eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Review Shure Aonic 215: TWS Mewah dengan Suara Berkualitas

Review Shure Aonic 215: TWS Mewah dengan Suara Berkualitas – Shure Aonic 215 adalah salah satu headset TWS (True Wireless Stereo) mewah yang menawarkan kenyamanan dalam menggunakan wireless headset tanpa mengorbankan kualitas suara. Seperti yang yang pembaca Laptophia ketahui, Shure adalah perusahaan elektronik audio global terkemuka yang telah berpengalaman selama 95 tahun. Tak hanya itu, produk besutan Shure kini juga menjadi pilihan bagi kalangan audiophile atau penikmat audio serius.

Seri TWS Shure Aonic 215 pertama kali diperkenalkan di CES 2020 dan menggandeng Adam Levine selaku vokalis Maroon 5. Hal yang menarik dari TWS Shure Aonic 215 ini adalah mengusung konsep desain sendiri yang menarik. Ini jelas berbeda dengan rata-rata headset TWS yang berkiblat pada Apple Airpod. Kurang lebih dua minggu yang lalu headset TWS Shure Aonic 215 telah mendarat di Laptophia untuk diulas secara mendalam, penasaran? Simak review Shure Aonic 215 oleh tim Laptophia kali ini!

Review Shure Aonic 215

Paket Pembelian Shure Aonic 215

Paket Pembelian Shure Aonic 215
  • Unit TWS Shure Aonic 215 warna biru
  • Charging case
  • Kabel USB
  • 5 pasang eartips
  • Buku manual
  • Buku garansi

Baca juga:Review QCY T2C, Headset True Wireless Stereo (TWS) Murah Berkualitas

Desain Shure Aonic 215



Sisi desain mungkin menjadi salah satu keunggulan pada review Shure Aonic 215 oleh tim Laptophia kali ini. Headset TWS ini hadir dengan konsep desain sendiri yang unik dan fashionable. Konsep desain housingnya yang melengkung dilengkapi earhook over-ear membuatnya terlihat berbeda dari kebanyakan headset TWS yang rata-rata berpenampilan mirip Apple AirPods.

Desain yang unik ini ternyata sangat ergonomis nyaman digunakan dan tidak membuat telinga sakit atau iritasi setelah lama digunakan. Lengkungan over-ear pada Shure Aonic 215 ini membuatnya menempel di telinga dengan kuat, sehingga tidak mudah terjatuh saat digunakan sambi jogging atau berolahraga lainnya. Bentuk housing Shure Aonic 215 ini sama seperti SE215 dengan casing transparan, hanya saja dilengkapi modul Bluetooth yang membuatnya berbeda.

Build quality Shure Aonic 215 ini terbilang solid, meski terbuat dari bahan plastik. Bagian beakang earhook headset Shure Aonic 215 ini berbentuk lingkaran yang dilengkapi sebuah tombol. Kita dapat menekan sekali untuk play/pause musik yang sedang didengarkan, tekan dua kali untuk mengaktifkan mode environment, dan tekan tiga kali untuk memanggil Google Assistant.



Desain Shure Aonic 215

Baca juga:Senfer DT6 Review: Triple Driver Unik dengan Suara Detail Mantap

Salah satu hal yang menarik dari review Shure Aonic 215 adalah fitur detachable connector dengan antarmuka MMCX. Ini memungkinkan kita melepas headset Shure Aonic 215 dari modul Bluetooth dan measangkannya pada kabel analog, jadilah sebuah headset kabel yang serupa dengan Shure SE215. Headset Shure Aonic 215 ini dilengkapi dengan charging case berukuran cukup besar dengan port USB Type-C untuk pengisian daya.

Adapun aplikasi pendukung yang dapat diunduh melalui App Store atau Google Play Store, Play ShurePlus untuk mendukung Shure Aonic 215. Melalui aplikasi tersebut, kita dapat mempersonalisasikan noise canceling dan atau mengaktifkan mode environment. Tersedia untuk iOS dan Android, aplikasi PLAY juga merupakan pemutar musik berfitur lengkap dengan EQ, standar pendukung, dan file musik hi-res.

Video Unboxing Shure Aonic 215

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Review Shure Aonic 215

Review Shure Aonic 215

Merasakan fleksiblitas headset TWS tanpa mengorbankan kualitas suara dan kenyamanan mungkin adalah filosofi Shure Aonic 215. Jika dilihat dari harga yang ditawarkan, Shure Aonic 215 ini memang menyasar segmen kelas atas dan kalangan audiophile yang menikmati audio secara serius.

Kualitas Suara

Keungulan utama pada ulasan Shure Aonic 215 oleh tim Laptophia adalah kualitas suara yang dihasilkan. Selama ini tim Laptophia belum pernah terpuaskan oleh kualitas suara headset TWS yang beredar di pasar, tetapi hal yang berbeda kami rasakan saat menjajal Shure Aonic 215. Kualitas suaranya bahkan tak jauh berbeda ketika menggunakan headset IEM (In-Ear Monitor) berkabel.

Karakteristik suara Shure Aonic 215 ini memang agak warm dan agak flat, tetapi sangat enjoyable. Sebagai sebuah headset TWS, suara bass yang dihasilkan cukup mendalam dengan kuantitas yang pas dan punchy. Hal ini Laptophia rasakan saat memainkan lagu Mocking Bird milik Eminem dan Dedicated (demo) milik Linkin Park, dentuman bass-nya cukup memuaskan. Saat memainkan lagu dengan dobel pedal bass cepat seperti lagu Kirisute Gomen milik Trivium, headset TWS andalan Shure ini masih dapat menyajikannya dengan baik.

Mid yang dihasilkan oleh Shure Aonic 215 juga cukup menarik dengan tingkat detail yang tinggi dan cukup kaya. Saat memainkan lagu What The Dead Man Say atau Shattering The Skies Above milik Trivium, suara riff gitar terasa detail, bertekstur dan cukup garang. Suara clean vokal maupun screaming Matt Heafy pun terdengar lugas dengan artikulasi yang jelas. Laptophia sangat menikmati lagu-lagu dengan genre rock dan metal dengan headset TWS Shure Aonic 215 ini.

Baca juga:Review Philips TX2, Headset IEM Hi Res dengan Detail Luar Biasa

Sedangkan untuk high atau treble juga cukup detail dengan karakter yang cukup lembut di telinga, tidak terdengar menusuk atau sibilance. Separasi antar instrumen mampu disajikan secara apik oleh headset TWS Shure Aonic 215 ini saat memainkan lagu-lagu dengan genre symphonic metal seperti Storytime milik Nightwish atau Unleashed milik Epica. Soundstage memang tak terlalu luas, tetapi cukup mendalam.

Salah satu keunggulan Shure Aonic 215 yang Laptophia sukai adalah isolasi suara yang cukup mantap. Laptophia tidak mendengar suara luar yang mengganggu selama mendengarkan musik menggunakan earbud TWS mewah ini. Hanya saja, volume suara yang dihasilkan oleh Shure Aonic 215 memang agak kecil. Laptophia harus menggunakan volume hingga 80% agar nyaman didengarkan. Kualitas suara yang lebih mantap lagi dapat diperoleh dengan menyambungkan Shure Aonic 215 pada kabel MMCX, tetapi kabel tersebut tidak tersedia dalam paket penjualan.

Kenyamanan & Kompatibilitas


Kenyamanan adalah keunggulan utama pada review Shure Aonic 215 menurut Laptophia. Bahkan ini adalah headset TWS yang paling nyaman yan pernah kami coba selama mengulas headset jenis wireless atau TWS. Bentuknya yang unik dan ergonomis dipadukan dengan earhook over-ear membuatnya pas terpasang di telinga dan tak mudah lepas. Bahkan saat menggunakan Shure Aonic 215 dalam waktu lama, telinga tidak terasa lelah atau panas.

Selama proses uji pakai Shure Aonic 215, Laptophia tidak mengalami masalah kompatibilitas. Beberapa perangkat yang digunakan selama mengulas Shure Aonic 215 adalah Xiaomi Mi Note 10 Pro dan Samsung Galaxy M31. Saat dipasangkan dengan keduanya, fitur yang dimiliki Shure Aonic 215 dapat bekerja dengan baik.

Baterai

Tak disebutkan berapa kapasitas baterai yang tersimpan pada masing-msing unit Shure Aonic 215 ini, tetapi diklaim mampu bertahan hingga 8 jam untuk mendengarkan musik. Berdasarkan review Shure Aonic 215 yang telah tim Laptophia lakukan, baterainya memang rata-rata sanggup bertahan hingga 6 – 7 jam, tak jauh dari klaimnya. Hal ini sebenarnya tergantung pada pola pemakaian dan volume suara yang digunakan masing-masing pengguna. Sementara charging case Shure Aonic 215 dapat mengisi daya TWS hingga tiga kali.

Kesimpulan

Secara umum, Shure Aonic 215 adalah sebuah headset TWS kelas atas yang menawarkan banyak kelebihan dan membuatnya lauik dipilih oleh penikmat audio atau audiophile. Kualitas suara yang dihasilkan oleh Shure Aonic 215 sangat kaya, detail yang tinggi, bass yang cukup punchy dan mendalam, serta karakteristik yang agak warm. Sementara desainnya yang unik ternyata sangat nyaman digunakan.

Konektor Shure Aonic 215 ini dapat dilepas dan dijadikan sebagai sebuah headset kabel berperforma tinggi yang menggunakan antarmuka MMCX dan ini salah satu daya tariknya. Mungkin output suara yang agak kecil pada Shure Aonic 215 menjadi kekurangan headset TWS ini. Laptophia harus mengerahkan volume hingga 80% agar musik dapat dinikmati.

Baca juga:Review Senfer PT15: Earbud Berkualitas dengan Kabel MMCX

Kelebihan Shure Aonic 215

  • Kualitas suara mantap dan detail
  • Desain ergonomis, nyaman digunakan
  • Detachable connector MMCX

Kekurangan Shure Aonic 215

  • Volume suara agak kecil

Harga Shure Aonic 215

Shure Aonic 215 merupakan sebuah headset TWS yang unik dan menawarkan kualitas suara yang tidak main-main. Harga headset Shure Aonic 215 terbaru di Indonesia sampai saat ini belum diumumkan secara resmi. Namun, berdasarkan informasi yang Laptophia himpun harga global Shure Aonic 215 adalah $279 atau sekitar Rp 3,9 juta (kurs: $1 = Rp 14.645). Harga yang ditawarkan oleh headset TWS Shure Aonic 215 ini memang terbilang agak mahal. Namun, berdasarkan hasil review Shure Aonic 215 yang telah tim Laptophia lakukan, kualitas suara yang mumpuni dan fitur yang lengkap membuatnya relatif sepadan dengan harganya.

Spesifikasi Shure Aonic 215

  • Merk Shure
  • Model: Aonic 215
  • Jenis headset: In-Ear Monitor TWS
  • Tipe driver dinamis berteknologi High-Definition MicroDriver
  • Speaker Impedansi: 17 Ohm
  • Sensitivitas 107±3dB
  • Output maksimal 5 mW
  • Berat: 20,8 gram
  • Rentang frekuensi: 22 Hz –17.5 kHz
  • Versi Bluetooth 5.0
  • Bluetooth protocol A2DP, AVRCP, HFP, dan HSP
  • Dukungan codec aptX, SBC, AAC
  • Radio Frequency Range 2.402 - 2.480GHz
  • Modulation Type FHSS
  • Detachable conector dengan antarmuka MMCX
  • Dilengkapi microphone
  • Baterai hingga 8 jam, total 32 jam dengan charging case
*Terimakasih untuk PT. Goshen Swara Indonesia, Distributor tunggal Shure di Indonesia yang telah meminjamkan unitnya.

Anda mungkin suka:Review Pioneer SE-CH3T, IEM Hi Res Terjangkau dengan Detail Mantap di Kelasnya

Posting Komentar

Posting Komentar