Andromax A A16C3H Review: VoLTE for Everyone

Andromax A A16C3H Review – Setelah menggunakannya selama kurang lebih sebulan, Laptophia Blog akhirnya berkesempatan mengulas Andromax A A16C3H review pada posting kali ini. Seperti yang pembaca Laptophia ketahui, saat ini Andromax A bisa dikatakan sebagai salah satu smartphone 4G LTE (Long Term Evolution) termurah di Indonesia saat ini. Tak hanya itu, Andromax A A16C3H besutan Smartfren ini juga merupakan smartphone yang mendukung VoLTE (Voice over LTE) termurah saat ini.

Terlepas dari dukungan 4G LTE yang menjadi keunggulannya, ponsel Andromax A yang sebenarnya adalah Haier A16C3H ini didukung spesifikasi yang cukup kompetitif seperti prosesoe quad-core, RAM 1GB, dan kamera 5 megapiksel. Penasaran dengan kemampuan smartphone entry-level ini? Simak ulasan Andromax A A16C3H review oleh Laptophia Blog kali ini.

Paket Pembelian Andromax A A16C3H

Unit Smartfren Andromax A A16C3H Hitam
Kepala charger
Baterai
Kabel data
Headset atau handsfree
Buku manual
Kartu garansi
SP Smartfren
Screenguard (terpasang)

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Smartfren Andromax A A16C3H di Sini (Klik)

Desain Andromax A A16C3H

Pembahasan Smartfren Andromax A A16C3H review pada sisi desain sebenarnya tidak ada yang menonjol menurut Laptophia Blog. Smartphone 4G LTE murah meriah ini hadir dengan penampilan yang tak jauh berbeda dengan para pesaingnya.

Bentuk fisiknya tak jauh berbeda dengan Andromax Es yang pernah Laptophia review tanpa kehadiran frame metal. Ponsel Andromax A A16C3H ini dibalut dengan casing berbahan plastik atau polikarbonat. Meski demikian, kesan pertama saat menggenggam ponsel Andromax A ini sama sekali tidak terasa murahan.

Hal ini karena casing belakangnya menggunakan finishing mate yang mengingatkan Laptophia pada casing Lumia 520 warna hitam. Ukuran atau dimensi Andromax A A16C3H ini tidak terlalu besar dan casingnya tidak terasa licin.

Tak heran, ponsel murah andalan Smartfren ini cukup nyaman digenggam oleh pengguna dengan tangan berukuran mungil sekalipun. Bobot ponsel Smartfren Andromax A A16C3H juga relatif ringan.

Pada ulasan Andromax A A16C3H review kali ini, sisi depan ponsel 4G LTE ini terdapat earpiece, lubang kamera depan, sensor proximity, ambient light sensor, dan layar sentuh berukuran 4,5 inci kapasitif. Di bawah layar ponsel ini terdapat tiga tombol kapasitif khas Android yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back.

Sama seperti smartphone entry-level lainnya, ketiga tombol khas Android tersebut tidak dibekali dengan backlight, sehingga agak menyulitkan ketika digunakan di tempat gelap atau kurang cahaya. Sayangnya, bezel atas dan bawah ponsel 4G LTE ini tampak agak tebal dan membuat ukuran ponsel ini agak memanjang.

Baca juga: Asus Zenfone 2 Laser ZE550KL Review: Fast Autofocus

Sedangkan sisi belakang ponsel Smartfren Andromax A ini terdapat lubang kamera utama, LED flash, logo 4G LTE, logo Haier, logo Andromax, dan speaker grill atau lubang speaker. Smartfren menempatkan tombol volume rocker pada sisi kanan ponsel.

Laptophia juga melihat microphone yang ditempatkan di sisi bawah Andromax A. Sedangkan sisi kanan ponsel terdapat tombol power dan volume rocker. Sedangkan sisi atas terdapat port audio 3,5mm dan port microUSB pada sisi kiri Andromax A A16C3H.

Sama seperti smartphone murah lainnya, pada Andromax A A16C3H review kali ini menggunakan konstruksi konvensional yang mana casing belakang dan baterainya bisa dilepas. Laptophia Blog melihat beberapa konsumen ada yang tidak suka dengan konstruksi unibody atau dengan baterai non-removable.

Casing nelakang dan baterai yang bisa dilepas ini membawa keuntungan tersendiri, seperti kemudahan mengganti baterai ketika rusak atau membawa baterai cadangan ketika di perjalanan. Smartfren Andromax A ini mendukung dual SIM dan dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal. Seperti biasa, untuk mengakses ketiga slot tersebut pengguna harus melepas casing belakang dan baterai terlebih dahulu.

Secara umum, ulasan Andromax A A16C3H review pada sisi desain ini relatif biasa saja dengan build quality yang baik. Desain ponsel VoLTE termurah ini memang tak jauh berbeda dengan para pesaingnya, tetapi finishing mate pada casingnya membuatnya nyaman digenggam dan tidak terasa murahan. Dimensi yang kompak dan ringan membuatnya nyaman digenggam. Baterai dan casing belakang yang dapat dilepas merupakan salah satu nilai tambah ponsel Andromax A A16C3H ini.

Software Andromax A A16C3H

Sisi perangkat lunak atau software adalah salah satu penting pada sebuah smartphone, termasuk pada Smartfren Andromax A A16C3H review oleh Laptophia Blog kali ini. Ponsel VoLTE termurah andalan Smartfren ini menggunakan sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka Android stock yang telah mengalami sedikit sentuhan dan beberapa tambahan fitur.

Sampai saat ini Laptophia tidak mengetahui apakah Andromax A A16C3H ini akan mendapat update ke Android 6.0 Marshmallow. Namun, jika melihat harga yang ditawarkan, sepertinya ponsel ini akan stuck di Android 5.1 Lollipop dan tidak akan mendapat update ke versi yang lebih tinggi.

Sisi antarmuka atau UI, kita akan disuguhi tampilan Lockscreen, Homescreen, dan App Drawer. Semua aplikasi yang terinstal di ponsel ini akan tampil di App Drawer. Meski mengusung tampilan yang tak jauh berbeda dengan tampilan Android stock, Andromax A A16C3H ini menawarkan menu kostumisasi yang cukup lengkap. Kita dapat mengatur wallpaper untuk lockscreen dan homescreen, kostumisasi widget, efek animasi, ukuran grid menu, dan sebagainya.

Baca juga:Philips BT100 Wireless Speaker Review

Sedangkan aplikasi bawaan pada ulasan Andromax A A16C3H review kali ini relatif standar atau tidak terlalu banyak. Ponsel hasil kerjasama Smartfren dan Haier ini dibekali dengan layanan dan aplikasi Google, WPS Office, MySmartfren, File Explorer, Camcorder, dan sebagainya.

Aplikasi sosial media standar seperti BBM,WhatsApp, Facebook, LINE, Twitter dan sebagainya tidak tersedia secara default, sehingga kita harus terlebih dahulu mengunduhnya di Play Store. Fitur yang disediakan oleh Andromax A ini terbilang standar dengan dukungan Protected Apps, VoLTE, Gesture Access, Double tap to wake, dan sebagainya.

Secara umum, pembahasan Smartfren Andromax A A16C3H review pada sisi software dan antarmuka relatif standar. Ponsel ini hadir dengan OS Android 5.1 Lollipop dengan balutan antarmuka mirip Android stock. Beberapa fitur tambahan seperti gesture, protected apps, dan kostumasi tambahan menjadi salah satu nilai positif ponsel VoLTE murah ini.

Sayangnya, performanya yang kurang gegas menjadi nilai minus Andromax A A16C3H. Tampaknya Smartfren masih perlu optimasi yang lebih mendalam agak kinerjanya optimal dan lebih nyaman.

Benchmark Andromax A A16C3H

CPU-Z Andromax A A16C3H

Benchmark Vellamo Andromax A A16C3H

Benchmark Geekbench 3 Andromax A A16C3H

Benchmark AnTuTu v6 Andromax A A16C3H

Speedtest Andromax A A16C3H

Multitouch Tester & Sensorbox for Android Andromax A A16C3H

Hasil Foto Andromax A A16C3H

Foto Siang Hari

Foto Macro atau Close Up

Foto Malam Hari

Foto Kamera Depan atau Selfie

Andromax A A16C3H Review

Pada bagian akhir ulasan Smartfren Andromax A A16C3H review kali ini meunjukkan desain yang standar dan relatif tidak banyak berbeda dengan pesaingnya. Hal yang patut diacungi jempol menurut Laptophia Blog adalah build quality.

Ponsel ini meski dijual dengan harga yang sangat terjangkau, build qualitynya sama sekali tidak murahan. Casing belakangnya yang menggunakan finishing mate ini membuatnya nyaman digenggam dan tidak terlalu licin. Ukurannya yang tidak terlalu besar membuatnya cukup nyaman digenggam.

Smartphone Andromax A A16C3H yang merupakan hasil kerjasama Smartfren dan Haier ini mengusung layar berukuran 4,5 inci dengan resolusi FWVGA. Layar ponsel ini masih menggunakan teknologi panel TN (Twisted Newmatic), ini bisa dimaklumi mengingat harga yang ditawarkan relatif terjangkau.

Berdasarkan penilaian Laptophia, layar ponsel Andromax A A16C3H ini menghasilkan warna yang kurang punchy atau dengan kata lain terlihat agak pudar. Resolusinya yang rendah membuatnya terlihat agak kasar. Meski demikian, viewing angle layar ponsel ini terbilang lumayan untuk jenis TN panel. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar Andromax A A16C3H agak kewalahan dan kurang biasa diandalkan. Sedangkan respon touchscreennya terbilang standar dan relatif tak ada masalah.

Baca juga:Unboxing Mifa F1 Outdoor Bluetooth Speaker

Performa Andromax A A16C3H ini cukup standar menurut Laptophia Blog dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 210 yang didalamnya terdapat prosesor quad-core ARM Cortex-A7 yang berlari dengan kecepatan 1,1GHz dan dipadukan dengan memori RAM sebesar 1GB. Sisi grafis, ponsel ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) dari Adreno 304.

Konfigurasi dapur pacu seperti yang Laptophia sebutkan di atas ternyata belum menghasilkan kinerja yang smooth. Bahkan saat aplikasi yang terinstal masih belum banyak sudah terlihat lag dan kurang responsif. Perpindahan menu atau buka tutup aplikasi terdapat jeda, meski tak terlalu mengganggu.

Belum lama ini, Laptophia mendapat update firmware untuk Smartfren Andromax A A16C3H keversi 4.1, hasilnya? Terdapat perbaikan kinerja yang signifikan dan lag mulai jarang terlihat.

Sisi kamera, Andromax A A16C3H mengandalkan kamera belakang berkekuatan 5 megapiksel autofocus dan didukung LED flash. Ponsel Smartfren Andromax A juga dilengkapi dengan kamera depan 5 megapiksel fixed focus untuk foto selfie dan video chat. Spesifikasi kamera pada Andromax A A16C3H review kali ini memang terbilang lumayan di kelasnya.

Laptophia Blog telah menjajal kemampuan kamera ponsel VoLTE Andromax A A16C3H ini di pelbagai kondisi cahaya. Kendala yang muncul adalah proses memotret dan penyimpanan foto berlangsung agak lama.

Selain itu, kecepatan autofokusnya sangat lambat. Foto yang dihasilkan oleh Andromax A A16C3H pada siang hari atau pada kondisi cahaya memadai relatif bersaing dengan Acer Liquid Z320 yang Laptophia review sebelumnya. Saat digunakan untuk foto macro, kecepatan fokusnya lambat dan Anda harus benar-benar steady agar foto yang dihasilkan tidak blur. Hasil foto macronya sendiri terbilang standar.

Saat malam hari, foto yang dihasilkan Andromax A A16C3H mengalami penurunan detail yang signifikan dan diikuti munculnya noise yang cukup mengganggu. Meski demikian, foto yang dihasilkan masih dapat diterima kualitasnya. Sedangkan performa kamera depan Andromax A A16C3H ini relatif memadai untuk foto selfie dengan hasil di atas rata-rata di kelasnya.

Beralih ke sektor audio, Andromax A A16C3H review kali ini terbilang menghasilkan kualitas yang terbilang lumayan. Speaker bawaannya menghasilkan suara yang tidak terlalu kencang dan didominasi dengan treble, sehingga terdengar agak cempreng.

Sedangkan headset bawaannya ternyata mampu menghasilkan kualitas suara yang terbilang lumayan untuk ponsel dengan harga yang sangat terjangkau. Laptophia kemudian menjajalnya untuk mendengarkan musik dengan menggunakan headphone Sennheiser HD 202 II.

Hasil yang berbeda telah Laptophia rasakan dengan headphone tersebut karena Andromax A A16C3H mampu menghasilkan bass yang cukup kuat dan mendalam. Sayangnya, treble agak tenggelam dan ini bisa diakali dengan mengatur equalizer.

Baca juga:Unboxing JBL Go Bluetooth Wireless Speaker

Ponsel Smartfren Andromax A A16C3H ini dibekali dengan baterai berkapasitas 1950mAh. Laptophia menilai daya tahan baterai ponsel VoLTE murah ini relatif pas-pasan. Tim kami menggunakannya untuk keperluan review, sosial media, memotret, benchmarking, dan keperluan review lainnya dengan intensitas sedang. Hasilnya, baterai ponsel ini hanya bertahan hingga pukul 3 sore dari cas penuh pagi sekitar pukul 8.

Secara umum, Smartfren Andromax A A16C3H review kali ini bisa dikatakan menarik di kelas entry-level. Dukungan jaringan 4G LTE dan fitur VoLTE tak dimiliki oleh para pesaingnya. Kamera yang diusungnya memang terbilang standar, tetapi ia didukung kamera depan dengan kemampuan di atas rata-rata di kelasnya.

Sisi minus dari Andromax A A16C3H mungkin adalah performanya yang kurang responsif dan baterainya yang terbilang pas-pasan. Secara umum, Laptophia menilai ponsel Smartfren Andromax A A16C3H ini laik dipertimbangkan di kelas low-end.

Keunggulan Andromax A A16C3H

Harga terjangkau
Mendukung 4G & VoLTE

Kelemahan Andromax A A16C3H

Performa kurang gegas

Harga Andromax A A16C3H

Harga smartphone 4G LTE Smartfren Andromax A A16C3H terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia Blog terima adalah Rp 649.000. Jelas, harga yang ditawarkan oleh ponsel ini sangat kompetitif di kelasnya.

Berdasarkan ulasan Smartfren Andromax A A16C3H review yang telah Laptophia Blog lakukan, ponsel 4G LTE ini menawarkan build quality yang terbilang bagus di kelas entry-level, kamera yang memadai, dukungan 4G dan VoLTE, dan harga yang terjangkau. Sayangnya, performa ponsel Andromax A A16C3H ini terasa kurang gegas dan bertenaga.

Laptophia menilai Andromax A A16C3H perlu mendapat update untuk meningkatkan optimasi performanya. Secara umum, Laptophia menilai Smartfren Andromax A A16C3H ini laik dipertimbangkan di kelas entry-level.

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Smartfren Andromax A A16C3H di Sini (Klik)

Spesifikasi Andromax A A16C3H

Sistem Operasi Android 5.1.1 Lollipop
Chipset Qualcomm Snapdragon 210, quad-core ARM Cortex-A7-bit 1,1GHz
Grafis Adreno 304
Kamera belakang 5 megapiksel autofocus, LED flash. Kamera depan 5 megapiksel fixed focus
Layar 4,5 inci, dengan resolusi FWVGA 854 x 480 piksel berteknologi TFT LCD kapasitif dengan kerapatan 218 piksel per inci
Memori RAM 1GB, Memori internal 8GB plus slot microSD maksimal 32GB
WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM, VoLTE, Qualcomm Snapdragon Audio+
Mendukung jaringan GSM / 4G LTE
Dimensi –
Baterai 1950mAh
Warna Black, White dan Gold