Review Infinix Hot 10S: Performa Gaming Lancar, Daya Tahan Baterai Super! - Tak lama setelah merilis seri Hot 10 dengan tagline #AntiKalah, Infinix Mobility Indonesia menghadirkan varian baru yang menawarkan peningkatan di sejumlah sektor, yakni Infinix Hot 10S dengan tagline #AntiNgelag. Ponsel ini menawarkan performa yang lebih kencang dengan sokongan SoC MediaTek Helio G85 dan didukung layar refresh rate 90Hz guna menghadirkan pengalaman bermain game yang smooth. Tak hanya itu, Infinix Hot 10S juga dipersenjatai dengan baterai berkapasitas 6000mAh.
Sebagai smartphone gaming dengan harga terjangkau, Infinix menggandeng Moonton yang tak lain adalah pengembang Mobile Legends: Bang Bang. Tak heran, Infinix Hot 10S ini tampil dengan theme khusus dan kemasan bertema game MLBB. Kehadiran Infinix Hot 10S jelas membuat persaingan smartphone segmen 2 juta ke bawah kian ketat dan berhadapan langsung dengan lawan tangguh seperti Xiaomi Redmi 9T, Poco M3, dan juga Samsung Galaxy M12. Lalu sehebat apakah ponsel gaming murah ini? Simak review Infinix Hot 10S oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Infinix Hot 10S
- Unit Infinix Hot 10S 4GB/64GB Morandi Green
- Kepala charger
- Kabel USB
- SIM card ejector
- Hardcase
- Screenguard
- PIN eksklusif Mobile Legends: Bang Bang
- XClub card
- User guide
- Kartu garansi
Desain Infinix Hot 10S
Sisi desain mungkin menjadi bagian yang menarik pada review Infinix Hot 10S kali ini. Ponsel ini tak hanya menawarkan perubahan signifikan jika dibandingkan dengan pendahulnya, tetapi juga sedikit berbeda jika dibandingkan dengan varian global. Infinix Hot 10S tampil dengan casing belakang bertuliskan Legendary yang berukuran cukup besar dan cukup mencolok. Tak lupa, logo Infinix dan Mobile Legends: Bang Bang turut disematkan di casing belakang smartphone gaming murah ini.
Casing belakang Infinix Hot 10S ini mengusung finishing glossy yang dipercantik dengan tesktur diamond yang terlihat dinamis saat terkena pantulan cahaya. Meski menggunakan finishing glossy, casing belakang Infinix Hot 10S tidak mudah kusam atau meninggalkan jejak sidik jari. Sementara triple kameranya tersusun dengan desain aneh yang seolah-olah terlihat seperti quad camera dengan housing yang menonjol.
Sementara bagian depan Infinix Hot 10S terdapat layar sentuh dengan poni minimalis atau waterdrop dengan bezel yang agak tebal, terutama bagian bawah. Build quality Infinix Hot 10S ini cukup solid, tetapi tidak terasa premium. Hampir seluruh bodinya terbuat dari material plastik. Ukuran Infinix Hot 10S terbilang besar dan berat, sehingga kurang nyaman untuk penggunaan dengan satu tangan atau dimasukkan ke saku.
Basca juga:Review Asus Vivobook Ultra K413FQ: Laptop All Rounder Ringkas dengan Desain Mewah
Pada review Infinix Hot 10S kali ini, sisi depan terdapat dual LED flash depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar HD+ dengan refresh rate 90Hz berukuran 6,82 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Infinix Hot 10S ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone gaming murah dengan triple camera Infinix Hot 10S sudah berkontur 2.5D, tapi tak disebutkan adanya proteksi antigores dari Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski dibekali dengan screenguard dalam paket pembeliannya, Laptophia sangat menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Infinix Hot 10S agar layarnya tak mudah pecah atau retak saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Infinix Hot 10S ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 6000mAh terbaru Infinix ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Infinix Hot 10S ini terdapat triple kamera yang tersusun seperti quad camera dengan LED flash di bawahnya, sensor sidik jari, logo Mobile Legends: Bang Bang, tulisan Legendary, dan logo Infinix. Merek asal Hong Kong ini menempatkan port microUSB, speaker grill, port audio 3.5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Infinix Hot 10S
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software Infinix Hot 10S
Smartphone gaming murah Infinix Hot 10S ini telah menggunakan sistem operasi Android 11 terbaru yang menggunakan antarmuka XOS 7.6 Dolphin. Jika dibandingkan dengan XOS 7 yang masih berbasis Android 10, versi terbaru yang digunakan pada review Infinix Hot 10S kali ini terlihatr lebih bersih dan tidak banyak iklan yang mengganggu. Satu-satunya iklan yang terlihat adalah Instant Apps yang ada di App Drawer.
Saat ini Laptophia belum mendapat informasi apakah Infinix Hot 10S akan mendapat update ke Android 12 di masa mendatang atau tidak. Sejauh ini, Infinix bukan termasuk produsen yang rajin memberikan upgrade OS. Selama menggunakan Infinix Hot 10S, Laptophia belum pernah mendapat update dan Android security patch yang digunakan masih cukup up to date, yakni April 2021.
Tampilan antarmuka XOS 7.6 sebenarnya cukup rapi dan mudah digunakan, serta terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App Drawer yang dapat diakses dengan cara swipe up atau tap pada icon app drawer. Opsi kostumisasi yang disediakan di XOS 7.6 pada review Infinix Hot 10S kali ini cukup lengkap dan pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, widget, fonts, ukuran icon, dan banyak lagi. Iklan yang termuat di Instant Apps juga dapat dinonaktifkan melalui menu pengaturan.
Baca juga:Review Oppo Reno 5, Bodi Tipis dengan Fitur Lengkap
Tak hanya menawarkan opsi kostumisasi yang lengkap, XOS 7.6 ini juga sarat akan fitur yang memudahkan penggunanya. Beberapa fitur andalan pada review Infinix Hot 10S antara lain face recognition, dark theme, adaptive brightness, Eye Care, auto-switch refresh rate, Kids Mode, Power Marathon, Social Turbo, Game Mode, Smart Panel, Thunder Back, Action and Gesture, XClone, Power Menu, Phone Clone, Game Zone (Dar-Link), XShare, Freeze, Phone Manager, XHide, dan banyak lagi.
Fitur dari Infinix Hot 10S yang menarik perhatian tim Laptophia adalah Social Turbo. Fitur ini berisi tool-tool yang bermanfaat saat menggunakan WhatsApp, menyimpan stories WhatsApp, clean WhatsApp, WhatsApp mode, video beauty mode, WhatsApp Sticker maker, dan banyak lagi. Fitur lain yang menarik adalah Thunder Back yang secara otomatis mengubah aplikasi yang berjalan menjadi sebuah floating window untuk multitasking dengan cara double tap pada sensor sidik jari di belakang ponsel.
Aplikasi bawaan Infinix Hot 10S ini memang lumayan banyak dan sebagian dapat dihapus jika tidak diperlukan. Alikasi pre-installed di smartphone gaming murah ini antara lain adalah Google Apps, aplikasi proprietary Infinix, Beez, Boomplay, CNN Indonesia, EtalaseApp, Hi Translate, Indonesian Airport, Instant Apps, Mobile Legends: Bang Bang, Palm Store, Welife, dan beberapa aplikasi lainnya.
Secara umum, XOS 7.6 di Infinix Hot 10S ini menawarkan performa yang responsif, customizable, dan sarat fitur yang inovatif. Desain antarmukanya sudah jauh lebih baik dan lebih nyaman digunakan jika dibandingkan dengan XOS versi sebelumnya. Iklan yang tampil di XOS 7.6 juga tidak terlalu mencolok dan dapat dihilangkan melalui menu pengaturan.
Baca juga:Review Tronsmart Element T6: Jernih dan Kencang, Cocok untuk Penggemar Bass!
Performa Infinix Hot 10S
Kinerja menjadi salah satu daya tarik utama review Infinix Hot 10S menurut tim Laptophia kali ini. Bahkan Infinix Hot 10S bisa dikatakan salah satu yang paling kencang di kelasnya dengan dukungan SoC MediaTek Helio G85 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB atau 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 1GHz.
Spesifikasi SoC Helio G85 yang digunakan oleh Infinix Hot 10S sekilas tak jauh berbeda dengan Helio G80. Namun, Helio G85 menawarkan clockspeed big core yang lebih tinggi dan GPU hingga 1GHz. berdasarkan hasil benchmark sintetis, performa Infinix Hot 10S lebih kencang dari Samsung Galaxy A32 yang menggunakan Helio G80. Bahkan skor benchmark secara umum, Infinix Hot 10S ini lebih tinggi dari pesaing terdekatnya yang menggunakan Snapdragon 662 seperti Xiaomi Redmi 9T dan Poco M3, serta jauh mengungguli Exynos 850 yang digunakan Samsung Galaxy M12.
Performa Infinix Hot 10S dalam memainkan game memang tak bisa disandingkan dengan smartphone gaming yang lebih mahal, tetapi kinerjanya masih lebih kencang dibanding pesiang terdekatnya. Infinix Hot 10S mampu memainkan game Mobile Legends: Bang Bang dengan setting High dengan lancar. Game yang lebih berat sepert PUBG Mobile juga masih mampu dimainkan dengan setting Smooth Ultra. Sedangkan untuk Genshin Impact masih bisa dimainkan oleh Hot 10S, tetapi terjadi framedrop yang cukup sering.
Baca juga:Review Vivo V20 2021, Si Cantik Berkamera Ciamik
Sedangkan untuk penggunaan sehari-hari, Infinix Hot 10S ini sangat gegas dan responsif. Laptophia telah menginstal banyak aplikasi sosial media dan kinerja smartphone gaming murah andalan Infinix ini masih tetap smooth dan nyaman digunakan. Berikut hasil benchmark Infinix Hot 10S yang telah tim Laptophia lakukan.
Benchmark Infinix Hot 10S
 |
| Device Info HW Infinix Hot 10S |
 |
| Benchmark Geekbench 5 Infinix Hot 10S |
 |
| Benchmark AnTuTu v9 Infinix Hot 10S |
 |
| Benchmark PCMark Infinix Hot 10S |
 |
| Benchmark 3DMark Infinix Hot 10S |
 |
| Benchmark Basemark OS II Infinix Hot 10S |
 |
| Benchmark Androbench Infinix Hot 10S |
 |
| Sensorbox for Android & Multitouch Tester Infinix Hot 10S |
Baca juga:Review Evercoss Tera S6, Smartphone Murah Cocok untuk Pemula
Review Kamera Infinix Hot 10S
Sekilas, Infinix Hot 10S tampak memiliki empat buah kamera belakang. Namun jika diperhatikan lebih teliti, sebenarnya Infinix Hot 10S hanya dibekali dengan tiga buah kamera belakang saja dengan kamera utama berkekuatan 48 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/2 inci 0.8um piksel yang didukung fitur phase-detection autofokus, dan quad LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai sebagai depth sensor. Kombinasi dua kamera belakang ponsel pintar ini mampu menghasilkan portrait atau efek bokeh ala kamera DSLR. Sedangkan kamera ketiga berfungsi sebagai AI lens detection.
Kamera depan Infinix Hot 10s cukup memadai dengan dukungan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS yang ditandemkan dengan lensa f/2.0 fixed focus yang disematkan fitur AI yang pintar guna memuaskan hasrat foto selfie atau melakukan video call. Baik kamera depan maupun kamera belakang Infinix Hot 10S ini dapat merekam video hingga resolusi 2K.
Infinix Hot 10S ini dibekali dengan aplikasi kamera dengan antarmuka yang cukup intuitif dan to the point. Laptophia dapat mengakses pengaturan filter, aspek rasio, mode 48M, HDR, LED flash, dan setting lainnya melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri, serta swipe up untuk menampilkan semua mode.
Beberapa mode yang disediakan antara lain Short Video, Video, AI Cam, Beauty, Portrait, Super Night, AR Shot, Slow Motion (hingga 240fps), Panorama, Documents, dan Time Lapse. Sayangnya, aplikasi kamera Infinix Hot 10S tidak menyediakan mode Pro. Hal ini sebenarnya dapat dimaklumi mengingat ponsel ini membidik segmen entry-level dan tidak menonjolkan sektor kamera.
Baca juga:Review Mito MyBox S115, Speaker Bluetooth Murah dengan Suara Terbaik di Kelasnya
Laptophia menilai triple kamera ponsel gaming murah andalan Infinix ini terlalu banyak gimmik. Selain desainnya yang mirip dengan quad camera, kedua kamera sekunder yang berfungsi sebagai depth sensor dan AI Lens kurang dirasakan manfaatnya. Bandingkan dengan pesaing terdekatnya seperti Xiaomi Redmi 9T atau Samsung Galaxy M12 yang telah diperkuat dengan kamera ultra wide angle dan macro. Lalu seperti apa kualitas jepretan kamera Infinix Hot 10S ini?
Kamera utama Infinix Hot 10S yang berkekuatan 48 megapiksel ini menghasilkan foto dengan resolusi 12 megapiksel melalui teknologi 4 in 1 pixel binning. Kualitas foto yang dihasilkan sebenarnya sudah cukup baik menurut Laptophia dengan detail yang baik. Dynamic range kurang wide, terutama saat menampilkan bayangan yang terlihat terlalu gelap.
Sayangnya, saturasi warna dan white balance kurang konsisten. Ini membuat hasil fotonya kadang bagus, kadang juga kurang mantap. Saturasi warnanya kadang tidak akurat. Beberapa foto siang hari yang Laptophia ambil terlihat warna yang terlalu cool/kebiru-biruan atau kadang mengarah ke ungu. Infinix tampaknya perlu melakukan optimasi kameranya agar konsisten.
Kemampuan autofokus kamera utama Infinix Hot 10S layak mendapat acungan jempol. Laptophia dengan mudah mengarahkan fokus kamera pada subyek yang diinginkan saat foto macro. Kualitas foto macro ponsel gaming murah ini juga cukup baik dengan tingkat detail yang mantap, fokus akurat, dan warna yang punchy. Mode portrait di Infinix Hot 10S terbilang standar dan separasinya kurang rapi.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A02s: Baterai Tahan Lama, Performa Kurang Kencang
Saat malam hari, kemampuan kamera Infinix Hot 10S cenderung tak jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya, tetapi sedikit lebih baik dari Galaxy M12 yang Laptophia ulas sebelumnya. Foto malam hari mengalami penurunan detail yang signifikan dan noise yang cukup mengganggu, Meski demikian, saturasi warnanya saat malam hari cukup baik dan tidak pudar.
Salah satu keunggulan review kamera Infinix Hot 10S menurut Laptophia adalah dukungan mode Super Night yang kompeten dan mampu meningkatkan kualitas foto malam hari dengan signifikan. Tak hanya itu, quad LED flash kamera belakangnya juga mampu menghasilkan cahaya yang sangat terang untuk memotret di tempat gelap.
Kamera depan Infinix Hot 10S mampu menghasilkan foto selfie dengan kualitas yang cukup baik dan memadai untuk sekadar di share di sosial media. Kamera depannya mampu menghasilkan detail yang memadai, warna yang mendekati natural, serta dilengkapi efek beautify yang cukup lengkap.
Hasil Foto Kamera Infinix Hot 10S
 |
| Night mode off |
 |
| Super Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Infinix Hot 10S
 |
| LED flash off |
 |
| LED flash on |
Review Infinix Hot 10S
Kemunculan Infinix Hot 10S adalah jawaban atas kebutuhan smartphone gaming dengan dana terbatas dan didukung fitur yang lengkap. Ponsel besutan Infinix ini memang masih memiliki banyak kekurangan, tetapi kinerja gaming yang ditawarkan masih merupakan salah satu yang paling kencang di kelasnya. Tampilan unik hasil kerjasama dengan Mobile Legends: Bang Bang juga menjadi nilai tambah bagi penggemar game tersebut.
Layar
Infinix Hot 10S dibekali layar sentuh yang berukuran besar di kelasnya, yakni 6,82 inci dengan panel IPS dengan resolusi HD+. Kualitas layar ponsel ini bisa diukatakan cukup baik dengan warna yang vivid dan memuaskan saat menikmati konten multimedia. Resolusi layarnya yang hanya HD+ membuatnya kadang terlihat kurang tajam jika dibandingkan dengan layar full HD.
Keunggulan layar Infinix Hot 10S adalah menawarkan refresh rate 90Hz, sehingga animasi game dan scrolling terasa lebih mulus dibandingkan denganm pesaingnya yang rata-rata masih mengandalkan layar refresh rate 60Hz. Sayangnya, respon touchsreen masih kureang gegas untuk bermain game tetapi masih memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar Infinix Hot 10S masih bisa diandalkan.
Audio
Kualitas loudspeaker Infinix Hot 10S ini bisa dikatakan rata-rata. Volume yang dihasilkan terbilang sangat nyaring, tetapi agak terdistorsi atau pecah saat menggunakan volume penuh. Karakter suara speaker Hot 10S ini terasa kurang bertenaga dan tidak terdengar bass-nya saat mendengarkan musik. Sedangkan saat menggunakan headset melalui port audio 3,5mm, kualitas suaranya cukup solid dan masih bisa dioptimalkan dengan dukungan DTS Audio.
Baca juga:Review Asus Zenbook 13 UX325JA: Ultrabook Ringkas dan Kencang, Cocok untuk Mobilitas Tinggi
Memori
Smartphone gaming layar 90Hz murah Infinix Hot 10S varian 4GB/64GB yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 51,42GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2GB – 2,2GB. Smartphone dengan baterai besar ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD.Baterai
Sektor baterai bisa dikatakan sebagai kelebihan sekaligus kekurangan pada review Infinix Hot 10S kali ini menurut Laptophia. Berbekal baterai 6000mAh dan optimasi yang cukup baik membuat Infinix Hot 10S dengan mudah mampu bertahan hingga dua hari penggunaan non gaming. Laptophia menggunakannya untuk sosial media intensif, komunikasi sehari-hari, streaming, dan sebagainya mampu bertahan hingga dua hari dengan screen on time antara 7 - 8 jam.
Sayangnya, Infinix Hot 10S ini tak dibekali dengan fitur fast charging. Charger bawaannya hanya memampu menghasilkan output standar, yakni 10W saja. Tak heran, pengisian daya baterainya berlangsung sangat lama, yakni 3,5 jam lebih dari 8% hingga penuh.
Kesimpulan
Secara umum, Infinix Hot 10S adalah salah satu smartphone gaming kelas entry-level yang layak dipertimbangkan. Smartphone ini menawarkan performa gaming di atas rata-rata di kelasnya dipadukan dengan layar 90Hz yang smooth. Tak hanya itu, Infinix Hot 10S juga didukung daya tahan baterai yang mumpuni.
Kelebihan Infinix Hot 10S
- Performa gaming paling kencang
- Layar besar dengan refresh rate 90Hz yang smooth
- Daya tahan baterai super
- Harga sangat kompetitif
Kekurangan Infinix Hot 10S
- Pengisian daya baterai/charging lama
- Ukuran ponsel cukup besar
- Tidak dilengkapi kamera ultra wide
- Masih menggunakan port microUSB
Harga Infinix Hot 10S
Harga smartphone Infinix Hot 10s terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.099.000 untuk varian 6GB/128GB dan Rp 1.799.000 untuk varian 4GB/64GB. Berdasarkan hasil review Infinix Hot 10S yang telah tim Laptophia lakukan, ponsel ini menawarkan performa gaming paling kencang di kelasnya dengan layar 90Hz yang smooth, dan dipadukan daya tahan baterai super membuatnya layak dipertimbangkan.Anda dapat membeli Infinix Hot 10S dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Infinix Hot 10S
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka XOS 7.6
- Chipset MediaTek Helio G85 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2 1GHz
- Tiga kamera belakang dengan kamera utama 48 megapiksel, phase-detection autofokus, sensor BSI 1/2 inci 0.8um piksel, lensa aperture f/1.8 dilengkapi quad LED flash + kamera 2 megapiksel, lensa f/2.4 depth sensor + kamera AI Lens
- Kamera depan 8 megapiksel lensa aperture f/2.0 fixed focus, sensor BSI CMOS, duasl LED flash, AI
- Layar sentuh 6,82 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi HD+ 1640 x 720 pixels, kerapatan 263 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD, refresh rate 90Hz
- Memori RAM 4GB atau 6GB, ROM 64GB atau 128GB dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor, DTS Audio
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 171.5 x 77.5 x 9.2 mm dengan berat 195 gram
- Baterai 6000mAh non-removable, XCharge 10W
- Warna Black, Purple, Morandi Green, dan Heart of Ocean
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy A32, Desain Minimalis dengan Layar AMOLED 90Hz
Posting Komentar