eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Acronis Cyber Protect Perkuat Dukungan Keamanan Bisnis di Indonesia

Acronis Cyber Protect Perkuat Dukungan Keamanan Bisnis di Indonesia - Acronis, pemimpin global dalam produk perlindungan cyber, hari ini meluncurkan ketersediaan  Acronis Cyber ​​Protect 15 bagi pengguna di Indonesia. Acronis Cyber ​​Protect adalah solusi perlindungan dunia maya unik yang diperkuat dengan artificial intellegence atau kecerdasan buatan yag dapat mengintegrasikan backup, disaster recovery, antimalware generasi baru, keamanan siber, dan perangkat endpoint manajemen seperti penilaian kerentanan, filter URL, dan manajemen patch ke dalam satu layanan.

Peluncuran ini disampaikan pada acara Cyber Security Forum yang dilakukan secara virtual dengan mengusung tema "Kebocoran Data di Era Digital, Seberapa Bahaya?” yang diselenggarakan bersama dengan mitra strategis Acronis yaitu OPTIMA Distribution. Acara ini menampilkan beberapa ahli di bidang keamanan siber, antara lain: Mariam F. Barata, Direktur Kementerian Informasi dan Komunikasi, Ardi Sutedja K, Ketua ICSF (Indonesia Cyber Security Forum), Refany Iskandar, Managing Director PT Optima Solusindo Indonesia, dan Neil Morarji, Acronis General Manager Asia Pacific.

Acronis Cyber Protect Perkuat Dukungan Keamanan Bisnis di Indonesia


Kebocoran data yang terjadi berturut-turut melanda Indonesia tahun ini dialami oleh pemerintah, perusahaan swasta, maupun akun milik pribadi. Seperti kebocoran data pribadi salah satu public figure yang dicuri dan kemudian diunggah di media sosial. Kasus lainnya melibatkan sekelompok peretas yang mengklaim telah memperoleh 1,2 juta data pengguna dari salah satu perusahaan e-commerce terkenal di Indonesia, serta banyak kasus serupa lainnya yang terus bertambah.

Baca juga:Review Haylou T19 TWS: Suara Jernih dan Detail, Fitur Lengkap

Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kominfo Mariam F. Barata menjelaskan belakangan ini, baik di dalam maupun di luar negeri, telah terjadi banyak kasus pelanggaran data pribadi yang memberikan dampak kerugian yang signifikan bagi masyarakat.

“Kebocoran data itu disebabkan oleh serangan siber, human error (negligent insider ), outsourcing data ke pihak ketiga, kesengajaan perbuatan orang dalam, kegagalan sistem, rendahnya aswareness, dan tidak peduli dengan kewajiban regulasi. Jika dikelompokkan kebocoran data itu hampir 96% disebabkan oleh insiden siber,” jelas Mariam. 



Oleh karena itu, lanjutnya, Rancangan Undang-undang (RUU) Pelindungan Data Pribadi merupakan instrumen hukum yang disusun untuk melindungi data pribadi warga negara dari praktik penyalahgunaan data pribadi. 

“RUU Pelindungan Data Pribadi memberikan landasan hukum bagi Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara, keamanan negara, dan pelindungan terhadap data pribadi milik warga negara Indonesia dimanapun data pribadi tersebut berada,” tegasnya.

Neil Morarji, General Manager Acronis Asia Pacific mengatakan sudut pandang dunia maya telah berubah secara dramatis selama beberapa tahun terakhir, terlebih lagi dengan pandemi Covid-19,hal ini terus membuka celah antara strategi dengan solusi yang selama ini dijalankan. 

“Acronis Cyber ​​Protect 15 hadir saat bisnis berjuang keras untuk melindungi data dan infrastruktur mereka dari risiko realitas kerja jarak jauh saat ini,” katanya. 

Dengan berita baru-baru ini tentang perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yang mengalami serangan siber tersebut, banyak organisasi menjadi tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang keamanan siber dan solusi apa yang bisa didapat untuk mencegah hal ini terjadi pada mereka. 

“Dengan Acronis Cyber ​​Protect 15, organisasi dapat melindungi diri dari ancaman dunia maya modern sambil memastikan mereka dapat memulihkan kembali data dan sistem mereka lebih cepat dibandingkan dengan solusi lainnya, sehingga meminimalkan periode kegagalan sistem.” tambah Neil.

Teknologi dan solusi Acronis adalah bagian dari visi yang dikenal sebagai Lima Pilar Perlindungan Siber ​​- yaitu keselamatan, aksesibilitas, privasi, autentifikasi, dan keamanan (SAPAS). Visi ini memastikan bahwa data, aplikasi, dan sistem aman dan mudah diakses untuk kelancaran operasional harian bisnis dan individu. Ketersediaan Acronis Cyber ​​Protect 15 di Indonesia akan membantu bisnis apa pun mencapai keamanan yang hampir sempurna dari data penting mereka.

“OPTIMA berkomitmen untuk mendukung Acronis maju bersama di Indonesia, sejak awal tahun 2019 diluncurkannya Acronis di Indonesia, hingga saat ini telah banyak perusahaan besar maupun UMKM yang menggunakan produk-produk dari Acronis, selain itu Optima juga membangun kerjasama dengan ratusan reseller sebagai perpanjangan tangan kami di pasar”, ujar Refany Iskandar selaku Managing Director Optima.



Acronis Cyber Protect 15 telah tersertifikasi BV100, dengan kemampuan unik dan integrasi ini berhasil memperoleh penghargaan “The 2020 New Product Innovation Award for Data Protection” dari Frost & Sullivan”.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Acronis Cyber Protect 15, kunjungi https://www.optima-distribution.com/acronis/cyberprotect

Baca juga:Review Xiaomi Mi Band 5: Layar Lebih Besar, Fitur Lebih Lengkap

Chairman Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sudteja menjelaskan perspektif keamanan dan ketahanan siber harus dikedepankan. “Keamanan dan ketahanan siber adalah perlindungan dan pengamanan jaringan komputer, pengolahan data, infrastruktur, dan sistim operasi (OS) dari gangguan dan ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Bukan saja terkait dengan keamanan nasional saja, namun juga adalah penegakkan hukum,” jelasnya.

Ardi menambahkan jika data terlanjur bocor dan digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, sebaiknya segera menggunakan mekanisme yang telah disediakan oleh Kominfo. 

 “Masyarakat jelas dirugikan akibat kebocoran data pribadi. Sebaiknya segera menindaklanjuti dengan menggunakan mekanisme pelaporan yang sudah ada dan bisa ditindaklanjuti secara hukum. Kita tunggu saja RUU Perlindungan Data Pribadi dan mudah mudahan bisa menekan angka kebocoran data. Setidaknya dengan RUU itu masyarakat bisa memiliki perlindungan hukum,” tegasnya.

Tentang Acronis

Acronis memadukan perlindungan data dan keamanan siber untuk menghadirkan perlindungan siber otomatis dan terintegrasi yang dapat memberikan solusi untuk tantangan keamanan, aksesibilitas, privasi, autentifikasi, dan keamanan (SAPAS) di dunia digital modern. Dengan model penerapan fleksibel yang sesuai dengan permintaan penyedia layanan dan profesional IT, Acronis memberikan perlindungan dunia maya yang unggul untuk data, aplikasi, dan sistem dengan antimalware generasi terbaru yang inovatif, pencadangan, pemulihan masalah, dan solusi perlindungan endpoint manajemen. 

Dengan status sebagai antimalware yang menjadi pemenang penghargaan dan teknologi otentikasi data berbasis blockchain, Acronis melindungi lingkungan apa pun - dari cloud hingga hybrid dan on- premises- dengan biaya rendah dan dapat diprediksi.

Didirikan di Singapura pada tahun 2003 dan terdaftar sebagai badan usaha di Swiss pada tahun 2008, Acronis kini memiliki lebih dari 1.500 karyawan di 33 lokasi di 18 negara. Solusinya dipercaya oleh lebih dari 5,5 juta pengguna rumahan dan 500.000 perusahaan, termasuk 100% dari daftar Fortune 1000, serta oleh tim olahraga profesional papan atas. Produk Acronis tersedia melalui 50.000 mitra dan penyedia layanan di lebih dari 150 negara dan lebih dari 40 bahasa.

Tentang Optima

Didirikan pada tahun 1990, Optima dikenal sebagai perusahaan yang memberikan dukungan terbaik dengan jaringan reseller yang sangat luas di Indonesia. Beroperasi di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Optima secara konsisten mendukung reseller yang mendistribusikan software, hardware, dan perangkat terbaik di kelasnya.

Optima telah menjadi perusahaan distribusi software terkemuka di Indonesia dan merupakan partner terpercaya bagi perusahaan, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan di Indonesia. Berpengalaman lebih dari 20 tahun, Optima telah mempromosikan perangkat lunak terkemuka lainnya.

Anda mungkin suka:Menakar Performa Prosesor Intel Core i5-1035G1 di Asus Zenbook 13 UX325JA

Posting Komentar

Posting Komentar