eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Honor 8X Review: Bodi Premium dengan Android 10

Honor 8X Review: Bodi Premium dengan Android 10 – Honor 8X adalah salah satu smartphone bodi premium berkemampuan gaming yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia November 2018 atau hampir dua tahun yang lalu. Honor sendiri sebenarnya adalah subbrand dari Huawei yang didesain khusus untuk membidik generasi muda dengan harga yang terjangkau. Sayangnya, Honor di Indonesia masuk melalui pintu lain yang tak sama dengan Huawei, sehingga keduanya memiliki jalur aftersales yang berbeda pula. Saat ini kiprah Honor di Indonesia bisa dikatakan mandek.

Smartphone Honor 8X saat ini telah mengalami penurunan harga yang signifikan. Meski sudah lama dirilis, ponsel ini masih mendapat dukungan dua kali upgrade OS Android. Hal inilah yang membuat Honor 8X menarik untuk diulas di tahun 2020 ini menurut tim Laptophia. Soal performa, Honor 8X ditenagai oleh SoC HiSilicon Kirin 710 octa-core yang masih powerful di kelasnya. Ponsel ini juga mendapat update ke Android 10 yang lebih modern. Penasaran? Simak ulasan Honor 8X review oleh tim  Laptophia kali ini.

Honor 8X Review: Bodi Premium dengan Android 10

Paket Pembelian Honor 8X

Paket Pembelian Honor 8X
  • Unit Honor 8X 4GB/128GB Red
  • Charger
  • Kabel microUSB
  • Softcase
  • Manual
  • Kartu garansi

Baca juga:Review Amazfit BIP Lite, Baterai Tahan Lama dengan Harga Terjangkau

Desain Honor 8X

Desain Honor 8X

Desain Honor 8X

Desain adalah salah satu keunggulan utama pada Honor 8X review oleh tim Laptophia kali ini. Smartphone andalan vendor berlogo kipas merah ini mengusung konsep layar dengan bezel tipis dan dilengkapi poni pada bagian atas layarnya. Ukuran poni ponsel Honor 8X ini memang tidak sebesar iPhone X atau Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Keberadaan poni atau notch di Honor 8X ini menurut Laptophia tidaklah mengganggu dan pengguna dapat menyembunyikannya bila perlu.

Bodi Honor 8X ini terasa sangat premium dengan dukungan frame berbahan metal aluminium yang cukup kokoh dan tebal. Kesan premium dan mewah kian kuat dengan cukungan casing belakang yang mengusung gaya two-tone yang elegan berbahan kaca yang menggunakan finishing glossy. Sayangnya, permukaan casing belakang maupun frame ponsel Honor 8X ini sangat licin, sehingga rawan slip dan mudah terlepas dari genggaman.

Dua buah kamera belakang Honor 8X ini agak menonjol, sehingga rawan tergores ketika diletakkan. Laptophia menyarankan untuk menggunakan softcase bawaan atau hard case tambahan untuk melindungi lensa kameranya. meski mengusung layar sentuh berukuran 6,5 inci, dimensi Honor 8X ini masih terasa ringkas dan nyaman digenggam. Secara umum, build quality Honor 8X sangat solid, kuat, dan terasa premium.

Desain Honor 8X

Desain Honor 8X

Baca juga:Review Asus M409BA, Laptop Murah Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

Pada Honor 8X review kali ini, sisi depan ponsel terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan pada poni minimalisnya, layar full HD+ 2.5D berukuran 6.5 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Honor 8X ini sudah mengadopsi on-screen button.

Layar smartphone triple kamera kelas menengah Honor 8X sudah berkontur 2.5D tanpa dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski demikian, layar Honor 8X ini sudah dilengkapi dengan screenguard yang terpasang dari pabrik. Jika merasa screenguard kurang aman, dapat menggantinya dengan tempered glass.

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Honor 8X ini. Sedangkan sisi kiri terdapat sebuah tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD jenis triple slot. Sisi atas ponsel berbodi premium andalan Honor ini terdapat microphone.

Sedangkan bagian belakang ponsel Honor 8X ini terdapat dua buah kamera belakang, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Honor. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan smartwatch Honor Magic 2 ini menempatkan port microUSB, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Honor 8X

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Software & Fitur Honor 8X

Software & Fitur Honor 8X

Keunggulan pada ulasan Honor 8X review kali ini ada pada sisi perangkat lunak. Smartphone ini awalnya dirilis dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan antarmuka EMUI 8.2. Kini Honor 8X telah mendapat update ke Android 10 dengan antarmuka EMUI 10. Dukungan update dari Honor ini menjadi salah satu nilai plus karena rata-rata pesaingnya jarang yang memberikan update sistem operasi, terlebih hingga 2 kali OS upgrade seperti Honor 8X ini.

Tampilan antarmuka EMUI 10 yang digunakan oleh Honor 8X ini cukup menarik, tidak membosankan, dan user friendly. Kita akan disuguhi oleh Lockscreen dan Homescreen tanpa kehadiran app drawer. Meski demikian, kita dapat menambahkan app drawer jika diinginkan melalui menu Settings. Seperti biasa, kita dapat mengakses panel notifikasi dan quick toggle dengan swipe layar dari atas ke bawah. Google Now dapat diakses dengan cara swipe layar dari kiri ke kanan.

Pada ulasan Honor 8X kali ini, menu kostumisasinya terbilang lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, animasi transisi, ikon pack, jenis dan ukuran font, dan juga themes. Tak hanya itu, pengguna dapat dengan mudah menambah theme dan wallpaper dengan cara mengunduhnya melalui aplikasi Themes bawaan. Selain itu, EMUI 10 yang digunakan oleh Honor 8X membawa theme default baru bernama Riple.

Fitur yang dimiliki oleh EMUI 10 yang digunakan oleh Honor 8X terbilang sangat lengkap, sebut saja Optimizer, Dropzone, Virus scan, Ultra power saving mode, Huawei Health, Digital Balance, HiTouch, Phone Clone, Simple Mode, App Twin, AppAssistant, Dark Mode, Eye Comfort, Ride Mode, Party Mode, App Lock, Huawei Share, dan banyak lagi. Fitur App Twin cukup berguna karena dapat menginstal dua aplikasi yang sama dengan identitas berbeda dalam satu ponsel.

Smartphone berbodi premium ini juga dilengkapi aplikasi Optimizer yang menjadi salah satu fitur andalan yang menawarkan aneka fungsi pintar, serta dilengkapi fungsi utiliti yang lengkap dan mudah digunakan menurut Laptophia. Meski dilengkapi dengan fitur dark mode, hal tersebut tidak berdampak pada konsumsi baterai karena layar Honor 8X ini berjenis IPS. Meski demikian, setidaknya tampilan layarnya jadi lebih nyaman di mata.

Baca juga:Vivo S1 Review: Smartphone Selfie Sentris Berdesain Manis

Sedangkan aplikasi bawaan ponsel Honor 8X ini lumayan banyak. Saat pertama kali dihidupkan, aplikasi yang sudah terinstal di smartphone berbodi premium ini antara lain adalah Google Apps, AppGallery, Honor Store, Netflix, Lazada, Booking.com, Camera 360, Honor Club, Facebook, dan FB Messenger. Sedangkan aplikasi proprietary Honor seperti music, file manager, Huawei Health, Video, dan sebagainya menawarkan fitur dan performa yang cukup baik.

Secara umum, perangkat lunak smartphone Honor 8X ini cukup menarik karena mendapatkan dukungan update keamanan secara reguler dan 2x OS upgrade. Kini Honor 8X sudah menggunakan basis Android 10 terbaru. Antarmuka EMUI 10 yang diusungnya menawarkan kinerja yang memuaskan, mudah digunakan, dan fiturnya lengkap. Selain itu, EMUI juga tidak menampilkan iklan yang mengganggu seperti brand sebelah.

Benchmark Honor 8X

CPU-Z Honor 8X
CPU-Z Honor 8X
Benchmark Geekbench 5 Honor 8X
Benchmark Geekbench 5 Honor 8X
Benchmark AnTuTu v8 Honor 8X
Benchmark AnTuTu v8 Honor 8X
Benchmark Vellamo Honor 8X
Benchmark Vellamo Honor 8X
Benchmark PCMark Honor 8X
Benchmark PCMark Honor 8X
Benchmark 3DMark Honor 8X
Benchmark 3DMark Honor 8X
Benchmark Basemark OS II Honor 8X
Benchmark Basemark OS II Honor 8X
Benchmark Androbench Honor 8X
Benchmark Androbench Honor 8X
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Honor 8X
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Honor 8X

Performa Honor 8X

Performa Honor 8X

Berbicara soal kinerja pada Honor 8X review kali ini memang bukan yang paling kencang di kelasnya, tetapi masih sangat kompetitif. Smartphone yang mengusung bodi premium ini mengandalkan dukungan SoC (System on Chip) HiSilicon Kirin 710 yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 2,2GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G51 MP4.

Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, HiSilicon Kirin 710 yang digunakan oleh Honor 8X adalah System on Chip (SoC) yang pertama kali diperkenalkan September 2018. HiSilicon mendesain khusus Kirin 710 ini untuk smartphone kelas menengah yang menawarkan performa dan fitur mumpuni. HiSilicon Kirin 710 menggunakan teknologi 12nm yang menawarkan konsumsi daya efisien dan tetap dingin saat bekerja. Kirin 710 dibekali modem yang mendukung LTE Cat.12 untuk downlink dan LTE Cat.13 untuk uplink.

Kirin 710 yang digunakan oleh smartphone Honor 8X ini menawarkan level performa yang setara atau setingkat di bawah Qualcomm Snapdragon 665 dan MediaTek Helio P65. Namun jika dilihat harga yang ditawarkan saat ini yang berada di kisaran Rp 2 juta-an, Honor 8X ini bisa dikatakan masih sangat kompetitif. Ponsel yang dijual dengan kisaran harga tersebut rata-rata hanya dibekali dengan SoC menengah dengan level performa yang tak jauh berbeda dengan Kirin 710 seperti Helio P35, Helio G70 atau Snapdragon 665.

Hal ini dibuktikan dengan hasil benchmark sintetis yang mampu menghasilkan skor yang memuaskan di kelasnya. Setidaknya, skor yang dihasilkan oleh Kirin 710 pada Honor 8X ini masih mampu meladeni Helio P35, Helio G70 atau Snapdragon 665. Pada benchmark AnTuTu v8 Honor 8X yang Laptophia lakukan mencapai angka 166.392 poin. Kemampuan grafis Honor 8x ini masih sangat kompeten untuk menangani game terkini dengan skor 982 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 936 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan pada benchmark 3DMark.

Baca juga:Xiaomi Redmi 8 Review: Murah dengan Fitur Melimpah

Pada ulasan Honor 8X kali ini, smartphone ini menonjolkan kemampuan gaming dengan balutan bodi premium. Meski sudah hampir dua tahun dirilis ke pasar, Kirin 710 yang menjadi otak Honor 8X ini masih sanggup menangani game terkini seperti PUBG Mobile, Asphalt, Mobile Legends, Free Fire, dan sebagainya. Kinerja gamingnya kian mulus berkat dukungan fitur GPU Turbo 2.0 yang diklaim mampu meningkatkan performa grafis hingga 30%. Selain itu, panas yang dihasilkan Honor 8X saat memainkan game atau tugas berat relatif lebih dingin dari Honor 10 Lite yang Laptophia ulas sebelumnya.

Selama hampir dua minggu penggunaan, smartphone Honor 8X menunjukkan performa yang responsif dan nyaman digunakan. Saat banyak aplikasi sosial media terinstal dan beberapa jalan di background, Honor 8X masih mampu menanganinya dengan baik dan relaif tanpa lag yang berarti. Optimasi Android 10 dan antarmuka EMUI 10 di smartphone Honor 8X relatif matang menurut Laptophia dan minim bug. Jelas, Honor 8X masih sangat nyaman dan lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Foto siang hari

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Foto mode portrait

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Foto macro

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Foto malam hari

Hasil Foto Kamera Honor 8X
Night mode off
Hasil Foto Kamera Honor 8X
Night mode on
Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil Foto Kamera Honor 8X

Hasil foto malam hari dengn LED flash

Hasil Foto Kamera Depan Honor 8X

Hasil Foto Kamera Depan Honor 8X

Hasil Foto Kamera Depan Honor 8X

Foto selfie

Hasil Foto Kamera Depan Honor 8X

Hasil Foto Kamera Depan Honor 8X

Foto selfie portrait mode

Review Kamera Honor 8X

Review Kamera Honor 8X

Kemampuan fotografi sebenarnya bukan sektor yang diunggulkan pada review Honor 8X kali ini, tetapi spesifikasinya masih cuu bersaing. Honor 8X mengandalkan dukungan kamera belakang ganda dengan resolusi 20 megapiksel dengan sensor BSI CMOS ditandemkan dengan enam elemen lensa aperture f/1.8 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus dan LED flash. Sedangkan kamera kedua mengusung resolusi 2 megapiksel fixed focus. Kombinasi kedua kamera ini mampu menghasilkan efek bokeh ala kamera DSLR.

Kemampuan selfie Honor 8X ini cukup mumpuni dengan dukungan kamera depan ganda berkekuatan 16 megapiksel dengan sensor BSI yang mumpuni dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur Beautify untuk foto selfie dan video call. Baik kamera depan maupun kamera belakang Honor 8X ini dapat merekam video dengan resolusi full HD.

Aplikasi kamera bawaan Honor 8X ini tampil dengan antarmuka yang cukup user friendly dan sarat fitur. Beberapa mode yang disediakan antara lain adalah Aperture, Night, Portrait, Photo, Video, Moving Picture, Light Painting, Pro, Stickers, HDR, Panorama, Timelapse, dan AR Lens. Kamera Honor 8X ini sudah dilengkapi dengan mode Pro yang memungkinkan pengguna mengatur shutter speed, ISO, focus, WB, dan banyak lagi. Selain itu, juga dilengkapi dengan fitur AI (Artificial Intelligence) untuk mendeteksi skenario foto secara otomatis.

Review Kamera Honor 8X

Baca juga:Realme C3 Review: Smartphone Murah Paling Powerful!

Laptophia menilai kemampuan kamera belakang Honor 8X ini cukup memuaskan, meski buka yang terbaik di kelasnya. Saat siang hari, kamera belakang Honor 8X ini mampu menghasilkan foto yang cukup berkualitas, tajam, dan warna yang mendekati natural. Kemampuan kamera 20MP dalam menyajikan detail laik mendapat acungan jempol. Namun, dynamic range Honor 8X ini relatif kurang. Hal ini membuat bayangan pada foto terlihat lebih gelap.

Sama seperti Honor 10 Lite yang sudah Laptophia ulas sebelumnya, beberapa foto yang diambil oleh Honor 8X ini terlihat underexpose atau lebih gelap dari aslinya. Mode HDR saat diaktifkan memang mampu menaikkan dynamic range, tetapi tidak terlalu signifikan. Mode aperture atau portrait yang dimiliki oleh Honor 8X menunjukkan performa yang cukup baik di kelasnya dengan separasi yang cukup rapi, meski kadang agak kacau ketika subyek-nya rumit, warnanya hampir sama atau kondisi cahaya kurang.

Hasil jepretan foto macro Honor 8X ini cukup memuaskan dan bisa diandalkan bagi konsumen yang menyukai foto close-up. Kecepatan autofokus kamera utama Honor 8X yang berkekuatan 20MP ini cukup gegas, meski kadang agak susah mengarahkan fokusnya. Foto macro Honor 8X ini menghasilkan tingkat detail yang memuaskan, warna yang punchy, dan tajam. Selain itu, fokus yang dihasilkan cukup konsisten dan akurat dengan efek bokeh atau blur yang cukup baik.

Saat malam hari, performa kamera utama Honor 8X ini memang tak banyak yang bisa diharapkan. Kecepatan autofokus Honor 8X ini mengalami penurunan yang cukup parah, sehingga Laptophia harus benar-benar steady dan menunggu kamera mengunci fokus agar hasilnya tidak ngeblur. Foto malam hari yang dihasilkan Honor 8X review kali ini memang tiak bisa diandalkan. Detailnya merosot tajam dan cenderung menimbulkan efek cat air, noise yang cukup tinggi, gelap, dan warnanya pun pudar.

Beruntung, smartphone Honor 8X ini dipersenjatai dengan mode Night yang memiliki cara kerja menggabungkan beberapa foto dengan eksposure berbeda menjadi sebuah foto yang lebih berkualitas, meski masih jauh dari kata memuaskan. Mode ini mampu menghasilkan foto malam hari yang jauh lebih baik dengan detail yang meningkat, warna yang lebih punchy, meski tetap menghasilkan noise yang lumayan. LED flash bawaan Honor 8X cukup terang dan membantu saat memotret dalam kondisi minim cahaya.

Kamera depan Honor 8X relatif memuaskan untuk swafoto atau foto selfie. Foto yang dihasilkan kamera depan Honor 8X yang berkekuatan 16MP cukup detail, tone warna yang alami dengan karakter yag agak warm, dan kontras yang baik. Sayangnya, saat malam hari, performa kamera depannya memang kurang baik. Sedangkan untuk mode portrait, kamera depan Honor 8X ini mampu menghasilkan separasi yang cukup rapi.

Baca juga:Xiaomi Mi Note 10 Pro Review: Smartphone Premium Berkamera Terbaik

Honor 8X Review

Honor 8X Review

Honor 8X adalah sebuah smartphone kelas premium yang pertama kali diperkenalkan akhir 2018 silam. Poonsel ini mengandalkan desain mewah dengan bodi premium yang tak kalah dengan smartphone zaman now. Harga yang ditawarkan oleh Honor 8X ini telah jauh di bawah harga saat pertama kali diluncurkan. Hal ini membuat Honor 8X masih menjadi lawan tangguh bagi Xiaomi Redmi Note 8, Oppo A31, Infinix Note 7 atau Samsung Galaxy M30.

Dukungan SoC HiSilicon Kirin 710 dengan RAM 4GB membuat performa smartphone ini masih mampu berkompetisi atau ‘adu kencang’ dengan para pesaingnya. Selain itu, Honor 8X ini juga telah mendapat update ke Android 10 yang membuatnya lebih up-to-date. Lalu, mampukah Honor 8X ini bersaing dengan smartphone entry-level generasi baru di kisaran harga Rp 2 juta-an?

Layar

Honor 8X ini dibekali layar sentuh 6,5 inci dengan resolusi full HD+ berteknologi panel IPS. Ukuran layar Honor 8X memang cukup luas, sehingga sangat memadai untuk gaming atau menikmati video. Tim Laptophia melihat kualitas layar berponi smartphone ini mampu menghasilkan tampilan visual yang tajam dan padat. Tak hanya itu, saturasi warna yang dihasilkan terasa punchy dan sedikit lebih baik ketimbang layar Honor 10 Lite.

Viewing angle-nya luas dan respon touchscreen cukup gegas, sehingga nyaman digunakan untuk bermain game. Saat digunakan di bawah sinar matahari, performa layar Honor 8X ini tergolong biasa saja. Tulisan yang tampil di layar masih dapat dibaca dengan baik. Layar Honor 8X screenguard bawaan pabrik. Laptophia menyarankan untuk menggantinya dengan sebuah tempered glass, mengingat layarnya tak dilengkapi Gorilla Glass.

Audio

Ponsel Honor 8X dilengkapi dengan loudspeaker yang menghadap ke bawah, sehingga output suara tidak terhalang saat ponsel diletakkan. Suara yang keluar dari speaker Honor 8X bisa dikatakan lebih baik ketimbang Honor 10 Lite yang Laptophia ulas sebelumnya. Kualitas suara yang dihasilkan loudspeakernya cukup baik dan menghasilkan detail yang cukup kaya, vokal yang jelas, dan sudah memadai untuk mendengarkan musik.

Baca juga:Review Asus Zenbook 14 UX434FLC, Ultrabook Ringkas dengan ScreenPad 2.0

Saat mendengarkan musik menggunakan headset Philips TX2 dan Senfer DT6, kualitas audio pada review Honor 8X ini terbilang solid. Bass yang dihasilkan cukup kuat, treble yang detail dan tidak menusuk, dan juga suara vokal yang cukup jelas. Honor 8X dilengkapi dengan fitur Huawei Listen untuk meningkatkan kualitas audionya, serta melakukan kostumisasi setting untuk memaksimalkan output audio sesuai selera.

Memori

Smartphone berbodi premium berdesain cantik Honor 8X ini menyisakan memori internal sekitar 115GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,5GB – 1,8GB. Smartphone Honor 8X ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya.

Baterai

Kapasitas baterai yang diusung oleh Honor 8X ini memang di bawah rata-rata ponsel saat ini, yakni hanya 3750Ah. Bandingkan dengan para pesaingnya yang sudah mengusung baterai 4000mAh atau bahkan lebih besar lagi. Selain itu, Honor 8X juga tak dibekali dengan fitur fast charging.

Sesuai perkiraan Laptophia, daya tahan baterai Honor 8X ini sedikit lebih baik dari Honor 10 Lite dan mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan sosial media intensitas sedang, streaming, dan kamera. Jika digunakan untuk bermain game, tentu daya tahan baterai Honor 8X ini kian singkat.

Kesimpulan

Secara umum, Honor 8X merupakan sebuah smartphone yang masih cukup menarik. Ponsel ini menawarkan performa yang mumpuni di kelasnya. Dukungan GPU Turbo membuat Honor 8X masih mampu meladeni game-game Android populer dengan lancar. Tak hanya itu, Honor 8X yang sudah hampir dua tahun beredar di pasar tanah air ini mendapat update ke Android 10 dan didukung EMUI 10 yang menawarkan fitur lengkap.

Sayangnya, Honor 8X yang berbodi premium ini performa kameranya saat kondisi low-light atau malam hari kurang bisa diandalkan. Selain itu, konon layanan aftersales Honor tak sebaik Huawei karena masuk dari jalur yang berbeda. Terlepas dari hal tersebut, Honor 8X masih sangat laik dipertimbangkan di kelasnya menurut Laptophia.

Baca juga:Nokia 2.2 Review: Android One Termurah Bisa Diandalkan!

Kelebihan Honor 8X

  • Bodi dan build quality solid, terasa premium
  • Mendapat update ke Android 10
  • Performa masih memadai
  • Harga kompetitif

Kekurangan Honor 8X

  • Belum menggunakan port USB Type-C
  • Kamera saat malam hari kurang bagus
  • Tidak dilengkapi fast charge

Harga Honor 8X

Harga smartphone Honor 8X terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.499.000. Harga ini turun cukup jauh jika dibandingkan dengan harganya saat diluncurkan pertama kali akhir 2018 silam yang mencapai Rp 3.999.000. Berdasarkan hasil ulasan Honor 8X review yang telah dilakukan oleh tim Laptophia, ponsel ini masih sangat kompetitif dan laik dipertimbangkan meski sudah hampir dua tahun dirilis di Indonesia. Performanya masih cukup kuat dengan dukungan update ke Android 10 dan EMUI 10.

Anda dapat membeli atau cek harga Honor 8X RAM 4GB ROM 128GB di Sini (Klik) atau BliBli (Klik)

Spesifikasi Honor 8X

  • Sistem Operasi Android 8.0 Oreo dengan antarmuka Emotion UI 8.2, upgradeable to Android 10 with EMUI 10
  • Chipset HiSilicon Kirin 710, prosesor octa-core 64-bit terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 2,2GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz
  • Grafis Mali-G51 MP4
  • Dual kamera belakang 20 megapiksel dan 2 megapiksel, sensor BSI, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash. Kamera depan 16 megapiksel, sensor BSI, fixed focus dengan aperture f/2.0
  • Layar sentuh berponi 6,5 inci dengan resolusi full HD+ 2340 x 1080 pixels, rasio 19:9, kerapatan 396 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD
  • Memori RAM 4GB, ROM 128GB dilengkapi slot microSD maksimal 400GB (dedicated Slot)
  • WiFi, Bluetooth, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, port microUSB, face unlock
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 160.4 x 76.6 x 7.8 mm dengan berat 175 gram
  • Baterai 3750mAh, non removable
  • Warna Black, Blue, Red, dan Pink

Anda mungkin suka:Luna X Prime Review: Smartphone Canggih yang Kini Turun Kelas

Posting Komentar

Posting Komentar