Ekonomi RI Bisa Melejit! DANA Rilis AI Enablement Playbook untuk Pandu Industri Garap Kecerdasan Buatan

Ekonomi RI Bisa Melejit! DANA Rilis AI Enablement Playbook untuk Pandu Industri Garap Kecerdasan Buatan - Kecerdasan Buatan (AI) bukan lagi sekadar tren, melainkan mesin baru yang berpotensi menyumbang hingga US$140 miliar bagi ekonomi Indonesia. Guna menyambut peluang raksasa ini, DANA resmi meluncurkan "AI Enablement Playbook", sebuah panduan praktis yang dirancang untuk membantu pelaku industri meningkatkan kesiapan mereka dalam mengadopsi AI secara aman, inklusif, dan scalable.

Panduan ini lahir dari hasil dialog lintas sektor dalam forum AI@Work Lab yang melibatkan pemerintah, pakar teknologi, hingga raksasa industri. Playbook ini juga menjadi kontribusi nyata DANA dalam mendukung Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Menghilangkan Kebingungan Implementasi AI

Meskipun banyak perusahaan ingin mengadopsi AI, faktanya masih banyak organisasi yang tidak memiliki kerangka kerja terukur. Praktik Bring Your Own AI (BYOAI) yang dilakukan karyawan secara sembarangan bahkan seringkali mengancam keamanan data perusahaan.

Baca juga:Komparasi iQOO Z10 Lite vs Vivo V60 Lite 4G: Harga Selisih Sejuta, Mending Mana?

“Teknologi AI mampu membuka akses yang luas. AI Enablement Playbook bisa menjadi pedoman bagi industri memastikan implementasi AI tetap aman, inklusif, dan berdampak nyata. Dengan kolaborasi, AI dapat memberi manfaat bagi ekonomi Indonesia,” ujar Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia.

Strategi 3P: Kunci Sukses Adopsi AI

Dalam panduan ini, DANA memperkenalkan kerangka kerja 3P sebagai pilar utama transformasi AI:

People: Pemberdayaan talenta melalui literasi, perubahan pola pikir, dan peningkatan keterampilan.
Platform: Pembangunan infrastruktur data yang kokoh.
Policy: Penyusunan kebijakan, struktur tata kelola, dan kolaborasi yang jelas.

Selain itu, pelaku industri dapat menilai tingkat kesiapan mereka menggunakan AI Enablement Checklist. Hasilnya akan diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan:

Curious: Baru mulai mengeksplorasi potensi AI.
Committed: Sudah mulai berinvestasi dan menyusun strategi AI.
Confident: Memiliki infrastruktur dan tata kelola yang matang untuk skala besar.

Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Indonesia Emas 2045

Penyusunan playbook ini melibatkan pemangku kepentingan kelas berat, mulai dari Komdigi, Microsoft, Google Cloud, Alibaba Cloud, hingga perusahaan teknologi lokal seperti Kata.ai dan Tiket.com.

Dengan adanya panduan ini, Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemimpin regional dalam adopsi AI yang bertanggung jawab. "Indonesia berpotensi menjadi pemimpin regional dalam adopsi AI yang aman dan inklusif," tutup Vince.

Melalui inisiatif ini, DANA menegaskan perannya bukan sekadar sebagai dompet digital, melainkan sebagai digital enabler yang mendorong daya saing Indonesia di kancah ekonomi digital global.