eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Appdome Dinobatkan Sebagai Pemimpin Deteksi Penipuan Seluler di Tengah Maraknya Ancaman AI dan ATO

Appdome Dinobatkan Sebagai Pemimpin Deteksi Penipuan Seluler di Tengah Maraknya Ancaman AI dan ATO - Di tengah meningkatnya ancaman penipuan digital seperti deepfake, pengambilalihan akun (Account Takeover/ATO), dan serangan berbasis AI, Appdome menegaskan posisinya sebagai pemimpin global dalam deteksi dan pencegahan penipuan seluler. Berdasarkan ulasan pelanggan yang telah diverifikasi, Appdome berhasil meraih posisi puncak dalam kategori Mobile Fraud Detection, dan naik 16 peringkat hanya dalam 18 bulan terakhir.

Appdome dikenal luas karena menghadirkan solusi keamanan mobile berbasis AI-native yang mampu memberikan perlindungan menyeluruh bagi aplikasi Android dan iOS. Beberapa fitur unggulannya mencakup deteksi identitas deepfake, perlindungan terhadap ATO, pemeriksaan integritas perangkat, hingga proteksi dari penipuan berbasis perilaku dan lokasi. Tidak hanya itu, platform Appdome memungkinkan implementasi perlindungan tanpa perlu integrasi SDK atau perubahan besar pada aplikasi, menjadikannya solusi praktis sekaligus tangguh.

Appdome Dinobatkan Sebagai Pemimpin Deteksi Penipuan Seluler di Tengah Maraknya Ancaman AI dan ATO


"Kepercayaan digital membutuhkan pendekatan terpadu, bukan solusi keamanan yang berdiri sendiri. Kami bangga karena pelanggan kami menyadari bahwa Appdome adalah satu-satunya platform yang dapat menyatukan seluruh sinyal ancaman ke dalam satu mesin risiko yang kuat," ujar Tom Tovar, CEO Appdome.

Ancaman Penipuan Semakin Nyata, Appdome Hadir Sebagai Solusi Andal

Tren penipuan seluler terus meningkat secara signifikan. Data tahun 2024 menunjukkan:

  • 58% konsumen menyebut penipuan seluler sebagai kekhawatiran utama dalam keamanan digital.
  • 40% lebih pengguna pernah mengalami scam, malware, atau ATO secara langsung maupun tidak langsung.
  • Serangan deepfake meningkat 2.000% dalam tiga tahun terakhir.
  • Kasus ATO naik 24% YoY.
Baca juga:MediaTek Perkuat Kepemimpinan Teknologi: Dorong Inovasi AI, 5G, dan Solusi Pintar untuk Indonesia

Fakta ini menunjukkan bahwa keamanan seluler kini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Solusi keamanan yang terpisah atau bersifat satu fungsi mulai tertinggal, sementara Appdome terus berkembang dengan lebih dari 400 sistem pertahanan anti-penipuan yang siap digunakan secara langsung.

Diakui Industri dan Dicintai Pengguna

Keunggulan Appdome dibuktikan lewat berbagai pengakuan industri, antara lain:

  • Pemimpin Deteksi Penipuan di G2 selama 18 bulan berturut-turut.
  • Penghargaan Global InfoSec atas inovasi AI dalam keamanan seluler (RSA Conference 2025).
  • InfoSec Innovator Awards 2024 & pengakuan dari firma analis Intellyx.
  • Predikat Best Meets Requirements, Easiest to Use, dan Users Love Us di G2 selama 3 tahun berturut-turut.

“Deteksi penipuan harus menjadi bagian integral dari ekosistem pertahanan aplikasi. Bersama platform kami, semua komponen keamanan bekerja secara sinergis untuk melindungi bisnis, pengguna, dan reputasi brand," kata Chris Roeckl, Chief Product Officer Appdome.

Solusi Masa Depan Keamanan Aplikasi Seluler

Dengan arsitektur AI-native dan pendekatan tanpa gesekan teknis, Appdome mempermudah pengembang untuk terus menambah lapisan keamanan terbaru seiring pertumbuhan bisnis mereka. Hal ini menjadi pembeda utama dibanding solusi lain yang masih mengandalkan pendekatan konvensional dan terfragmentasi.

“Kami membantu pelanggan memperkuat keamanan tanpa memperumit pengembangan aplikasi. Solusi kami memungkinkan skala dan fleksibilitas yang dibutuhkan bisnis modern," kata Jamie Bertasi, Chief Customer Officer Appdome.

Di era digital yang dipenuhi ancaman berbasis AI, Appdome muncul sebagai jawaban atas kebutuhan perlindungan aplikasi mobile yang menyeluruh, cerdas, dan terintegrasi. Dengan pengakuan industri, inovasi berbasis AI, dan kemudahan implementasi, Appdome menjadi solusi terbaik untuk deteksi dan pencegahan penipuan seluler saat ini.

Anda mungkin suka:Wajib Tahu! Cara Menghapus Akun Google di Android Sebelum Menjual HP agar Terhindar dari FRP
0

Posting Komentar