Juara Baru Lahir! Ericsson, Qualcomm, dan Kemenperin Umumkan Pemenang Hackathon 2025: Solusi 5G dan AI Gempur Manufaktur Hingga Kesehatan - Setelah melalui karantina intensif dan adu ide selama 24 jam, Ericsson, bersama Qualcomm, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dengan bangga mengumumkan para pemenang utama Hackathon 2025. Kompetisi high-level ini menjadi bukti nyata kekuatan talenta digital Indonesia dalam menciptakan inovasi terdepan berbasis 5G dan Artificial Intelligence (AI).
Para peserta berhasil menampilkan solusi siap pakai yang tidak hanya sekadar prototype, tetapi memiliki potensi implementasi tinggi di berbagai sektor industri, memperkuat komitmen nasional terhadap Visi Digital Indonesia 2045.
Tiga Jawara Utama: Dari Pabrik Cerdas hingga Pertanian Digital
Setelah melalui penilaian ketat berdasarkan relevansi, dampak, orisinalitas, dan kelayakan teknis, tiga tim dinobatkan sebagai pemenang utama Hackathon 2025:Peringkat Tim Pemenang Fokus Inovasi (Sektor)
Baca juga:Perbedaan iQOO Z10 5G vs iQOO Z9x 5G: Harga Beda Sejutaan, Mending Mana?
- Juara 1 Future of Tech Solusi 5G dan AI untuk Industri Manufaktur (Efisiensi pabrik cerdas)
- Juara 2 mAIkroskop Inovasi berbasis AI di sektor Kesehatan (Aplikasi diagnostik)
- Juara 3 TaniKan Solusi digital untuk sektor Agrikultur (Pertanian dan Perikanan modern)
Apresiasi Khusus: Bintang Baru di Lanskap Digital
Selain tiga juara utama, empat kelompok inovator juga mendapatkan pengakuan khusus melalui berbagai kategori apresiasi, menegaskan kedalaman dan keragaman talenta yang berpartisipasi:- AI with a Twist: Dimenangkan oleh SEI Team
- Rising Star: Diraih oleh Ronda Malam
- Most Attractive: Diberikan kepada Perfecto Group
- People’s Choice Award: Berhasil dibawa pulang oleh Pillbox
- Menteri Komdigi: Mengisi Target 9 Juta Talenta Digital
“Hackathon ini memainkan peran penting dalam mendukung target Indonesia untuk mengembangkan sembilan juta talenta digital hingga tahun 2030. Inisiatif ini menyediakan platform bagi para inovator muda untuk mengubah ide menjadi solusi praktis yang memiliki dampak nyata di industri,” tegasnya.
Penilaian dilakukan oleh panel juri ahli, termasuk Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, yang memuji semangat kolaborasi peserta. Nies Purwati, Senior Director of Government Affairs Qualcomm, juga mengapresiasi keragaman inovasi dan kreativitas yang ditampilkan, mencerminkan keunggulan talenta digital Indonesia.
Hackathon 2025 sukses menjadi jembatan krusial antara talenta digital dan dunia industri, memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat inovasi di Asia Tenggara.
Anda mungkin suka:Harga dan Spesifikasi Asus ROG G614FR R9NT7C6G-HM Bertenaga Ryzen 16-core dengan 3D V-Cache




Posting Komentar