Review Samsung Galaxy A02s: Baterai Tahan Lama, Performa Kurang Kencang

Review Samsung Galaxy A02s: Baterai Tahan Lama, Performa Kurang Kencang – Samsung Galaxy A02s adalah salah satu jagoan vendor asal Korea Selatan ini untuk bersaing di pasar smartphone entry-level di Indonesia yang kian ketat. Samsung membekali ponsel Galaxy A02s ini dengan kapasitas baterai besar di kelasnya yakni 5000mAh dan ditandemkan dengan fitur fast charge 15W. Tak hanya itu, Samsung Galaxy A02s tampil dengan desain yang menarik berkat balutan casing dengan ornamen diamond yang menawan.

Soal performa, mungkin Samsung Galaxy A02s ini bisa dikatakan agak ketinggalan karena masih ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang sudah berumur hampir 4 tahun dan masih menggunakan teknologi fabrikasi 14nm. Meski demikian, Galaxy A02s cukup percaya diri berkat sokongan tiga buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 13 megapiksel, penasaran? Simak review Samsung Galaxy A02s oleh tim Laptophia kali ini!

Paket Pembelian Samsung Galaxy A02s

Unit Samsung Galaxy A02s 3GB/32GB Black
Kepala charger 15W
Kabel Type-C
SIM card ejector
Manual dan kartu garansi
SP by.U

Baca juga:Review Asus Vivobook Ultra K413FQ: Laptop All Rounder Ringkas dengan Desain Mewah

Desain Samsung Galaxy A02s

Sisi desain bisa dikatakan salah satu daya tarik pada review Samsung Galaxy A02s kali ini. Penampilan casing belakang adalah bagian paling menarik menurut Laptophia dengan ornamen geometri mirip diamond yang menawan, serta menghasilkan pantulan yang dinamis. Konsep desain seperti ini sebenarnya sudah diaplikasikan Samsung di lini Galaxy A31 dan Galaxy A51 dengan material yang berbeda.

Casing belakang Samsung Galaxy A02s ini terbuat dari bahan plastik atau polikarnonat dengan tekstur stripe, sehingga meningkatkan grip dan tidak licin saat digenggam. Sementara ketiga kameranya terususn secara vertikal pada sudut kiri atas dengan housing rounded yang mengingatkan Laptophia pada desain housing Galaxy M31 yang telah diulas lebih dulu. Sementara dari depan, terlihat Samsung Galaxy A02s mengusung layar berponi minimalis yang disebut Infinity-V.

Samsung Galaxy A02s sebenarnya tersedia dalam tiga varian warna dan kebetulan unit yang Laptophia terima adalah warna hitam. Meski dibekali dengan baterai berkapasitas besar, ukuran bodi Samsung Galaxy A02s ini tidak terlalu besar dan ketebalannya juga bisa dimaklumi, yakni 9,1mm dengan bobot hampir 200 gram. Build quality Samsung Galaxy A02s sendiri tergolong kuat dan solid di kelasnya menurut Laptophia.

Baca juga:Review Soundplus 9Soul, Speaker Bluetooth Murah dengan Desain Unik

Pada review Samsung Galaxy A02s kali ini, sisi depan terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar HD+ 2.5D berukuran 6,5 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Galaxy A02s ini sudah mengadopsi on-screen button.

Layar smartphone murah dengan triple kamera Samsung Galaxy A02s sudah berkontur 2.5D, tapi tak disebutkan adanya proteksi antigores dari Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski demikian, Laptophia sangat menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Samsung Galaxy A02s agar layarnya tak mudah pecah atau retak saat terjatuh.

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Samsung Galaxy A02s ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 5000mAh terbaru Samsung ini terdapat microphone.

Sedangkan bagian belakang ponsel Samsung Galaxy A02s ini terdapat triple kamera yang tersusun mirip vertikal dengan LED flash disampingnya, dan logo Samsung. Merek asal Korea Selatan yang baru saja meluncurkan Galaxy A02 dan Galaxy M02 ini menempatkan port USB USB Type-C, speaker grill, port audio 3.5mm dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Samsung Galaxy A02s

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Software Samsung Galaxy A02s

Samsung Galaxy A02s menggunakan sistem operasi Android 10 yang dipadukan dengan antarmuka One UI Core 2.5 yang tampil minimalis dan simpel. One UI Core sendiri sebenarnya adalah versi ringan dari One UI yang biasa digunakan oleh Samsung untuk lini smartphone mainstream hingga flagship. Sampai saat ini Laptophia belum mendapat informasi apakah Samsung Galaxy A02s akan mendapat update ke Android 11 di masa mendatang atau tidak.

One UI Core maupun One UI menjadi antarmuka atau skin Android favorit tim Laptophia karena menawarkan antarmuka yang rapi, minimalis, dan performanya gegas. Kita akan disuguhi tampilan Lockscreen, Homescreen, dan App drawer yang bisa diakses dengan swipe ke atas di layar. Opsi kostumisasi yang disediakan oleh Samsung Galaxy A02s ini cukup lengkap, yakni memungkinkan kita mengatur widget, wallpaper, themes, dan sebagainya. Kita juga dapat menghilangkan app drawer jika diperlukan. Samsung juga menyediakan Galaxy Themes untuk mengunduh wallpaper dan theme yang diinginkan.

Meski membidik segmen entry-level atau low-end, fitur yang disediakan oleh One UI Core 2.5 yang digunakan oleh Samsung Galaxy A02s cukup lengkap, yakni face recognition, dark mode, adaptive brightness, One-handed mode, motion and gestures, blue light filter, dual messenger, Device Care, Permission Manager, Digital Wellbeing, Smart pop-up view, Samsung Cloud, Ultra data saving, face recognition, dan banyak lagi.

Baca juga:Review Asus Zenbook 13 UX325JA: Ultrabook Ringkas dan Kencang, Cocok untuk Mobilitas Tinggi

Fitur lain yang Laptophia sukai pada review Samsung Galaxy A02s adalah Dual Messenger yang memungkinkan kita menginstal dua aplikasi yang sama dengan identitas yang berbeda. Selain itu juga terdapat fitur dark mode dan blue light filter yang membuat tampilan layar lebih nyaman di mata. Device Care pada Galaxy A02s ini menyediakan utilitas yang cukup lengkap.

Aplikasibawaan yang terinstal di smartphone murah Samsung Galaxy A02s antara lain adalah Google Apps, aplikasi proprietary Samsung, Samsung Members, Samsung Goals, Samsung Pay, Samsung Gift Indonesia, S Lime, Smart Tutor, Facebook, Spotify, Galaxy Store, Netflix, Samsung Notes, TikTok, AppStation, Lazada, Microsoft Office, One Drive, LinkedIn, dan Outlook.

Secara umum, One UI Core 2.5 di smartphone Samsung Galaxy A02s ini menawarkan tampilan yang simpel, mudah digunakan, fitur lengkap, dan terasa cukup ringan. Aplikasi bawaan atau bloatware yang terinstal Samsung Galaxy A02s memang cukup banyak, tetapi sebagian besar bisa dihapus atau di-uninstal secara manual jika tidak dibutuhkan.

Benchmark Samsung Galaxy A02s

Device Info HW Samsung Galaxy A02s

Benchmark Geekbench 5 Samsung Galaxy A02s

Benchmark AnTuTu v8 Samsung Galaxy A02s

Benchmark PCMark Samsung Galaxy A02s

Benchmark 3DMark Samsung Galaxy A02s

Benchmark Basemark OS II Samsung Galaxy A02s

Benchmark Androbench Samsung Galaxy A02s

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Samsung Galaxy A02s

Performa Samsung Galaxy A02s

Sebagai sebuah smartphone entry-level, performa jelas bukan menjadi sektor yang diandalkan pada review Samsung Galaxy A02s kali ini. Smartphone ini hanya ditenagai oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 450 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang berlari dengan kecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB atau 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 506.

Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Qualcomm Snapdragon 450 SDM450 yang digunakan Samsung Galaxy A02s bisa dikatakan versi murah dari SoC Snapdragon 625 yang cukup populer untuk smartphone menengah dan entry-level. Snapdragon 450 SDM450 yang pertama kali diperkenalkan Juni 2017 silam ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 14nm LPP yang cukup efisien di masanya. Snapdragon 450 SDM450 ini didukung modem Snapdragon X9 yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink).

Melihat fakta di atas, kinerja Samsung Galaxy A02s secara umum bisa dikatakan cukup ketinggalan dengan mengandalkan chipset yang sudah berumur hampir 4 tahun. Bandingkan dengan para pesaingnya yang rata-rata sudah ditenagai oleh SoC yang lebih baru dengan performa lebih kencang. Oppo A15 dan Vivo Y12s yang tak lain adalah pesaing terdekatnya menggunakan Helio P35 yang lebih kencang. Bahkan Poco M3 dan Redmi 9T yang harganya selisih tipis dengan Samsung Galaxy A02s lebih kencang lagi berkat dukungan Snapdragon 662.

Baca juga:Review Oi Teno Three, Headset TWS Murah Berdesain Mewah

Ketertinggalan Samsung Galaxy A02s soal performa semakin terlihat dari hasil benchmark AnTuTu-nya yang ternyata tidak sanggup mencapai angka 100 ribu poin. Kinerjanya tak akan sanggup melahap game-game Android terbaru yang membutuhkan performa prosesor kencang dan grafis yang memadai. Meski demikian, performa Samsung Galaxy A02s ini masih sangat memadai untuk komunikasi sehari-hari, sosial media atau memainkan game kasual.

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy A02s

Foto siang hari

Foto mode portrait (Live Focus)

Foto macro

Foto malam hari

Foto malam hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Dedicated Macro Samsung Galaxy A02s

Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy A02s

Foto selfie

Foto selfie mode portrait (Live Focus)

Review Kamera Samsung Galaxy A02s

Sektor fotografi, Samsung Galaxy A02s ini terbilang lumayan untuk kelas entry-level dengan dukungan tiga buah kamera belakang. Kamera utamanya berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/3 inci 1.12um piksel yang ditandemkan lensa 27mm aperture f/2.2, phase-detection autofokus, dan LED flash.

Sedangkan kamera kedua dan ketiga Samsung Galaxy A02s berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro dan depth sensor untuk menghasilkan efek bokeh ala kamera DSLR melalui fitur Live Focus. Kamera ponsel ini dapat merekam video dengan resolusi hingga full HD.

Kamera depan Galaxy A02s cukup bersaing di kelasnya yang mengusung resolusi 5 megapiksel fixed focus dengan sensor BSI CMOS lensa aperture f/2.2 untuk memuaskan hasrat selfie. Kamera belakang Galaxy A02s ini dapat merekam video dengan resolusi full HD dan kamera depan hingga resolusi HD.

Aplikasi kamera bawaan Samsung Galaxy A02s ini tampil dengan antarmuka yang simpel dan mudah dimengerti. Beberapa mode yang disediakan antara lain Live Focus, Photo, Video, Pro, Panorama, dan Macro. Sayangnya, mode Pro yang disediakan sangat sederhana dan hanya memungkinkan pengaturan ISO, White Balance, dan EV.

Baca juga:Review ZNT SoundBox Mini, TWS Berdesain Cantik dengan Suara Ngebass

Beralih ke kualitas jepretan kamera Samsung Galaxy A02s, saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah ternyata cukup bisa diandalkan. Smartphone murah andalan Samsung ini mampu menghasilkan foto dengan tingkat detail yang cukup baik, tetapi warna yang dihasilkan kadang agak bluish (kebiru-biruan) atau greenish (kehijau-hijauan). Ketika foto diperbesar, terlihat adanya sedikit noise dan grain pada subyek dengan warna seragam, misalnya langit atau tembok yang luas.

Dynamic range yang dihasilkan oleh kamera 13 megapiksel andalan Samsung Galaxy A02s ini juga kurang memuaskan performanya. Ini terlihat dari langit yang terlihat putih saja atau overeksposed dan bayangan yang terlihat lebih gelap dari aslinya. Bahkan ketika mode HDR aktif, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Selain itu, performa autofokusnya masih perlu ditingkatkan lagi karena beberapa foto siang hari yang Laptophia ambil tampak kehilangan fokus dan ngeblur.

Sedangkan foto portrait menggunakan mode Live Focus di smartphone Samsung Galaxy A02s ini cukup memuaskan di kelasnya dengan separasi subyek dengan background-nya yang cukup rapi dan detail yang cukup baik. Saat memotret macro dengan kamera utama, agak sulit mengarahkan autofokusnya. Meski demikian, foto macro yang dihasilkan cukup baik dengan detail yang memuaskan.

Tentunya Laptophia tak berharap banyak dengan kualitas kamera smartphone murah seperti Samsung Galaxy A02s saat kondisi minim cahaya atau malam hari. Sessuai perkiraan, kemampuan kamera utama smartphone murah besutan Samsung ini memang kurang bisa diandalkan. Foto malam hari Samsung Galaxy A02s ini tidak mampu menghasilkan detail yang memadai, sumber cahaya tampak pecah dan mleber kemana-mana, dan warna yang agak pudar. Meski demikian, beberapa foto malam harinya masih cukup memadai untuk sekadar dibagikan di sosial media.

Samsung tak melengkapi Galaxy A02s dengan mode Night yang kompeten, sehingga performa kamera saat malam hari bisa dikatakan tak tertolong. Beruntung, LED flash bawaan Samsung Galaxy A02s ini cukup teranbg dan dangat membantu memotret saat kondisi minim cahaya.

Kamera dedicated macro berkekuatan 2MP yang menjadi andalan Samsung Galaxy A02s ternyata menghasilkan foto yang mengecewakan, sama seperti kamera dedicated macro smartphone lainnya. Kamera ini tidak dilengkapi fitur autofokus, sehingga Laptophia harus mengatur jaraknya dengan subyek secara manual agar fokusnya akurat. Kualitas fotonya kurang baik dengan detail yang terbatas, warna yang kurang menarik, dan kadang banyak noise-nya.

Baca juga:Review Haylou GT2, Headset TWS Murah yang Mantap untuk Musik

Bagi penggemar foto selfie, kemampuan kamera depan Samsung Galaxy A02s relatif standar dan cukup memadai untuk dibagikan di sosial media. Kamera depan smartphone murah besutan Samsung ini juga dilengkapi mode portrait atau Live Focus dengan hasil yang relatif memuaskan dengan separasi yang cukup rapi di kelas entry-level.

Review Samsung Galaxy A02s

Jalan Samsung Galaxy A02s untuk menaklukkan pasar kelas entry-level memang cukup terjal karena banyak pesaingnya yang menawarkan performa lebih kencang, seperti Poco M3, Redmi 9T, Infinix Hot 10, dan sebagainya. Akan tetapi Samsung Galaxy A02s ini layak dipertimbangkan bagi penggemar Samsung yang membutuhkan baterai tahan lama, desain kekinian, dan dapat ditebus dengan harga yang terjangkau.

Layar

Samsung Galaxy A02s dibekali spesifikasi layar yang relatif biasa saja di kelasnya dengan ukuran 6,5 inci PLS dengan resolusi HD+. Hal yang cukup mengejutkan Laptophia adalah kualitas layarnya ternyata sangat baik dengan saturasi warna yang mantap, tajam, dan mampu menghasilkan warna hitam yang cukup gelap. Respon touchscreennya juga sensitif dan cukup nyaman untuk mengetik maupun bermain game.

Viewing angle layar Samsung Galaxy A02s cukup luas dan saat dilihat dibawah sinar matahari pun masih cukup memadai. Sayangnya, layar ponsel ini tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya, sehingga Laptophia menyarankan penggunaan tempered glass untuk melindungi layar dari goresan dan pecah karena jatuh.

Audio

Samsung Galaxy A02s dibekali dengan sebuah speaker yang menghadap ke bawah dengan volume suara yang tidak terlalu kencang, tetapi sudah memadai untuk mendengarkan musik atau ringtone. Kualitas suaranya memang menonjolkan mid dan high, tetapi bass tidak terdengar. Tim Laptophia menjajal Galaxy A02s dengan mendengarkan musik menggunakan headset Hi Res dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro untuk memainkan lagu-lagi rock dan metal, keluaran suaranya cukup solid dan relatif memuaskan dan kian mantap ketika Dolby Atmos diaktifkan.

Memori

Smartphone murah Samsung Galaxy A02s varian 3GB/32GB yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 20,5GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,3GB – 1,4GB. Smartphone dengan baterai besar ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD.

Baca juga:Review Poco X3 NFC: Smartphone Gaming Terbaik di Kelas Menengah

Baterai

Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan pada review Samsung Galaxy A02s kali ini karena dibekali baterai berkapasitas 5000mAh. Selama lebih dari dua minggu proses uji pakai Galaxy A02s, rata-rata baterai ponsel ini mampu bertahan antara 1,5 – 2 hari dengan pola penggunaan sosial media, streaming, dan sesekali bermain game kasual.

Meski dibekali dengan fitur fast charge berdaya 15W, kecepatan pengisian daya baterai Samsung Galaxy A02s ternyata masih terbilang lambat. Laptophia mengisi daya baterai dari 4% hingga 100% membutuhkan waktu lebih dari dua jam. Sebenarnya ini tidak masalah mengingat Samsung Galaxy A02s adalah smartphone entry-level, tetapi akan lebih baik jika kecepatan fast charge Samsung Galaxy A02s ditingkatkan.

Kesimpulan

Samsung Galaxy A02s adalah sebuah smartphone murah yang hadir dengan desain menarik dan mengandalkan daya tahan baterai yang mumpuni. Sayangnya, performa Samsung Galaxy A02s ini memang agak ketinggalan dengan chipset yang sudah berumur hampir 4 tahun dan tidak dilengkapi dengan sensor sidik jari. Meski demikian, smartphone andalan Samsung ini masih dapat dipertimbangkan bagi konsumen yang membutuhkan smartphone murah untuk komunikasi sehari-hari, sekolah daring atau sosial media

Kelebihan Samsung Galaxy A02s

Desain menarik
Build quality solid
Daya tahan baterai mantap
One UI simpel dan nyaman digunakan

Kekurangan Samsung Galaxy A02s

Performa di bawah rata-rata
Chipset atau SoC Snapdragon 450 agak ketinggalan
Tidak dilengkapi fingerprint sensor
Proses charging lama

Harga Samsung Galaxy A02s

Harga smartphone Samsung Galaxy A02s terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari toko online terkemuka tanah air adalah Rp 1.799.000 untuk varian 3GB/32GB dan Rp 1.999.000 untuk varian 4GB/64GB. Berdasarkan hasil review Samsung Galaxy A02s oleh tim Laptophia, smartphone ini memang mengandalkan daya tahan baterai yang mumpuni. Namun, kurang cocok bagi yang membutuhkan performa kencang untuk gaming atau multitasking berat.

Anda dapat membeli Samsung Galaxy A02s dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Spesifikasi Samsung Galaxy A02s

Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka Samsung One UI 2.0
Chipset Qualcomm Snapdragon 450 SDM450 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 1,8GHz
Grafis Adreno 506
Tiga kamera belakang dengan kamera utama 13 megapiksel dengan sensor BSI CMOS, lima elemen lensa 27mm aperture f/2.2, phase-detection autofokus, LED flash + 2 megapiksel lensa f/2.4 sebagai dedicated macro + 2 megapiksel lensa f/2.4 sebagai depth sensor
Kamera depan 5 megapiksel fixed focus dengan sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.2
Layar sentuh 2.5D Infinity-V berukuran 6,5 inci, dengan resolusi HD+ 1600 x 720 pixels, kerapatan 270 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel PLS IPS
Memori RAM 3GB atau 4GB, ROM 32GB atau 64GB, dilengkapi slot microSD max 1TB (dediated slot)
WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, USB OTG, GPS, dual SIM, port audio 3,5mm, Dolby Atmos
Dimensi 164.2 x 75.9 x 9.1 mm berat 196 gram
GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
Baterai lithium polymer 5000mAh, non-removable, fast charging 15W
Warna Blue, Black, dan White