eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Oracle dan AMD Perluas Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Skala AI Generasi Berikutnya

Oracle dan AMD Perluas Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Skala AI Generasi Berikutnya - Oracle dan AMD resmi mengumumkan perluasan kerja sama strategis mereka untuk mempercepat pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan (AI) berskala besar. Kolaborasi jangka panjang ini melahirkan tonggak baru: Oracle Cloud Infrastructure (OCI) akan menjadi penyedia cloud pertama di dunia yang menghadirkan supercluster AI publik berbasis 50.000 GPU AMD Instinct™ MI450 Series, dengan peluncuran awal pada kuartal ketiga 2026 dan ekspansi lanjutan di tahun 2027.

Langkah besar ini memperkuat kemitraan berkelanjutan antara Oracle dan AMD, yang sebelumnya telah menghadirkan platform GPU AMD Instinct MI300X dan MI355X di OCI Supercluster. Kini, keduanya berfokus untuk menghadirkan infrastruktur AI terbuka, efisien, dan berskala zettascale, guna mendukung tren model AI generatif yang semakin kompleks.

Oracle dan AMD Perluas Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Skala AI Generasi Berikutnya


“Kolaborasi ini menegaskan komitmen AMD dan Oracle untuk mempercepat inovasi AI di cloud. Dengan kombinasi GPU Instinct, CPU EPYC, dan jaringan Pensando, pelanggan Oracle akan mendapatkan kemampuan baru dalam melatih dan menjalankan model AI generasi selanjutnya," kata Forrest Norrod, Executive Vice President AMD Data Center Solutions.

Supercluster AI Generasi Baru dengan Kinerja dan Efisiensi Maksimal

Permintaan akan kapasitas AI berskala besar terus meningkat seiring berkembangnya model AI generasi terbaru yang melampaui batas kluster konvensional. Untuk menjawab tantangan tersebut, Oracle dan AMD menghadirkan supercluster AI terbaru berbasis arsitektur rak “Helios” dari AMD.

Baca juga:Benchmark dan Review AMD Ryzen 5 7535HS, Worth It untuk Gaming dan Multitasking?

Desain ini memadukan kekuatan GPU AMD Instinct MI450 Series, CPU AMD EPYC™ generasi berikutnya dengan kode nama “Venice”, serta jaringan canggih AMD Pensando™ “Vulcano”. Kombinasi ini menciptakan sistem rack-scale yang dioptimalkan secara vertikal untuk performa maksimal, skalabilitas tinggi, dan efisiensi energi luar biasa.

“Pelanggan kami membangun aplikasi AI paling ambisius di dunia, dan itu membutuhkan infrastruktur yang kuat, aman, serta dapat diskalakan,” ujar Mahesh Thiagarajan, Executive Vice President Oracle Cloud Infrastructure.

“Dengan inovasi terbaru dari AMD, Oracle mampu menghadirkan platform AI terbuka dengan performa terbaik, efisiensi tinggi, dan keamanan tingkat enterprise.”

AMD Instinct MI450 Series: Otak dari Supercluster AI Masa Depan

GPU AMD Instinct MI450 Series dirancang khusus untuk menghadirkan performa tinggi dan fleksibilitas maksimal di lingkungan cloud. Setiap GPU dilengkapi dengan memori HBM4 berkapasitas hingga 432 GB dan bandwidth mencapai 20 TB/s, memungkinkan pemrosesan model AI 50% lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya — semuanya dapat dilakukan langsung di memori.

Beberapa keunggulan utama dari arsitektur ini antara lain:

Desain “Helios” dengan Pendinginan Cair

Rancangan rak 72-GPU dengan pendinginan cair berteknologi tinggi memberikan performa padat, efisiensi daya optimal, dan biaya operasional yang lebih hemat. Sistem ini mendukung konektivitas UALoE dan jaringan berbasis Ultra Ethernet Consortium (UEC) untuk latensi rendah dan throughput tinggi.

CPU AMD EPYC “Venice” yang Tangguh dan Aman

Sebagai head node, CPU AMD EPYC “Venice” generasi baru ini mempercepat proses orkestrasi data dan pelatihan model besar, sekaligus menghadirkan fitur confidential computing untuk melindungi data sensitif pengguna AI dari awal hingga akhir.

Baca juga:Benchmark dan Review AMD Ryzen 7 7745HX: Seberapa Buas Prosesor 8-Core Zen 4 Ini?

Jaringan DPU-Accelerated AMD Pensando

Teknologi Data Processing Unit (DPU) Pensando meningkatkan kecepatan ingest data dan keamanan sistem AI berskala besar, sekaligus mengoptimalkan performa data center modern untuk pelatihan dan inferensi AI tingkat lanjut.

Skalabilitas Jaringan AI Ultra Cepat

Setiap GPU dapat dilengkapi hingga tiga AI-NIC AMD Pensando “Vulcano” berkecepatan 800 Gbps, mendukung komunikasi antarmesin berkecepatan tinggi dengan dukungan standar RoCE dan UEC, memastikan distribusi data tanpa kehilangan performa.

Dukungan UALink untuk Multi-GPU AI

Protokol UALink yang digunakan memungkinkan komunikasi langsung antargpu tanpa melalui CPU, mengurangi latensi dan hambatan memori dalam pelatihan model AI multi-triliun parameter.

Dibangun di Atas Ekosistem Terbuka

Supercluster baru Oracle ini akan memanfaatkan tumpukan perangkat lunak open-source AMD ROCm™, yang memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengembang AI. Dengan dukungan framework populer, pustaka komputasi, hingga kompilator lintas platform, pelanggan dapat memigrasikan beban kerja AI dan HPC mereka dengan mudah dan tanpa terkunci pada vendor tertentu.

Selain itu, kemampuan virtualisasi dan partisi GPU tingkat lanjut memastikan efisiensi penggunaan sumber daya dan keamanan bagi banyak pengguna secara bersamaan — ideal untuk perusahaan dan lembaga riset berskala besar.

Masa Depan AI Cloud: Terbuka, Aman, dan Efisien

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Oracle juga mengumumkan ketersediaan OCI Compute berbasis AMD Instinct MI355X GPUs, yang dapat diskalakan hingga 131.072 GPU di dalam OCI Zettascale Supercluster.

Platform ini memberikan value terbaik bagi pelanggan dengan fleksibilitas cloud terbuka dan kompatibilitas tinggi untuk berbagai proyek AI dan komputasi kinerja tinggi (HPC).

Dengan langkah besar ini, Oracle dan AMD kembali menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin dalam inovasi AI berbasis cloud terbuka, membantu pelanggan di seluruh dunia mempercepat transisi menuju era baru komputasi generatif dan AI berskala masif.

Anda mungkin suka:Menjajal Asus Vivobook S 14 OLED M5406KA Bertenaga AMD Krackan Point, Seperti Ini Impresi Awalnya
Posting Komentar

Posting Komentar