Alibaba Cloud Rayakan 10 Tahun di Singapura, Luncurkan Pusat Data Baru dan Dorong Inovasi AI Global

Alibaba Cloud Rayakan 10 Tahun di Singapura, Luncurkan Pusat Data Baru dan Dorong Inovasi AI Global - Alibaba Cloud, penyedia layanan komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI) milik Alibaba Group, menandai satu dekade kehadirannya di Singapura dengan serangkaian langkah besar.

Dalam ajang Alibaba Cloud Global Summit 2025, perusahaan mengumumkan peluncuran pusat data baru di Malaysia dan Filipina, pembukaan Pusat Kompetensi Global AI (AIGCC) di Singapura, hingga sederet inovasi teknologi AI dan cloud untuk pasar internasional.

“Selama 10 tahun terakhir, Singapura telah menjadi gerbang strategis Alibaba Cloud untuk kawasan dan dunia. Kami berkomitmen terus mendorong inovasi AI, memperkuat infrastruktur cloud, dan membangun ekosistem digital berkelanjutan bersama mitra global kami," kata Selina Yuan, President of International Business Alibaba Cloud Intelligence.

Langkah ini menegaskan komitmen Alibaba Cloud dalam mempercepat transformasi digital dan inovasi AI di Asia Pasifik dan dunia.

Pusat Data Baru di Malaysia & Filipina, Jawab Kebutuhan AI & Cloud yang Meningkat

Alibaba Cloud resmi membuka pusat data ketiganya di Malaysia per 1 Juli 2025. Selain itu, pusat data kedua di Filipina juga dijadwalkan mulai beroperasi Oktober 2025. Ekspansi ini melengkapi jaringan infrastruktur Alibaba Cloud yang telah diperluas ke Thailand, Meksiko, dan Korea Selatan sepanjang tahun ini.

Investasi infrastruktur ini diharapkan mampu memenuhi tingginya permintaan layanan cloud dan AI yang aman, andal, serta skalabel—memberdayakan bisnis, startup, dan developer di kawasan untuk berinovasi tanpa batas.

Singapura Jadi Basis Global AI, Alibaba Cloud Buka Pusat Kompetensi AI

Dalam rangka mempercepat adopsi AI di tingkat enterprise, Alibaba Cloud meluncurkan Pusat Kompetensi Global AI (AIGCC) pertama di Singapura. Pusat ini ditargetkan mendukung lebih dari 5.000 bisnis dan 100.000 developer global dengan akses ke model AI canggih, sumber daya komputasi berkinerja tinggi, serta AI Innovation Labs yang menyediakan token kredit, dataset eksklusif, hingga dukungan teknis sesuai kebutuhan industri.

AIGCC juga akan memperkenalkan lebih dari 10 agen AI untuk sektor-sektor utama seperti keuangan, kesehatan, logistik, manufaktur, ritel, dan energi. Untuk mempercepat pengembangan talenta AI, Alibaba Cloud akan bermitra dengan lebih dari 120 universitas global, menargetkan pelatihan 100.000 profesional AI per tahun.

Inovasi Produk Cloud & AI, Siap Percepat Penerapan LLM & Green AI

Alibaba Cloud juga memperkenalkan peningkatan layanan Data Transmission Service (DTS) dengan fitur baru “One Channel for AI” yang menyederhanakan persiapan data multimodal untuk aplikasi AI generatif (RAG). Selain itu, peningkatan layanan Platform for AI (PAI) memungkinkan deployment model AI besar seperti Qwen3 25B dan Qwen3 32B dengan efisiensi tinggi dan waktu cold start super cepat.

Alibaba Cloud turut meluncurkan solusi ESG berbasis AI melalui platform Energy Expert, mempermudah perusahaan memenuhi standar keberlanjutan global seperti ISSB, GRI, dan SASB.

Studi Global: Kesadaran Green AI Meningkat, Tantangan Implementasi Masih Tinggi

Bersama Forrester Consulting, Alibaba Cloud merilis hasil studi global terkait green AI, yakni penerapan AI yang ramah lingkungan. Hasilnya, 84% responden mengakui pentingnya green AI, namun 69% organisasi masih di tahap awal adopsi. Hambatan utama meliputi keterbatasan material perangkat keras ramah lingkungan dan tantangan efisiensi energi pusat data.

Alibaba Cloud mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat adopsi green AI, termasuk penggunaan energi terbarukan, edge computing, dan pengembangan aplikasi AI hemat daya.

Pelanggan Global Kian Percaya Alibaba Cloud & Qwen untuk Inovasi AI

Sejumlah perusahaan ternama telah memanfaatkan Alibaba Cloud dan model AI besar Qwen untuk transformasi bisnis:

GoTo Group sukses memigrasikan platform data ke Alibaba Cloud MaxCompute tanpa downtime, meningkatkan efisiensi operasional dan ketahanan data.
VisionTech Singapura menurunkan biaya infrastruktur 25% dan mengintegrasikan Qwen untuk AI multibahasa di kawasan Asia Tenggara.
FLUX Jepang bekerja sama menghadirkan Qwen ke pasar Jepang untuk akselerasi integrasi AI generatif di berbagai industri.
Al-Futtaim Dubai menggandeng Alibaba Cloud untuk memperkuat transformasi digital dan inovasi AI lintas unit bisnis di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.