Review Vivo Y17s: Smartphone Sejutaan Tampil Mewah, Nyaman Dipakai - Di tengah persaingan pasar smartphone sejutaan yang kian ketat, Vivo Y17s tampil sebagai salah satu alternatif smartphone yang mengunggulkan desain mewah. Vivo Y17s mengadopsi konsep desain smartphone menengah yang menggunakan casing belakang Crystalline Matte yang mewah. Soal performa, Vivo Y17s ini cukup bersaing dengan dukungan SoC MediaTek Helio G85 octa-core ditandemkan RAM 4GB atau 8GB.
Smartphone terjangkau besutan Vivo juga memiliki kemampuan fotografi yang kompeten dengan dipersenjatai kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dan kamera selfie 8 megapiksel. Sementara untuk sektor stamina, Vivo Y17s ini diperkuat dengan baterai berkapasitas 5000mAh lengkap dengan fitur fast charge 15W, penasaran? Simak review Vivo Y17s oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Vivo Y17s
- Unit Vivo Y17s 6GB/128GB Forest Green
- Kepala charger 18W
- Kabel USB Type-C
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
- Silicon Case
Desain Vivo Y17s
Sisi desain bisa dikatakan sebagai salah satu keunggulan utama dari review Vivo Y17s kali ini menurut Laptophia. Meski dijual dengan harga murah sejutaan, Vivo Y17s ini tampil mewah dan stylish. Hal ini terlihat dari casing belakangnya yang menggunakan finishing crystalline matte yang menimbulkan kesan elegan, serta tidak mudah tergores atau meninggalkan jejak sidik jari. Vivo Y17s ini tersedia dalam dua varian warna dan unit yang Laptophia ulas adalah varian Forest Green.
Vivo Y17s hadir dengan dekorasi kamera yang cenderung simpel dan minimalis tanpa tambahan housing yang menonjol. Area sekitar kamera menggunakan finishing brushed metal dan kedua lensa kameranya dilengkapi dengan ring krom yang menawan. Vivo Y17s ini mengusung frame flat dengan sudut yang tidak tajam, serta terkesan sangat kokoh.
Sementara jika dilihat dari depan, sebenarnya Vivo Y17s tak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone Android dengan harga terjangkau lainnya yang dibekali layar berponi pada bagian atasnya. Layar sentuh yang berukuran 6,56 inci di Vivo Y17s dikelilingi bezel yang cukup tebal, terutama pada bagian bawah layarnya. Build quality Vivo Y17s ini solid dan tak terasa murahan, serta telah mengantongi srtifikat IP54 tahan cipratan air.
Baca juga: Review Realme C51 NFC, Smartphone Sejutaan Tampil Trendi dengan Fast Charge Tercepat
Pada review Vivo Y17s kali ini, sisi depan smartphone terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar berponi dengan teknologi IPS dengan resolusi HD+ berukuran 6,56 inci.
Layar smartphone Vivo Y17s ini tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya, tetapi sudah dilengkapi dengan screenguard bawaan pabrik. Oleh sebab itu, Laptophia menganjurkan pemasangan tempered glass tambahan guna meminimalisir risiko layar pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint sensor ditempatkan di sisi kanan ponsel Vivo Y17s ini. Selain itu, terdapat tray slot SIM dan microSD (triple slot) pada sisi atas ponsel. Sisi kiri ponsel Vivo Y17s ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Vivo Y17s ini terdapat tiga kamera atau triple camera, LED flash, dan logo Vivo pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Vivo Y100 5G ini menempatkan port USB Type-C, port audio 3,5mm, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Software Vivo Y17s
Sisi perangkat lunak, Vivo Y17s menggunakan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka Funtouch OS 13 yang kaya fitur. Sayangnya, tidak ada informasi apakah Vivo Y17s ini akan mendapat upgrade ke Android 14 atau tidak. Sementara dua pesaing terdekatnya, Xiaomi Redmi 13C dan Samsung Galaxy A05 berani memberikan jaminan upgrade 2x versi OS Android 3 tahun update keamanan.
Funtouch OS 13 yang diusung oleh Vivo Y17s menawarkan tampilan antarmuka yang rapi, menarik, dan dipadukan dengan susunan ikon berbentuk bulat yang kian menarik. Selain itu, susunan menunya lebih simpel dan mirip Android stock yang terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App drawer. Pengguna dapat mengakses app drawer dengan cara swipe up layar Homescreen.
Opsi customize tampilan antarmuka di FunTouch OS 13 ini juga terbilang lengkap karena memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, wallpaper, theme, fonts, mendukung Global Theme Color, dan efek animasi melalui menu dynamic effect. Vivo Y17s menyediakan opsi untuk menampilkan Google Discover saat swipe layar ke kiri.
Fitur unggulan di FunTouch OS 13 yang digunakan Vivo Y17s tergolong lengkap untuk smartphone sejutaan, sebut saja iManager, App Encryption, Payment safe box, Jovi Home, Ultra Game Mode yang dilengkapi eSports Mode, Easy Touch, Smart Motion, Smart Split, Face beauty for video call, Parental Control, Face unlock, Eye Protection, One-handed Mode, S Capture, App Clone, EasyShare, Smart Mirroring, screen capture protection, dan banyak lagi.
Sedangkan aplikasi bawaan di smartphone berdesain mewah Vivo Y17s cukup banyak, antara lain adalah Google Apps, V-Appstore, Facebook, Lazada, LinkedIn, Netflix, Shopee, Snack Video, Spotify, TikTok, Truecaller, vivo.com, dan VivoCloud. Sebagian besar aplikasi bawaan di Vivo Y17s dapat dihapus atau di-uninstall jika tidak diperlukan.
Secara umum, FunTouch OS 13 pada review Vivo Y17s oleh Laptophia kali ini tampil rapi, nyaman digunakan, dan menyediakan banyak opsi kostumisasi. Performanya bisa dikatakan dukup responsif dan nyaris tanpa lag selama Laptophia mengulasnya. Hal yang memngganggu adalah munculnya notifikasi tidak penting atau spam notifikasi dari beberapa aplikasi bawaannya.
Performa Vivo Y17s
Sisi perfprma, sebenarnya tidak ada yang istimewa dari smartphone sejutaan berdesain mewah andalan Vivo ini. Sama seperti pesaingnya, Vivo Y17s juga ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB atau 6GB didukung fitur extended RAM, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2 1GHz.
MediaTek Helio G85 memang merupakan SoC yang berumur hampir 3 tahun dan awalnya didesain untuk smartphone mainstream. SoC andalan MediaTek ini bahkan masih menggunakan teknologi fabrikasi 12nm yang sudah ketinggalan. Meski demikian, kinerja yang ditawarkan MediaTek Helio G85 masih memadai untuk sekedar komunikasi dasar, sosial media, dan bahkan gaming kasual.
Tim Laptophia menggunakan smartphone Vivo Y17s ini selama lebih dari seminggu sebagai smartphone kedua. Kami biasanya menggunakanj smartphone ini untuk editing foto ringan, scroll sosial media, streaming, dan penggunaan dasar lainnya. Smartrphone berdesain mewah ini menunjukkan performa yang nyaman dan cukup responsif.
Baca juga:Review Oraimo FreePods 4: TWS dengan Fitur ANC Termurah
Bagi gamer, mungkian Vivo Y17s bukan pilihan yang tepat karena performanya kurang memadai. Meski demikian, Vivo Y17s masih sanggup untuk gaming kasual seperti Mobile Legends: Bang Bang atau PUBG Mobile. Sedangkan untuk game berat seperti Genshin Impact, sepertinya Vivo Y17s kurang memadai.
Selama menggunakan Vivo Y17s, Laptophia merasa smartphone ini cukup adem. Saat digunakan untuk gaming sejam penuh, Laptophia hanya merasakan hangat saja pada casing belakangnya. Berikut ini hasil benchmark Vivo Y17s oleh tim Laptophia!
Benchmark Vivo Y17s
 |
| Device Info HW |
 |
| Geekbench 6 |
 |
| AnTuTu v10 |
 |
| PCMark |
 |
| Basemark OS II |
 |
| Storage Test |
 |
| Sensor dan Multitouch Tester |
Review Kamera Vivo Y17s
Sektor fotografi, sebenarnya Vivo Y17s tak jauh berbeda dari pesaing terdekatnya dengan dukungan dua buah kamera belakang. Kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.
Kamera utama Vivo Y17s yang berkekuatan 50MP menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 ini menggunakan teknologi Tetrapixel yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar untuk menyerap lebih banyak cahaya. Teknologi ini membuat kamera utama Vivo Y17s menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua smartphone Vivo Y17s ini berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor. Kombinasi kedua kamera ini mampu menghasilkan foto bokeh yang estetik dengan mode portrait.
Kamera depan Vivo Y17s RAM cukup memadai di kelasnya dengan dukungan kamera resolusi 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Baik kamera depan maupun kamera belakang smartphone berdesain mewah andalan Vivo ini mampu merekam video dengan resolusi full HD 1080p @30fps.
Smartphone murah Vivo Y17s menggunakan aplikasi kamera bawaan yang tampil dengan antarmuka yang mudah dan nyaman digunakan menurut Laptophia. Aplikasi kameranya menyediakan beberapa mode dengan menu rolodex. Kamera Vivo Y17s ini juga dilemgkapi dengan tombol zoom digital 2x dan shortcut untuk mengaktifkan Filter.
Mode yang tersedia pada review kamera Vivo Y17s ini juga cukup lengkap, sebut saja Night, Portrait, Video, Photo, 50 MP, Time-Lapse, Slo-Mo (720p @120fps), Document, Live Photo, Pro, dan Pano. Pada Mode Pro, Laptophia bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 3200), Shutter Speed (hingga 32s), dan fokus distance.
Lalu sehebat apa kemampuan kamera Vivo Y17s ini? Berdasarkan pengalaman tim Laptophia yang menjajalnya selama hampir dua minggu terakhir, performa kamera utamanya cukup memuaskan ketika kondisi cahaya memadai dan noise cukup terkontrol.
Saat siang hari dengan cahaya melimpah, kamera utama Vivo Y17s mampu menghasilkan foto dengan tingkat detail yang memadai, saturasi warna yang cukup natural, dan kontras yang pas. Tidak terlihat adanya oversharpening. Sayangnya, ketika di dalam ruangan atau indoor, performa kameranya agak menurun dan detail cenderung soft.
Dynamic range secara default memang kurang wide, sehingga Laptophia selalu mengaktifkan mode HDR - Auto yang ada aplikasi kameranya. Saat HDR bekerja, hasil foto Vivo Y17s tampak menunjukkan peningkatan dynamic range yang cukup signifikan dan foto tetap terlihat natural.
Mode portrait tersedia di kamera depan maupun belakang Vivo Y17s. Namun, mode ini tampaknya masih perlu ditingkatkan dan dioptimasi lagi. Beberapa foto yang Laptophia ambil dalam mode portrait, terlihat separasi antara subyek dan background kurang rapi, serta noise tampak semakin terlihat.
Kecepatan autofokus kamera utama Vivo Y17s ini bisa dikatakan memadai untuk smartphone harga sejutaan. Saat digunakan untuk memotret obyek kecil atau macro, fokus kamera Vivo Y17s ini cukup mudah diarahkan. Hasil foto macro-nya memuaskan dengan detail yang tinggi, serta efek bokeh yang artistik.
baca juga:Review iQOO Z7x 5G: Performa Kencang, Baterai Paling Awet!
Saat malam hari atau low light, kinerja kamera Vivo Y17s ini tidaklah istimewa dan relatif setara dengan pesaing terdekatnya. Kecepatan autofokusnya mengalami penurunan signifikan dan tangan harus benar-benar steady agar tidak menghasilkan foto malam hari yang ngeblurr atau tidak fokus.
Hasil foto kamera Vivo Y17s saat malam hari kualitasnya juga relatif standar untuk smartphone sejutaan. Detailnya mengalami penurunan signifikan dan noise yang muncul juga cukup jelas. Tak hanya itu, sumber cahaya atau lampu juga terlihat blown-out dan bayangan terlihat lebih gelap. Ketika mode Night diaktifkan, foto yang dihasilkan lebih terang, detail meningkat, dan noise lebih terkontroil.
Kamera depan Vivo Y17s yang berkekuatan 8 megapiksel cukup bisa diandalkan saat kondisi cahaya memadai. Foto selfie yang dihasilkan cukup detail, tone warna yang mendekati natural, dan dynamic range yang baik. Sayangnya, mode portrait kamera depan smartphone murah berdesain mewah ini kurang bisa diandalkan.
Hasil Foto Kamera Vivo Y17s
 |
| Foto mode portrait |
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Vivo Y17s
Review Vivo Y17s
Layar
Spesifikasi layar Vivo Y17s ini sebenarnya setara dengan pesaingnya yang dibekali dengan layar sentuh berponi berukuran 6,56 inci dengan resolusi HD+ dan menggunakan teknologi panel IPS. Kualitas layar Vivo Y17s boleh dibilang sedikit lebih baik ketimbang pesaingnya. Kualitas visualnya cukup baik dan reporoduksi warnanya lebih bagus ketimbang Redmi 13C atau Samsung Galaxy A05 yang Laptophia ulas sebelummya.
Untuk penggunaan sehari-hari dan gaming kasual, Laptophia menilai performa touchscreen Vivo Y17s terasa gegas dan tak terasa delay yang mengganggu. Salah satu keunggulan layar Vivo Y17s ini adalah tingkat brightness yang cukup tinggi sehingga bisa diandalkan di luar ruangan atau di bawah terik matahari.
Audio
Sama seperti smartphone sejutaan lainnya, Vivo Y17s ini juga dibekali dengan satu buah speaker saja yang menghadap ke bawah ponsel. Saat Laptophia gunakan untuk memainkan musik, volume suaranya tergolong nyaring.
Sedangkan untuk kualitas suara yang dihasilkan tergolong standar menurut Laptophia dengan dominasi treble yang cukup renyah, tapi tidak cempreng. Ketika menggunakan headset, kualitas suara masih dapat ditingkatkan dan dikostumisasi melalui fitur Deep Field Audio Effect.
Baca juga:Review ZTE Blade V50 Design: Smartphone Kencang, Stylish, dan Harga Terjangkau!
Memori
Saat artikel ini ditulis, smartphone berdesain mewah Vivo Y17s tersedia dalam tiga varian dan unit yang Laptophia ulas adalah varian RAM 6GB dan memori internal 128GB eMMC 5.1. Unit yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 106,4GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,5GB – 2,6GB. Smartphone murah besutan Vivo ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.
Fitur
Vivo Y17s dilengkapi dengan fitur keamanan sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power. Saat Laptophia menggunakannya, performa sensor sidik jari tersebut cukup baik dan bisa diandalkan. Jarang terjadi error atau masalah pendeteksian sidik jari. Vivo Y17s ini sudah mendukung sertifikasi widevine L1 yang artinya dapat menikmati streaming konten dari Netflix dan layanan lainnya dengan resolusi HD.
Baterai
Daya tahan baterai pada review Vivo Y17s oleh tim Laptophia kali ini tergolong biasa saja dan tak jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya seperti Xiaomi Redmi 13C atau Samsung Galaxy A05. Vivo Y17s dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh yang tergolong standar. Selama seminggu lebih menggunakan Vivo Y17s, rata-rata smartphone ini dapat dengan mudah bertahan hingga 1,5 hari dengan penggunaan moderat.
Penggunaan yang lebih berat atau intensif mungkin membuat daya baterai Vivo Y17s lebih singkat. Sayangnya, Vivo Y17s ini hanya dibekali fitur fast charge 15W yang performanya tidak terlalu cepat. Saat Laptophia coba, butuh waktu 2 jam lebih untuk mengisi daya Vivo Y17s dari 6% hingga penuh dengan charger bawaan.
Kesimpulan
Vivo Y17s adalah salah satu smartphone murah sejutaan dengan penampilannya yang mewah dan build quality solid. Kualitas layarnya cukup baik dengan brightness yang memadai untuk penggunaan outdoor, dan performa cukup nyaman untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari. Performa kameranya cenderung biasa saja.
Sayangnya, Vivo Y17s ini tidak dibekali fitur NFC yang rata-rata dimiliki oleh pesaingnya dan refresh rate layarnya standar saja di 60Hz. Secara umum, Vivo Y17s masih merupakan smartphone yang layak dipertimbangkan dengan harga sejutaan yang tampil dengan desain mewah.
Kelebihan Vivo Y17s
- Desain mewah untuk segmen sejutaan
- Performa memadai
- Kualitas layar baik
Kekurangan Vivo Y17s
- Tidak dilengkapi NFC
- Fast charge tidak terlalu cepat
- Refresh rate layar standar 60Hz
Harga Vivo Y17s
Harga smartphone Vivo Y17s RAM 4GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.399.000, Rp 1.599.000 untuk varian RAM 4GB ROM 128GB, dan Rp 1.799.000 untuk varian RAM 6GB ROM 128GB. Berdasarkan review Vivo Y17s di atas, smartphone ini cukup menarik dengan desain mewah dan nyaman dipakai.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone Vivo Y17s di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Vivo Y17s
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka FunTouch OS 13
- Chipset MediaTek Helio G85 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2 1GHz
- Dua kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi dual LED flash + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 8 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh Ultra All Screen 6,56 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 720 x 1612 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, refresh rate 60Hz
- Memori RAM 4GB atau 6GB, ROM 64GB atau 128GB eMMC 5.1, dilengkapi slot microSD (dedicated)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 163.7 x 75.4 x 8.1 mm dengan berat 186 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charging 15W, reverse charging
- Warna Glitter Purple dan Forest Green
Anda mungkin suka:Review Acer Aspire Lite 14 AL14-31P C0G4: Laptop Murah dengan Fitur Lengkap
6 komentar