eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Layar Bening dengan Kamera 108MP

Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Layar Bening dengan Kamera 108MP - Smartphone Xiaomi Redmi Note 10 Pro adalah sebuah smartphone kelas menengah yang menawarkan paket spesifikasi dan fitur yang sulit disaingi kompetitornya. Pabrikan asal Tiongkok ini membenamkan layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan kamera berkekuatan 108 megapiksel di Redmi Note 10 Pro yang dijual dengan harga 3 juta-an saja. Tak sampai di situ, ponsel ini masih diperkuat dengan fitur NFC (Near Field Communicatrions) dan speaker stereo yang imersif.

Layar bening dan kamera superior di Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini ditandemkan dengan performa kompeten dari SoC Qualcomm Snapdragon 732G dengan RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X yang sudah lebih dari cukup menangani kebutuhan komunikasi masa kini dan juga gaming. Jika dibandingkan dengan dengan Redmi Note 9 Pro yang tak lain adalah pendahulunya, Redmi Note 10 Pro menawarkan lompatan yang signifikan. Penasaran? Simak review Xiaomi Redmi Note 10 Pro oleh tim Laptophia kali ini!

Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Layar Bening dengan Kamera 108MP


Paket Pembelian Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Paket Pembelian Xiaomi Redmi Note 10 Pro

  • Unit Xiaomi Redmi Note 10 Pro 6GB/64GB Gradient Bronze
  • Kepala charger 33W
  • Kabel Type-C
  • SIM card ejector
  • Softcase
  • Manual
  • Kartu garansi

Desain Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Desain Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Desain Xiaomi Redmi Note 10 Pro


Pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro kali ini, sektor desain mengalami perubahan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya. Redmi Note 10 Pro kini tampil dengan desain lebih fresh dan terkesan lebih tipis berkat perpaduan casing belakang yang melengkung dan frame pipih dan meruncing. Hal ini membuat smartphone Redmi Note 10 Pro terasa tipis dan nyaman digenggam. Frame ponsel ini menggunakan finishing glolssy yang mudah meninggalkan jejak sidik jari.

Casing belakang Redmi Note 10 Pro terbuat dari bahan kaca yang dipadukan dengan finishing matte, sehingga tak mudah meninggalkan sidik jari. Berbeda dengan frame-nya yang glossy, casing belakang ponsel berkamera 108MP ini mampu menghasilkan pantulan yang dinamis sesuai kondisi cahaya sekitar. Ada tiga varian warna Redmi Note 10 Pro dan unit yang Laptophia ulas adalah warna Gradient Bronze. 

Quad camera di Redmi Note 10 Pro juga tampil dengan housing yang lebih fresh dan terkesan cukup mewah dan futuristik. Sementara ketika dilihat dari depan, Redmi Note 10 Pro tak jauh berbeda dengan Redmi Note 9 Pro yang dibekali dengan layart punch hole pada bagian tengah atas layar. Build quality pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro cukup solid dan kuat. Frame-nya yang terbuat dari bahan polikarbonat membuat bobotnya lebih ringan, serta tetap kokoh.

Baca juga:Review Silicon Power A60 P34A60 512GB SSD di MacOS Big Sur

Desain Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Desain Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Desain Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Desain Xiaomi Redmi Note 10 Pro


Pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone dngan tagline “Jawaranya Layar AMOLED” ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar AMOLED full HD+ berukuran 6,67 inci.

Layar smartphone Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini cukup tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5. Meski demikian, pemasangan tempered glass tambahan tetap dianjurkan guna meminimalisir risiko layar pecah saat terjatuh.

Tombol volume rocker dan tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint sensor ditempatkan di sisi kanan ponsel Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini. Selain itu, terdapat tray slot SIM dan microSD (triple slot) pada sisi kiri ponsel. Sisi atas ponsel Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini terdapat speaker grill, port audio 3,5mm, microphone, dan infrared port.

Sedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini terdapat empat kamera atau quad camera yang hadir dengan desain housing baru, LED flash, dan logo Redmi pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Redmi Note 10S ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)



Software Xiaomi Redmi Note 10 Pro


Xiaomi Redmi Note 10 Pro menggunakan sistem operasi Android 10 dengan balutan antarmuka MIUI 12. Sampai saat Laptophia belum mendapat informasi apakah Xiaomi Redmi Note 10 Pro akan mendapatkan update ke Android 12 atau tidak. Jika melihat track record Xiaomi sebelumnya, lini Redmi Note paling tidak mendapatkan 1x upgrade OS Android.

Bukan rahasia lagi bahwa tampilan antarmuka MIUI 12 yang digunakan oleh Redmi Note 10 Pro ini terlihat simpel, rapi, dan mudah digunakan. Secara default, MIUI hanya menghadirkan Lockscreen dan Homescreen saja tanpa adanya App drawer. Meski demikian, pengguna dapat menghadirkan app drawer melalui menu setting jika diperlukan.

Opsi kostumisasi MIUI 12 cukup luas dan lengkap. Pengguna dapat mengganti wallpaper, mengatur widget, mengganti themes, mengatur fonts, animasi, dan banyak lagi. Xiaomi juga sudah menyediakan aplikasi Themes yang memungkinkan pengguna mengunduh wallpaper dan themes secara gratis sesuai selera. Juga tersedia fitur Always On Display yang dapat dikostumisasi sesuai selera.

Baca juga:Review Infinix Hot 10S: Performa Gaming Lancar, Daya Tahan Baterai Super!



Beberapa fitur andalan MIUI 12 pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro antara lain Mi Remote, Floating Window, Child Mode, Do Not Disturb, Security, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, NFC, Always On Display, Enterprise mode, Lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Video Toolbox, Android 10 screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, Second space, Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.

Meski tidak didesain untuk gamer, Redmi Note 10 Pro juga dibekali dengan fitur Game speed booster yang dapat mengoptimalkan performa ponsel saat bermain game. Fitur ini juga memungkinkan gamer untuk mengatur setting touch response, sensitivitas tap, touch-resistant, dan sebagainya. Juga tersedia fitur dual apps yang memungkinkan penggunaan dua aplikasi sosial media dengan identitas yang berbeda.

Sedangkan aplikasi bawaan Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini lumayan banyak dan dapat dihapus jika tidak diperlukan. Beberapa aplikasi yang sudah pre-installed di smartphone berspesifikasi paling gahar di kelasnya ini antara lain adalah Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Lazada, BIGO Live, Facebook, WPS Office, Amazon Shopping, iQIYI, NovelToon, Booking.com, Snack Video, TikTok, Netflix, dan LinkedIn.

Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Bubble Shooter With Friends, Block Puzzle Guardian, Crazy Juicer, Jewel Blast, Tile Fun, PUBG Mobile Giftbox, dan Dust Settle. 'Bloatware' berupa aplikasi dan game bawaan di Redmi Note 10 Pro ini dapat dihapus jika tidak diperlukan.

Sebenarnya MIUI pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini menawarkan performa yang cukup responsif, fitur lengkap, dan tampilan yang cukup menarik. Sayangnya, munculnya iklan di beberapa aplikasi bawaan Xiaomi memang agak mengganggu menurut tim Laptophia, meski dapat dihilangkan dengan trik yang diulas di sini.

Performa Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Performa Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Berbicara mengenai performa, Xiaomi Redmi Note 10 Pro secara teori sedikit lebih kencang dari Redmi Note 9 Pro karena ditenagai oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 732G SM7150-AC yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 470 Gold berkecepatan 2,3GHz dan hexa-core Kryo 470 Silver berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB atau 8GB LPDDR4X, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 618 yang powerful.

Hal yang unik dari review Redmi Note 10 Pro kali ini adalah hasil benchmarknya yang rata-rata masih lebih rendah dari Snapdragon 720G. Meski demikian, dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa adanya perbedaan performa. Xiaomi lebih dulu menggunakan SoC Snapdragon 732G di ponsel Poco X3 NFC, sehingga performa Redmi Note 10 Pro relatif seimbang dengan saudaranya tersebut.

Selama proses review, Xiaomi Redmi Note 10 Pro menunjukkan kinerja yang responsif. Buka tutup aplikasi berjalan cukup gegas dan animasi transisi juga berjalan mulus tanpa lag. Saat intensif menggunakan kamera 108MP-nya, Redmi Note 10 Pro masih cukup perkasa menangani post-processing setiap foto yang diambil. Penggunaan sehari-hari seperti browsing dengan Chrome, editing video dengan Kinemaster atau edit foto dengan Snapseed sudah lebih dari cukup di Redmi Note 10 Pro.
Baca juga:Review Samsung Galaxy M12, Layar 90Hz Murah dengan Baterai Tahan Lama
Performa Redmi Note 10 Pro untuk bermain game juga bisa diandalkan. Game-game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang, Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, Asphalt: 9 Legends, dan sebagainya dapat dimainkan dengan lancar di ponsel ini. Sedangkan game yang lebih berat seperti Genshin Impact, juga dapat dimainkan dengan baik meski menggunakan setting grafis Low.

Selama proses review, Laptophia tidak pernah mengalami keluhan panas berlebih atau overheat. Memainkan game dalam waktu lama atau editing video secara intensif memang membuat body ponsel menjadi hangat, tetapi masih dalam batas wajar. Berikut ini hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 10 Pro oleh tim Laptophia.

Benchmark Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Benchmark Geekbench 5 Xiaomi Redmi Note 10 Pro







Review Kamera Xiaomi Redmi Note 10 Pro


Harus diakui bahwa kamera menjadi salah satu daya tarik pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro kali ini dan mengalami peningkatan signifikan dari pendahulunya, Redmi Note 9 Pro. Ponsel ini dipersenjatai empat buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 108 megapiksel dengan lensa 25mm aperture f/1.9 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HM2 1/1.52 inci 0,7um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.

Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor OmniVision OV5675 1.4 inci lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera yang diperkuat fitur autofokus. Terakhir, kamera berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor.

Bagi penggemar foto selfie, Redmi Note 10 Pro ini memang bukan yang terbaik di kelasnya tetapi kemampuannya sudah memadai dengan dukungan kamera depan dengan resolusi 16 megapiksel dengan sensor Sony IMX471 1/3.06 inci 1um piksel dipadukan dengan lensa 20mm aperture f/2.45 fixed focus dan diperkuat fitur AI Portrait Selfie untuk foto selfie dan video call. Kamera belakang Redmi Note 10 Pro mampu merekam video hingga 4K UHD dan kamera depannya hingga full HD 1080p.

Baca juga:Review Samsung Galaxy A32, Desain Minimalis dengan Layar AMOLED 90Hz


Sama seperti smartphone Poco M3 atau Redmi 9T yang Laptophia ulas sebelumnya, aplikasi kamera bawaan pada ulasan Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini menggunakan MIUI Camera yang menggunakan basis MIUI 12 dengan sistem menu Rolodex untuk memilih mode, bedanya kini pengguna dapat mengatur susunan mode mana saja yang tampil sesuai kebutuhan. Pada viewfinder-nya terdapat tombol untuk memilih lensa, yakni 0.6x (super wide angle), 1x (wide), dan 2x (digital zoom).

Beberapa mode yang tersedia di kamera smartphone dengan layar bening di kelasnya Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini antara lain Slow Motion (hingga 960fps), Short Video, Video, Photo, 108M, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, Vlog, Dual Video, Long Exposure, Clone, dan Pro. Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi Redmi Note 10 Pro dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO, dan shutter speed hingga maksimal 30 detik, serta mendukung mode pengambilan RAW.


Pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro, tersedia fitur Movie Frame yang fungsinya mirip dengan mode portrait. Namun, movie frame ini hadir dengan aspek rasio 21:9, sehingga terlihat seperti screenshot sebuah film. Juga tersedia mode Vlog yang memungkinkan pengguna membuat footage video instan yang kreatif dengan tema tertentu lengkap dengan backsound.

Meski sama-sama mengusung kamera 108 megapiksel, tetapi Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini sedikit berbeda dengan kamera milik Mi Note 10 Pro atau Mi 10T yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HMX yang menghasilkan foto 27 megapiksel dengan teknologi tetrapixel (menggabungkan 4 piksel menjadi satu piksel besar). Sedangkan Redmi Note 10 Pro menggunakan sensor Samsung ISOCELL HM2 dengan teknologi nonapixel yang menggabungkan 9 piksel menjadi 1 piksel besar. Hal ini membuat Redmi Note 10 Pro secara default menghasilkan foto dengan resolusi 12 megapiksel.

Hasil jepretan kamera 108MP besutan Xiaomi Redmi Note 10 Pro bisa dikatakan salah satu yang terbaik di kelas Rp 3 juta-an. Foto yang dihasilkan tajam, kaya akan detail, dan minim noise. Saturasi warnanya memang agak punchy atau lebih nendang dari warna aslinya. Bagi yang suka memotret dengan kondisi cahaya menantang, Redmi Note 10 Pro ini bisa diandalkan dengan dynamic range yang luas.

Kecepatan autofokus kamera utama Xiaomi Redmi Note 10 Pro yang bersensor Samsung ISOCELL HM2 ini juga cepat dan akurat. Hal ini Laptophia rasakan saat mengambil foto macro yang hasilnya sangat memuaskan dengan detail di atas rata-rata. Foto mode portrait yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi Note 10 Pro juga cukup rapi separasinya dan cukup akurat.

Baca juga:Review Tronsmart Element T6: Jernih dan Kencang, Cocok untuk Penggemar Bass!

Sayangnya, performa kamera Xiaomi Redmi Note 10 Pro saat malam hari ini atau low-light bisa dikatakan agak mengecewakan. Tak hanya kecepatan fokusnya yang melambat, tetapi detail foto saat low-light mengalami penurunan signifikan, noise yang cukup mengganggu, dan kurang bisa diandalkan. Hasil foto malam hari akan jauh lebih baik dengan memanfaatkan mode Night, tetapi prosesnya memang lebih lama sehingga kuarng cocok untuk point and shoot atau mengejar moment saat malam hari.

Sedangkan kamera ultra wide angle Xiaomi Redmi Note 10 Pro yang menggunakan sensor Sony IMX355 mampu menghasilkan foto yang cukup tajam dan detail yang terbilang memadai. Saturasi warnanya lebih akurat dan mendekati natural ketimbang kamera utamanya, Sayangnya, saat malam hari kamera ultra wide angle-nya kurang bisa diandalkan.

Berbeda dengan kebanyakan ponsel dengan kamera dedicated macro yang berkekuatan 2MP, kamera macro Xiaomi Redmi Note 10 Pro lebih kompeten. Foto yang dihasilkan lebih tajam dan detail, meski tak sebaik kamera utamanya. Hal ini tak lepas dari peran sensor OmniVision OV5675 berkekuatan 5 megapiksel yang digunakannya.

Meski bukan yang terbaik di kelasnya, kamera depan Xiaomi Redmi Note 10 Pro relatif bisa diandalkan untuk foto selfie atau video call. Foto yang dihasilkan relatif detail, tajam, dan saturasi warna yang mendekati akurat. Mode portrait juga tersedia di kamera depan, tetapi tidak serapi kamera utamanya. Berikut sampel foto yang dihasilkan Xiaomi Redmi Note 10 Pro oleh tim Laptophia.

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi Note 10 Pro







Foto siang hari





Foto mode portrait







Foto macro






Foto malam hari

Night mode off

Night mode on





Foto malam hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi Note 10 Pro




Foto selfie





Foto selfie mode portrait

Baca juga:Review Vivo V20 2021, Si Cantik Berkamera Ciamik

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Xiaomi Redmi Note 10 Pro









Hasil Foto Kamera Macro Xiaomi Redmi Note 10 Pro




Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro


Kehadiran Xiaomi Redmi Note 10 Pro seakan menetapkan standar baru smartphone kelas menengah yang tampil dengan desain modern dan stylish, serta sarat akan fitur. Xiaomi berani menghadirkan gebrakan dengan menggunakan layar AMOLED refresh rate 120Hz yang biasanya dimiliki ponsel kelas atas ke sebuah smartphone dengan harga 3 juta-an.

Layar

Layar menjadi keunggulan utama pada review Xiaomi Redmi Note 10 Pro oleh tim Laptophia. Teknologi AMOLED dengan resolusi full HD+ mampu menghasilkan tampilan visual yang tajam, kayak akan warna, dan warna hitam yang pekat. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar ponsel ini masih cukup nyaman.

Dukungan refresh rate 120Hz membuat animasi yang tampil di layar Xiaomi Redmi Note 10 Pro terasa sangat mulus dan bebas screen stuttering atau screen tearing. Respon touchscreen-nya juga sangat responsif dan akurat dengan dukungan touch sampling rate hingga 240Hz.

Audio

Dukungan dua buah speaker stereo yang diusung Xiaomi Redmi Note 10 Pro menjadi upgrade yang signifikan jika dibanding Redmi Note 9. Suara yang dihasilkan cukup memanjakan telinga dengan karakternya yang jernih dan detail pada sektor mid dan high. 

Hal yang paling menarik adalah efek stereo yang mampu meningkatkan pengalaman multimedia saat mendengarkan musik, bermain game, dan menonton film yang tak bisa diberikan smartphone dengan single speaker. Saat menggunakan headset Hi Res dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro, keluaran suara yang tim Laptophia rasakan terbilang mantap dan detail di kelasnya.

Memori

Smartphone menengah dengan layar bening dan kamera 108MP Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini menyisakan memori internal sekitar 45GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,4GB – 2,6GB. Smartphone Xiaomi Redmi Note 10 Pro ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.

Baca juga:Review Evercoss Tera S6, Smartphone Murah Cocok untuk Pemula

Baterai

Kapasitas baterai 5020mAh yang diusung Redmi Note 10 Pro ini memang terbilang cukup besar dan mampu bertahan seharian penuh selama proses pengujian yang Laptophia lakukan. Pola penggunaan sosial media intensif non gaming dengan refresh rate layar diset ke 120Hz dipastikan dapat bertahan seharian penuh atau kadang lebih. Jika refresh rate diset ke 60Hz dan menggunakan dark mode, maka daya tahan baterai bisa lebih panjang.

Jika digunakan untuk kebutuhan yang lebih berat seperti editing video intensif atau gaming, tentu daya tahan baterai Redmi Note 10 Pro akan lebih singkat. berkat dukungan fitur fast charge 33W, baterai Redmi Note 10 Pro dapat terisi 5 - 100% dalam waktu 1 jam lebih 10 menit.

Kesimpulan

Secara umum, Xiaomi Redmi Note 10 Pro adalah sebuah smartphone menengah all-rounder dengan kemampuan kamera 108MP yang kompeten dan layar superior di kelasnya. Performanya memang bukan yang terkencang di kelasnya, tetapi sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan masa kini. jelas, Redmi Note 10 Pro adalah smartphone berkamera 108MP termurah yang sarat fitur dan layak dipertimbangkan.

Kelebihan Xiaomi Redmi Note 10 Pro

  • Desain cantik dengan build quality solid
  • Layar AMOLED 120Hz terbaik di kelasnya
  • Speaker stereo berkualitas
  • Fitur lengkap
  • Harga kompetitif

Kekurangan Xiaomi Redmi Note 10 Pro

  • MIUI menampilkan iklan
  • Performa kamera malam hari perlu ditingkatkan

Harga Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Harga smartphone Xiaomi Redmi Note 10 Pro RAM 6GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 3.599.000. Adapun Xiaomi Redmi Note 10 Pro varian dengan RAM 8GB ROM 128GB yang dibandrol Rp 3.999.000. Berdasarkan hasil review Xiaomi Redmi Note 10 Pro oleh tim Laptophia, ponsel ini layakl dipertimbangkan dengan layar yang bening dan kamera yang kompeten di kelasnya.
Anda dapat membeli Xiaomi Redmi Note 10 Pro dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 10 Pro

  • Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 12
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 732G SM7150-AC dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core Kryo 470 Gold 2,3GHz, dan hexa-core Kryo 470 Silver 1,8GHz
  • Grafis Adreno 612
  • Quad kamera 108 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL HM2 1/1.52 inci 0.7um piksel, lensa 25mm aperture f/1.9, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel, lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 5 megapiksel dengan sensor OmniVision OV5675 1/4 inci lensa f/2.4 (macro), autofokus + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 16 megapiksel, sensor Sony IMX471 1/3.06 inci 1um piksel, lensa 20mm aperture f/2.45, fixed focus
  • Layar sentuh Dot Display 6,67 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 700 nits, 100% DCI-P3 color gamut, HDR10, 120Hz refresh rate, 240Hz touch sampling rate, 16 juta warna, panel AMOLED, Corning Gorilla Glass 5
  • Memori RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X, ROM 64GB atau 128GB UFS 2.2, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, IR Blaster, Dual SIM, NFC, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
  • Dual stereo speaker dengan sertifikasi Hi-Res Audio
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 164 x 76.5 x 8.1 mm dengan berat 193 gram
  • Baterai 5020mAh non-removable, Fast Charging 33W
  • Warna Onyx Gray, Glacier Blue, dan Gradient Bronze
Anda mungkin suka:Review Oppo Reno 5, Bodi Tipis dengan Fitur Lengkap
4 komentar

4 komentar

  • Tya Swan
    Tya Swan
    25 September 2021 pukul 23.38
    Kameranya pas malem agak jelek wkwkwk
    • Tya Swan
      Laptophia Blog
      29 September 2021 pukul 09.40
      Ya harus dimaklumi lah harga segini heehehe... Ya memang optimasi di sisi software masih diperlukan agar hasil foto pas malem nggak seburik ini
    Reply
  • Tuxlin
    Tuxlin
    4 September 2021 pukul 13.34
    Keren nih hapenya... 3 jutaan udah layar AMOLED dan speaker stereo!
    • Tuxlin
      Ditya Pandu
      4 September 2021 pukul 13.34
      Lumayan bagus dan bisa jadi pilihan dengan budget 3 jutaan, terutama yang suka kamera bagus hehehe
    Reply