AirNav Indonesia Gandeng Alibaba Cloud, Perkuat Ketahanan Digital Navigasi Penerbangan - AirNav Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dari Alibaba Group. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam memperkuat ketahanan digital sekaligus mempercepat transformasi industri navigasi penerbangan di Indonesia.
“Bermitra dengan Alibaba Cloud adalah langkah strategis bagi AirNav Indonesia untuk memperkuat fondasi transformasi digital. Kami yakin solusi cloud yang canggih akan meningkatkan ketahanan sistem, mendukung inovasi, serta menghadirkan layanan navigasi udara yang lebih aman dan berkualitas,” ungkap Zainal Arifin Harahap, Direktur Teknik AirNav Indonesia.
Melalui kemitraan ini, AirNav Indonesia mengadopsi dua layanan utama dari Alibaba Cloud, yaitu:
- Cloud Disaster Recovery Center (DRC): memastikan keberlangsungan operasional tanpa perlu membangun pusat data fisik sekunder, dengan fleksibilitas dan skalabilitas tinggi sesuai kebutuhan operasional.
- Alibaba Cloud Security Service: memberikan perlindungan proaktif terhadap aplikasi web dan sistem navigasi penerbangan, menjaga stabilitas layanan vital bagi keselamatan penerbangan domestik maupun internasional.
Langkah ini mempertegas komitmen AirNav Indonesia dalam menghadirkan layanan navigasi penerbangan yang aman, andal, dan efisien sesuai standar internasional.
Pionir Transformasi Digital Navigasi Udara
Kerja sama dengan Alibaba Cloud sekaligus membuka peluang pemanfaatan teknologi terkini, termasuk generative AI, teknologi drone berbasis AI, serta Internet of Things (IoT). Hal ini menjadikan AirNav Indonesia sebagai pionir transformasi digital di sektor navigasi penerbangan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kawasan Asia Pasifik.
Sementara itu, Sean Yuan, General Manager Alibaba Cloud Indonesia, menyampaikan: “Kami bangga dapat mendukung AirNav Indonesia sebagai institusi vital yang mengelola ruang udara terbesar di Asia Tenggara. Dengan solusi cloud kami, AirNav dapat menjaga kontinuitas layanan publik yang esensial sekaligus mempercepat adopsi teknologi baru dalam industri penerbangan.”
Dampak Strategis bagi Indonesia
Kolaborasi ini diyakini mampu memperkuat ketahanan nasional melalui perlindungan layanan navigasi udara dari gangguan dan serangan siber, meningkatkan efisiensi operasional lewat pengurangan biaya infrastruktur IT, serta mendukung agenda pemerintah dalam kedaulatan data dan digitalisasi nasional.
Dengan langkah ini, AirNav Indonesia semakin memantapkan posisinya sebagai penyedia navigasi udara modern yang inovatif, tangguh, dan berdaya saing global, sekaligus menjadi contoh transformasi digital lembaga layanan navigasi udara di tingkat regional maupun internasional.
Anda mungkin suka:Benchmark dan Review AMD Ryzen 9 7945HX: Masih Sanggup Hadang Intel Arrow Lake HX?
Posting Komentar