AMD Tenagai Superkomputer AI Nasional AS: Lux dan Discovery Siap Jadi Pusat Kecerdasan Buatan Terbesar di Dunia! - AMD resmi bekerja sama dengan Departemen Energi Amerika Serikat (DOE) dan Oak Ridge National Laboratory (ORNL) untuk menghadirkan dua superkomputer generasi baru: Lux AI Supercomputer dan Discovery Supercomputer.
Kedua sistem ini dirancang untuk memperkuat posisi Amerika Serikat dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan komputasi performa tinggi (HPC), sekaligus mendukung U.S. AI Action Plan — strategi nasional untuk mempercepat penelitian berbasis AI, meningkatkan daya saing teknologi, dan memastikan kedaulatan infrastruktur AI nasional.
Lux AI Supercomputer: “Pabrik AI” Pertama di Amerika
Superkomputer Lux, yang akan mulai beroperasi pada awal 2026, menjadi AI Factory pertama di Amerika Serikat yang dikhususkan untuk riset ilmiah dan energi.
Dikembangkan bersama oleh ORNL, AMD, Oracle Cloud Infrastructure (OCI), dan HPE, sistem Lux ditenagai oleh GPU AMD Instinct™ MI355X, CPU AMD EPYC™, serta teknologi jaringan canggih AMD Pensando™.
Baca juga:Benchmark dan Review AMD Ryzen 7 7735U: Setara Intel Core Generasi Berapa?
Dengan arsitektur AI canggih yang dioptimalkan untuk beban kerja data dan model besar, Lux akan digunakan untuk:
- Melatih dan menyempurnakan model AI berskala besar,
- Mempercepat penelitian energi dan material,
- Mendorong inovasi di bidang medis dan manufaktur,
- Serta memperkuat keamanan nasional AS.
“Kami bangga bermitra dengan DOE dan ORNL untuk mempercepat fondasi sains dan inovasi Amerika,” ujar Dr. Lisa Su, CEO AMD. “Lux dan Discovery akan memanfaatkan kekuatan AI dan komputasi performa tinggi dari AMD untuk menjawab tantangan global di bidang energi, medis, dan sains.”
Lux bukan sekadar superkomputer — ini adalah pabrik AI nasional yang akan mempercepat riset berbasis AI untuk menemukan material baru, meningkatkan efisiensi energi, dan memperluas batas sains modern.
Discovery Supercomputer: Lompatan Besar Menuju Era Exascale AI
Superkomputer Discovery menjadi sistem andalan DOE berikutnya setelah Frontier, yang sebelumnya diakui sebagai superkomputer exascale pertama di dunia.
Dijadwalkan hadir pada 2028 dan beroperasi pada 2029, Discovery akan menjadi tulang punggung infrastruktur AI dan sains nasional Amerika selama dekade berikutnya.
Di jantung Discovery terdapat:
- CPU AMD EPYC™ generasi Venice,
- GPU AMD Instinct™ MI430X, akselerator baru dari seri MI400 yang dirancang khusus untuk AI dan sains,
- Arsitektur “Bandwidth Everywhere” yang memungkinkan transfer data dan pemrosesan AI dalam skala masif.
Keunggulan Discovery:
- Kinerja dan efisiensi energi lebih tinggi dibanding generasi exascale sebelumnya,
- Transisi mulus bagi pengguna Frontier dengan lingkungan pemrograman yang sama,
- Dibangun di atas standar terbuka (open-source) untuk memastikan kedaulatan data dan AI nasional.
- Discovery akan mendukung riset energi baru, bioteknologi, desain semikonduktor, hingga reaktor nuklir generasi lanjut.
Dengan kombinasi performa ekstrem dan efisiensi daya, Discovery akan mengubah cara ilmuwan melakukan penelitian — dari simulasi atom hingga prediksi iklim global.
Baca juga:Benchmark dan Review AMD Ryzen 9 7945HX: Masih Sanggup Hadang Intel Arrow Lake HX?
Membangun Kedaulatan AI Amerika
Gabungan Lux dan Discovery mewakili investasi publik dan swasta senilai lebih dari USD 1 miliar.
Keduanya akan memperkuat ekosistem “Sovereign AI” — yaitu infrastruktur AI nasional yang aman, mandiri, dan berbasis open-source.
“Untuk memenangkan perlombaan AI, dibutuhkan kolaborasi antara otak terbaik dan industri teknologi terdepan,” kata Chris Wright, Menteri Energi AS. “Melalui proyek Lux dan Discovery bersama AMD, kita mempercepat inovasi dan membuktikan bahwa Amerika memimpin ketika pemerintah dan swasta bersatu.”
Kolaborasi Raksasa Teknologi: AMD, HPE, dan Oracle
HPE akan menghadirkan platform superkomputasi Cray GX5000, yang memungkinkan skala produktivitas AI belum pernah terjadi sebelumnya.
Oracle Cloud Infrastructure (OCI) akan berperan dalam pengembangan infrastruktur cloud berperforma tinggi untuk mendukung pelatihan AI dan keamanan data nasional.
“Kolaborasi AMD dan HPE menandai era baru superkomputasi AI,” ujar Antonio Neri, CEO HPE. “Kami mendorong produktivitas ilmiah dan energi nasional ke level yang belum pernah dicapai.”
Dampak Besar untuk Dunia Sains dan Teknologi
Dengan kemampuan untuk melatih model AI raksasa dan memproses miliaran data ilmiah secara real-time, Lux dan Discovery akan:
- Mempercepat penemuan material baru,
- Membantu penelitian obat dan kanker,
- Memperkuat keamanan nasional melalui analisis berbasis AI,
- Dan memperluas pemahaman terhadap perubahan iklim global.
Dengan kehadiran Lux AI Supercomputer dan Discovery, AMD sekali lagi membuktikan kepemimpinannya di dunia High-Performance Computing dan AI.
Dua sistem raksasa ini bukan hanya simbol kekuatan teknologi, tetapi juga wujud dari kedaulatan AI Amerika yang aman, terbuka, dan berdaulat.
Anda mungkin suka:Benchmark dan Review AMD Ryzen 5 7430U: Hemat Daya, Performa Bikin Laptop Tipis Ngebut




Posting Komentar