Alibaba Cloud Dinobatkan Sebagai Leader dalam Dua Laporan Gartner 2025: Perkuat Posisi di Pasar Cloud-Native dan Manajemen Kontainer Global - Alibaba Cloud kembali mencatat pencapaian gemilang di kancah global. Dalam laporan terbaru Gartner® Magic Quadrant™ 2025, Alibaba Cloud resmi diakui sebagai Leader dalam dua kategori strategis: Container Management dan Cloud-Native Application Platforms (CNAP).
Pengakuan ganda ini menegaskan posisi Alibaba Cloud sebagai pemain utama yang mendorong transformasi digital di berbagai industri melalui inovasi cloud-native dan solusi infrastruktur modern yang adaptif terhadap kebutuhan era AI.
Dua Penghargaan Bergengsi dari Gartner
Dalam laporan Gartner 2025 Magic Quadrant for Container Management, Alibaba Cloud menonjol berkat portofolio layanan kontainer yang lengkap dan fleksibel, mencakup lingkungan publik, hybrid, hingga multi-cloud. Solusi ini membantu perusahaan mengelola beban kerja modern dengan efisien dan skalabilitas tinggi.
Baca juga:Review Singkat Asus Vivobook S14 M3407HA: Ryzen 7 260 Bikin Produktivitas Ngebut
Sementara dalam laporan Gartner 2025 Magic Quadrant for Cloud-Native Application Platforms, Alibaba Cloud dinilai unggul berkat ekosistem pengembangan aplikasi modern yang memadukan AI, serverless computing, dan produktivitas developer. Platform seperti Serverless App Engine (SAE), Function Compute, dan Container Compute Service (ACS) memungkinkan organisasi membangun, menjalankan, dan menskalakan aplikasi berbasis AI dengan cepat dan efisien.
“Kami percaya pengakuan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendorong batas teknologi cloud-native,” ujar Jiangwei Jiang, Senior Researcher sekaligus General Manager of Infrastructure Products di Alibaba Cloud Intelligence.
“Fokus kami adalah mempermudah adopsi teknologi digital dan AI bagi perusahaan di seluruh dunia, agar mereka dapat tumbuh lebih cepat dan lebih aman di era transformasi digital.”
Pasar yang Terus Tumbuh: AI dan Kubernetes Jadi Tulang Punggung
Menurut data Gartner, pasar manajemen kontainer telah menembus nilai lebih dari USD 2,5 miliar pada tahun 2024, dan diperkirakan akan tumbuh pesat seiring meningkatnya adopsi AI. Gartner memperkirakan bahwa 95% implementasi AI baru akan berjalan di atas Kubernetes pada tahun 2028, melonjak dari kurang dari 30% saat ini.
Di sisi lain, pasar platform aplikasi cloud-native juga mencatat pendapatan lebih dari USD 3,5 miliar pada 2024, dengan pertumbuhan global dua digit mencapai 16,4% per tahun. Gartner memperkirakan nilai pasar ini akan menembus USD 7 miliar pada 2029, dengan CAGR lima tahun sebesar 15,1% — menunjukkan betapa pentingnya solusi cloud-native dalam mendorong inovasi berbasis AI di masa depan.
Kunci Keunggulan Alibaba Cloud: AI, Serverless, dan Fleksibilitas
Alibaba Cloud meyakini posisinya sebagai pemimpin pertumbuhan industri cloud-native didorong oleh tiga keunggulan utama:
- Pemberdayaan Developer: melalui toolchain canggih dan orkestrasi serverless yang memudahkan proses pengembangan dan deployment aplikasi.
- Akselerasi Inovasi AI: lewat penawaran AI gateways, model AI siap pakai, serta template aplikasi AI satu klik untuk implementasi cepat.
- Strategi Produk yang Fleksibel dan Aman: dirancang agar mampu menyesuaikan dengan skala bisnis pelanggan di berbagai sektor industri.
Selama Apsara Conference 2025, Alibaba Cloud juga memperkenalkan peningkatan signifikan pada Container Compute Service (ACS). Pembaruan ini memperkuat kemampuan auto-scaling dengan optimasi penjadwalan dan akselerasi cache image container, memungkinkan skala hingga 15.000 pod per menit — angka yang menegaskan kemampuan Alibaba Cloud menghadapi permintaan komputasi besar secara real-time.
Transformasi Digital yang Kian Terakselerasi
Dengan dua gelar Leader dari Gartner di tahun yang sama, Alibaba Cloud semakin memperkokoh reputasinya sebagai pionir solusi cloud-native dan AI global. Pengakuan ini juga menegaskan peran penting perusahaan dalam mempercepat adopsi teknologi AI, container, dan serverless bagi bisnis di seluruh dunia.
“Pengakuan ini bukan hanya pencapaian bagi Alibaba Cloud, tetapi juga bukti bahwa teknologi cloud dari Asia mampu bersaing di tingkat global,” tutup Jiangwei.
Anda mungkin suka: Perbedaan Samsung Galaxy A07 vs Samsung Galaxy A06: Ada Peningkatan Signifikan, Jangan Salah Beli!




Posting Komentar