Wajib Tahu! Cara Menghapus Akun Google di Android Sebelum Menjual HP agar Terhindar dari FRP - Halo pembaca Laptophia! Menghapus akun Google atau akun Gmail dari ponsel Android adalah langkah penting yang sering diabaikan pengguna sebelum menjual, memberikan, atau menukar perangkat mereka. Padahal, hal ini bukan sekadar soal menjaga privasi, tapi juga untuk mencegah terjadinya penguncian perangkat oleh sistem keamanan bawaan Android bernama Factory Reset Protection (FRP).
Bagi pembaca Laptophia yang sedang berencana menjual atau memberikan smartphone ke orang lain, simak penjelasan lengkap dari Laptophia mengenai pentingnya menghapus akun Google di Android dan cara melakukannya agar HP tidak terkunci karena FRP.
Apa Itu Factory Reset Protection (FRP) dan Kenapa Penting?
Factory Reset Protection (FRP) adalah fitur keamanan yang diperkenalkan oleh Google sejak Android 5.1 Lollipop. Fitur ini dirancang untuk melindungi perangkat Android dari pencurian. Jika seseorang melakukan factory reset tanpa menghapus akun Google terlebih dahulu, maka setelah reset selesai, ponsel akan meminta login kembali menggunakan akun Google terakhir yang digunakan di perangkat tersebut.
Hal ini tentu merepotkan bagi orang yang membeli ponsel bekas jika pemilik lamanya lupa menghapus akun sebelumnya. Bahkan bisa membuat perangkat tidak bisa digunakan sama sekali. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghapus akun Google dari perangkat Android sebelum melakukan factory reset.
Baca juga:Realme GT 7T, Smartphone Flagship Killer yang Cocok untuk Content Creator Andal!
Risiko Jika Tidak Menghapus Akun Google Sebelum Reset
- Perangkat Terkunci (FRP Lock): Pembeli tidak bisa masuk ke ponsel karena diminta login akun lama.
- Kehilangan Akses ke Akun: Jika Anda tidak ingat email atau password akun Google lama, perangkat bisa terkunci permanen.
- Proses Jual Beli Terganggu: Penjual harus repot membantu pembeli membuka FRP atau bahkan membatalkan transaksi.
Cara Menghapus Akun Google di Android (Umum)
Langkah-langkah ini berlaku untuk sebagian besar smartphone Android seperti Samsung, Oppo, Vivo, Motorola, dll.
- Buka aplikasi Settings (Pengaturan).
- Gulir ke bawah, pilih Accounts atau Accounts & Sync.
- Pilih Google.
- Tap akun Google yang ingin dihapus.
- Tap ikon tiga titik di pojok kanan atas atau opsi lainnya.
- Pilih Remove Account (Hapus Akun).
- Konfirmasi penghapusan akun jika diminta.
Cara Menghapus Akun Google di Xiaomi, Poco, dan Redmi
Untuk perangkat Xiaomi, Poco, dan Redmi yang menggunakan antarmuka HyperOS, langkahnya sedikit berbeda:
- Buka menu Settings (Setelan).
- Pilih menu Accounts.
- Tap Google, lalu pilih akun yang akan dihapus.
- Tap More (ikon tiga titik).
- Pilih Remove Account.
- Konfirmasi penghapusan akun jika diminta.
Cara Menghapus Akun Google di Realme
Untuk perangkat Realme yang menggunakan antarmuka Realme UI, langkahnya sedikit berbeda:
- Buka menu Settings (Setelan).
- Pilih menu Users & accounts.
- Tap Google
- Pilih akun Google yang akan dihapus.
- Tap More (ikon tiga titik).
- Pilih Remove Account.
- Konfirmasi penghapusan akun jika diminta.
Cara Menghapus Akun Google di Tecno, Itel, dan Infinix
Untuk perangkat Transsion Group yang terdiri dari Tecno, Itel, dan Infinix, langkahnya sedikit berbeda:
- Buka menu Settings (Setelan).
- Pilih menu Users & accounts..
- Tap Google, lalu pilih akun yang akan dihapus.
- Pilih Remove Account.
- Konfirmasi penghapusan akun jika diminta.
Setelah Menghapus Akun Google, Lakukan Reset Pabrik
Jika akun Google sudah berhasil dihapus, pembaca Laptophia dapat dengan aman melakukan factory reset tanpa takut terkunci FRP. Berikut langkahnya:
- Masuk ke menu Settings.
- Pilih System atau Additional Settings.
- Tap Reset options atau Factory reset.
- Pilih Erase all data (Reset ke setelan pabrik).
- Konfirmasi dan tunggu proses selesai.
Menghapus akun Google sebelum menjual atau menyerahkan ponsel Android ke orang lain adalah langkah wajib untuk menghindari fitur FRP (Factory Reset Protection). Selain menjaga privasi, ini juga memastikan perangkat dapat digunakan dengan lancar oleh pemilik baru tanpa terblokir.
Langkah ini sederhana, tapi penting untuk dilakukan sebelum reset pabrik. Jadi, pastikan pembaca Laptophia melakukannya agar transaksi jual beli smartphone berjalan aman dan lancar.
Anda mungkin suka:Cara Berbagi File dengan Quick Share di Samsung Galaxy A15 5G
Posting Komentar