan 5G, speaker stereo dengan fitur Dolby Atmos, NFC (Near Field Communications), infrared blaster, dan banyak lagi. Hal yang menonjol dari Poco F3 adalah layar AMOLED E4 yang cemerlang dengan refresh rate 120Hz dan dukungan tiga buah kamera berkekuatan 48MP. Lalu sehebat apakah smartphone ini? Simak review Poco F3 oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Poco F3
- Unit Poco F3 6GB/128GB Night Black
- Kepala charger 33W
- Kabel USB Type-C
- Adapter 3,5mm to USB Type-C
- SIM card ejector
- Softcase
- Manual
- Kartu garansi
Baca juga:Review Divoom Espresso, Speaker Retro Unik dengan Fitur FM Radio
Desain Poco F3
Poco F3 menawarkan perubahan desain yang signifikan jika dibandingkan denga Poco F2 Pro yang bisa dikatakan pendahulunya. Smartphone ini tampil dengan bodi yang tipis dan dipadukan dengan casing belakang kaca yang melengkung di kedua sisinya. Sementara di sisi depan terdapat layar berlapis Gorilla Glass dengan punch hole untuk menempatkan kamera depan. Ada tiga varian warna yang dimiliki Poco F3, tetapi unit yang diuslas tim Laptophia adalah warna Night Black.
Casing belakang Poco F3 varian Night Black ini terlihat sangat elegan karena menggunakan finishing glossy metalik yang mirip casing keramik. Sayangnya, casing belakangnya mudah kusam dan meninggalkan bekas sidik jari. Sementara pada housing kamera belakang Poco F3 ini telah megadopsi gaya yang mirip Xiaomi Mi11 dan sedikit agak menojol.
Tak hanya tampil elegan, ukuran Poco F3 ini juga tipis dan ringkas sehingga nyaman digenggam atau dimasukkan ke dalam saku. Frame ponsel ini terbuat dari bahan plastik, tetapi terasa cukup kokoh. Build quality Poco F3 ini terasa sangat solid dan kuat, tetapi tidak memiliki ketahanan terhadap percikan air IP53 seperti smartphone Xiaomi lainnya.
Baca juga:Review Asus ZenBook Duo 14 UX482EG, Laptop Berkinerja Tinggi dengan Layar Ganda
Pada review Poco F3 oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone dengan tagline “Flagship Killer. Reborn” ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar AMOLED full HD+ berukuran 6,67 inci.
Layar smartphone Poco F3 ini cukup tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5, serta telah terpasang screen guard dari pabrik. Meski demikian, pemasangan tempered glass tambahan tetap dianjurkan guna meminimalisir risiko layar pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint sensor ditempatkan di sisi kanan ponsel Poco F3 ini. Sisi atas ponsel Poco F3 ini terdapat speaker grill, microphone, dan infrared blaster.
Sedangkan bagian belakang ponsel Poco F3 ini terdapat tiga kamera atau triple camera yang hadir dengan desain housing ala Mi11, LED flash, dan logo POCO pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Poco X3 GT ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, tray SIM card, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Poco F3
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Baca juga:Review Tecno Spark 7 Pro, Tampil Mewah dengan Performa Kencang dan Fitur Lengkap
Software Poco F3
Membahas masalah software atau perangkat lunak pada review Poco F3 kali ini seperti dua sisi mata uang. Di sisi lain, MIUI yang diusung smartphone 5G paling powerful ini tampil rapi, stylish, mudah digunakan dan kaya fitur. Sementara di sisi lain, MIUI juga menampilkan iklan dan notifikasi spam yang tidak penting, serta bloatware yang cukup banyak.
Poco F3 menggunakan basis sistem operasi Android 11 yang meggunakan antarmuka MIUI 12 for POCO. Perbedaan utama MIUI yang digunakan di lini MI dan Redmi dengan MIUI for POCO adalah kehadiran app drawer. Tak lama setelah Laptophia menggunakan unit Poco F3, update MIUI 12.5 tersedia.
MIUI memang menawarkkan tampilan antarmuka yang rapi dan mudah digunakan. Selain itu, opsi kustomisasi juga tersedia luas. Pengguna dapat mengganti hampir semua elemen visual di MIUI mulai dari theme, wallpaper, font, animasi transisi, icon pack, dan banyak lagi. Rilis MIUI 12.5 di Poco F3 ini terasa lebih ringan menurut Laptophia.
Salah satu keunggulan Poco F3 dengan antarmuka MIUI adalah fiturnya yang sangat lengkap. Beberapa fitur andalannya antara lain Mi Remote, Floating Window, Child Mode, Do Not Disturb, Security, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, NFC, Always On Display, Enterprise mode, Lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Video Toolbox, Android 10 screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, Second space, Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.
Baca juga:Review Poco M3 Pro 5G: Smartphone 5G Termurah yang Bisa Diandalkan
Layar Poco F3 secara default menggunakan refresh rate 60Hz dan kita dapat mengaturnya ke 120Hz melalui menu setting jika menginginkan animasi yang lebih mulus. Juga tersedia fiturAI HDR Enhancement dan MEMC guna meningkatkan kualitas visual saat memainkan file multimedia.
Hal yang menyebalkan dari MIUI saat review Poco F3 ini adalah tampilnya beberapa iklan seperti saat selesai menginstal aplikasi baru, membuka aplikasi bawaan, dan sebagainya. Selain itu, Poco F3 juga menampilkan spam notifikasi dari themes, music, dan aplikasi bawaan lainnya. Iklan mengganggu tersebut dapat dihilangkan melalui tutorial berikut ini.
Aplikasi bawaan di Poco F3 ini bisa dikatakan cukup banyak, yakni Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Amazon Shopping, Facebook, iQiyi, LinkedIn, NovelToon, Lazada, PUBG Mobile Gift Box, Snack Video, Netflix, WPS Office, TikTok, dan Booking.com. Tak cukup haya itu, bloatware di Poco F3 ini masih ditambah game seperti Bubble Shooter With Friends, Block Puzzle Guardian, Dust Settle, Jewels Blast, dan Tile Fun.
Secara umum, MIUI 12.5 for POCO yang digunakan oleh Poco F3 ini sebenarnya menawarkan performa yang gegas, fitur sangat lengkap, dan juga tampilan yang mudah digunakan. Sayangnya, tampilnya iklan dan bloatware yang banyak cukup mengganggu. Bloatware-nya sendiri sebenarnya dapat di-uninstal jika tak diperlukan
Performa Poco F3
Seberapa kencang Poco F3? Laptophia dengan mudah mengatakan bahwa Poco F3 adalah smartphone 5G paling powerful di kelas 5 jutaan. Hal ini tak lepas dari dukungan SoC SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 870 SM8250-AC yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core Kryo 585 Gold 3,2GHz, triple-core Kryo 585 Gold 2,42GHz, dan quad-core Kryo 585 Silver 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB atau 8GB LPDDR4x, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 650.
Kinerja Snapdragon 870 5G yang digunakan Poco F3 ini sedikit lebih kencang dari Snapdragon 865 yang digunakan oleh smartphone flagship tahun lalu. Tak heran, berkat keperkasaan yag dimilikinya, hampir semua game terkini di Android dapat dimainkan Poco F3 dengan lancar meski dengan setting grafis maksimal.
Genshin Impact yang selama ini menjadi tolok ukur performa gaming smartphone masa kini mampu dimainkan dengan lancar oleh Poco F3 dengan setting grafis highest dengan frame rate yang nyaman dan stabil. Game lain seperti PUBG Mobile atau Call Of Duty Mobile juga dapat dimainkan dengan setting grafis maksimal oleh Poco F3 tanpa masalah.
Baca juga:Review Asus Expertbook P2 P2451FB EK5810T, Laptop Bisnis Tangguh dan Elegan
Performa super kencang yang menjadi keunggulan pada review Poco F3 kali ini juga Laptophia rasakan untuk penggunaan sehari-hari. Buka tutup aplikasi dan multitasking terasa mulus tanpa lag. Begitu juga dengan aktivitas editing foto dengan Snapseed atau rendering video dengan aplikasi Kinemaster dan Capcut berjalan sangat cepat dan nyaman.
Soal panas kadang menjadi hal yang dikhawatirkan pengguna Poco F3 mengingat performanya yang sangat kencang di bodi yang tipis. Bersenjatakan teknologi LiquidCool 1.0 Plus, Poco F3 mampu mengatasi panas saat digunakan secara intensif atau gaming dalam waktu lama. Panas dirasakan pada area kamera, tetapi masih wajar dan tidak terjadi overheat. Berikut hasil benchmark Poco F3 oleh tim Laptophia.
Benchmark Poco F3
Review Kamera Poco F3
Jika dibandingkan dengan Poco F2 Pro, sektor fotografi Poco F3 malah justru mengalami penurunan. Smartphone 5G paling powerful di kelasnya ini dibekali degan tiga buah kamera belakang. Kamera utama Poco F3 berkekuatan 48 megapiksel yang menggunakan sensor Sony IMX582 berukuran 1/2 inci 0.8um piksel ditandemkan lensa aperture f/1.8, LED flash, dan tentu saja fitur phase-detection autofocus. Sayangnya, kamera utamanya tak dibekali fitur OIS (Optical Image Stabilization).
Sedangkan kamera kedua Poco F3 berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K5E9 berukuran 1/5 inci 1.12um piksel ditandemkan lensa 50mm f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera yang diperkuat fitur autofokus.
Baca juga:Review Adata XPG SX8200 Pro 1TB NVMe SSD, Performa Super Kencang dengan Harga Kompetitif
Sedangkan untuk kamera depan, Poco F3 ini masih sama seperti pendahulunya yang mengandalkan kamera berkekuatan 20 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K3T2 berukuran 1/3.4 inci 0.8um piksel dipadukan dengan lensa aperture f/2.45 fixed focus dan diperkuat fitur unik Slo-Selfie untuk foto selfie dan video call.
Tampilan aplikasi kamera pada review Poco F3 ini relatif sama dengan smartphone Xiaomi atau Redmi lainnya. Aplikasi kameranya cukup mudah digunakan dengan dominasi viewfinder yangdipadukan dengan menu Rolodex untuk memilih mode. Pengguna dapat mengatur mode yang sering digunakan agar tampil di menu utama. Pada viewfinder-nya terdapat tombol untuk memilih lensa, yakni 0.6x (super wide angle), 1x (wide), dan 2x (digital zoom).
Beberapa mode yang tersedia di kamera smartphone 5G paling powerful Poco F3 ini antara lain Slow Motion (hingga 960fps), Short Video, Video, Photo, 48M, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, Vlog, Dual Video, Long Exposure, Clone, Movie Effect dan Pro. Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Poco F3 dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO (hingga 6400), dan shutter speed hingga maksimal 30 detik, serta mendukung mode pengambilan RAW.
Mode Vlog cocok bagi kreator konten atau vlogger untuk membuat opening footage karena mampu menghadirkan efek instan yang keren menurut Laptophia. Ada juga Movie Effect yang menyediakan beberapa efek kreatif untuk menghasilkan video yang keren dan unik.
Ada juga fitur Audio Zoom di Poco F3 ini yang memanfaatkan dedicated microphone yang terdapat pada modul kamera. Fungsi Audio Zoom adalah menghasilkan suara yang lebih dekat dan nyaring mengikuti zoom kamera. Tanpa fitur Audio Zoom, suara dalam video biasanya terdengar jauh. Secara umum, mode yang ada di review kamera Poco F3 ini lengkap dan memiliki fungsi yang berguna.
Baca juga:Review Infinix Hot 10S: Performa Gaming Lancar, Daya Tahan Baterai Super!
Sehebat apakah hasil bidikan kamera Poco F3? Saat siang hari dengan cahaya yang melimpah, hasil jepretan kamera Poco F3 cukup memuaskan dengan detail yang dihasilkan cukup tinggi untuk kelas 12MP, kontras baik, tajam, dan saturasi warna yang natural atau mendekati warna aslinya. Mode AI kadang membuat saturasi warnanya menjadi lebih puncy dari aslinya.
Jika dibandingkan dengan kamera 108MP yang dimiliki oleh Xiaomi Redmi Note 10 Pro, tentu Poco F3 masih kalah soal tingkat detail yang dihasilkan. Dynamic range yang dihasilkan juga relatif wide, meski tidak terlalu istimewa. Mode HDR dapat meningkatkan dynamic range cukup signifikan dan sedikit peningkatan saturasi warna.
Meski tak dibekali dengan kamera depth sensor, Poco F3 masih mampu menghasilkan foto portrait yang cukup rapi dan natural. Saat digunakan untuk memotret macro, kecepatan autofokusnya responsif dan akurat. Ini cocok untuk mereka yang gemar fotografi macro dengan kamera ponsel.
Performa kamera utama pada review Poco F3 saat malam hari ternyata lebih baik dari yang Laptophia perkirakan. Foto malam hari dari kamera utama Poco F3 menghasilkan detail yang memadai, noise yang relatif terkendali, dan saturasi warna yang tetap natural. Kamera 48MP Poco F3 ini lebih bisa diandalkan ketimbang Redmi Note 10 Pro dalam kondisi minim cahaya.
Kamera Poco F3 memang mengalami penurunan performa autofokus saat malam hari, tetapi tidak terlalu signifikan. Tersedia mode Night yang mampu menghasilkan foto dengan dynamic range lebih luas dan detail yang lebih tinggi. Sedangkan LED flash bawaan Poco F3 juga cukup terang untuk kondisi low-light.
Kamera depan Poco F3 ini bisa diandalkan untuk foto selfie dengan hasil yang memuaskan, detail, dan warna yang natural. Mode portrait dengan kamera depan pun cukup rapi separasinya. Sayangnya, performa kamera ultra wide angle Poco F3 kurag bagus menurut Laptophia dengan detail yang krang dan cenderung soft. Saat malam hari, kamera wide angle tidak bisa diandalkan.
Baca juga:Review Samsung Galaxy M12, Layar 90Hz Murah dengan Baterai Tahan Lama
Sedangkan kamera dedicated macro berkekuatan 5 megapiksel di Poco F3 ternyata tidak seperti kebanyakan kamera macro yang berkualitas seadanya. Kamera macro milik Poco F3 dilengkapi fitur autofokus ini bisa diandalkan karena mampu menghasilkan detail tinggi, kontras yang baik, dan saturasi warna yang natural.
Hasil Foto Kamera Poco F3
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Poco F3
Baca juga:Review Oppo Reno 5, Bodi Tipis dengan Fitur Lengkap
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Poco F3
Hasil Foto Kamera Macro Poco F3
Review Poco F3
Tak bisa dipungkiri bawah Poco F3 adalah smartphone 5G terkencang di kelas 5 jutaan dan merupakan salah satu smartphone bertenaga Snapdragon 870 5G termurah saat ini. Lalu, apakah Poco F3 hanya mengandalkan performa saja? Setelah menjajalnya kurang lebih sebulan, Laptophia menilai Poco F3 tak hanya sekadar mengandalkan performanya yang paling powerful.
Layar
Salah satu keunggulan utama pada review Poco F3 kali ini menurut Laptophia adalah kualitas layarnya yang mantap di kelasnya. Smartphone 5G ini dibekali dengan layar 6,67 inci dengan teknologi E4 Dynamic AMOLED dengan resolusi full HD yang mampu menghasilkan tampilan visual yang tajam, colorful, dan imersif. Saturasi warna yang dihasilkan begitu vivid dan menonjol, serta warna hitam yang amat pekat.
Layar Poco F3 dibekali dengan refresh rate 120Hz untuk memberikan pengalaman scrolling dan gaming bebas tearing dan stuttering, serta touch sampling rate 360Hz. Animasi berjalan dengan sangat mulus dan touchscreen yang akurat, serta responsif. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar Poco F3 sangat bisa diandalkan berkat brightness yang cukup tinggi di kelasnya.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A32, Desain Minimalis dengan Layar AMOLED 90Hz
Audio
Kualitas speaker stereo yang diusung oleh Poco F3 sangat baik di kelasnya dengan volume yang cukup nyaring dan bertenaga. Suara yang dihasilkan memang didominasi oleh mid dan high, tetapi bass cukup terdengar meski kurang powerful. Efek stereo yang dihasilkan membuat pengalaman menikmati konten multimedia lebih imersif yang tak ditemui pada ponsel dengan speaker mono.
Saat menggunakan headset Hi Res dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro, keluaran suara Poco F3 yang tim Laptophia rasakan sangat memuaskan dan solid. Dukungan fitur Dolby Atmos membuat kualitas suaranya lebih bulat dan dapat diatur sesuai selera melalui equalizer yang disediakan.Memori
Smartphone 5G menengah dengan performa paling powerful Poco F3 ini menyisakan memori internal sekitar 107,97GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,5GB – 2,6GB. Smartphone Poco F3 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya. Sayangnya, Poco F3 tidak dibekali dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.
Baterai
Daya tahan baterai mungkin bukan menjadi sektor yang diunggulkan pada review Poco F3 kali ini. Ponsel powerful ini dibekali baterai berkapasitas 4520mAh atau sedikit lebih kecil dari Poco F2 Pro. Daya tahan baterai Poco F3 berdasarkan pengalaman Laptophia rata-rata sanggup bertahan hingga seharian penuh untuk penggunaan non gaming dengan layar refresh rate 60Hz.
Laptophia mencoba menaikkan refresh rate layar Poco F3 menjadi 120Hz dan ternyata dampaknya cukup terasa pada daya tahan baterai. Penggunaan non gaming dengan refresh rate tinggi hanya bertahan hingga sore hari. Smartphone 5G ini dibekali fitur fast charge 33W. Berdasarkan pengujian Laptophia, baterai Poco F3 terisi penuh dari 5% dalam waktu satu jam saja.
Kesimpulan
Secara umum, Poco F3 menawarkan kinerja paling powerful dan dipadukan dengan kualitas layar terbaik di kelasnya. Ponsel ini juga menawarkan fitur lengkap seperti NFC, speaker stereo, dan infrared blaster. Kameranya bukan yang terbaik di kelasnya, tetapi masih dapat diandalkan.
Baca juga:Review Poco M3: Salah Satu Smartphone 1 Juta-an Terbaik!
Sayangnya, MIUI di Poco F3 masih menampilkan iklan. Selain itu, ponsel 5G ini tak dibekali dengan port audio 3,5mm, slot microSD, dan juga FM radio. Meski demikian, Poco F3 masih sangat layak dipertimbangkan bagi konsumen yang membutuhkan smartphone 5G berkinerja tinggi dengan harga kompetitif.
Kelebihan Poco F3
- Performa paling powerful di kelasnya
- Kualitas layar terbaik di kelasnya
- Speaker stereo berkualitas
- Harga sangat kompetitif
- Sudah mendukung 5G
Kekurangan Poco F3
- Tidak dilengkapi port audio 3,5mm dan slot microSD
- MIUI kadang menampilkan iklan
Harga Poco F3
Harga smartphone Poco F3 RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 4.999.000. Adapun Poco F3 varian dengan RAM 8GB ROM 128GB yang dibandrol Rp 5.499.000. Berdasarkan hasil review Poco F3 oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini menawarkan performa paling kencang kelas flagship yang layak dipertimbangkan.
Anda dapat membeli Poco F3 dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Poco F3
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 12 for Poco
- Chipset Qualcomm Snapdragon 870 SM8250-AC dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari single-core Kryo 585 Gold 3,2GHz, triple-core Kryo 585 Gold 2,42GHz, dan quad-core Kryo 585 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 650
- Triple kamera 48 megapiksel, sensor Sony IMX582 1/2 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel sensor BSI CMOS 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 5 megapiksel, sensor 1/5 inci 1.12um piksel dengan lensa 50mm f/2.4 (macro)
- Kamera depan 20 megapiksel, sensor BSI 1/3.4 inci 0.8um piksel, lensa aperture f/2.5, fixed focus, Slo-Selfie
- Layar sentuh punch hole DotDisplay 6,67 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 1300 nits (peak), HDR10, 120Hz refresh rate, 360Hz touch sampling rate, 16 juta warna, panel AMOLED, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X, ROM 128GB atau 256GB UFS 3.1, dilengkapi slot microSD max 512GB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, GPS, Dual SIM, IR blaster, fingerprint sensor (side mounted), face unlock, NFC
- Stereo speaker dengan Hi-Res Audio. Dolby Atmos
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
- Dimensi 163.7 x 76.4 x 7.8 mm dengan berat 196 gram
- Baterai 4520mAh non-removable, Fast Charging 33W
- Warna Arctic White, Night Black, dan Deep Ocean Blue
Anda mungkin suka:Review Realme C25: Tangguh dengan Daya Tahan Baterai Mumpuni
2 komentar