Alibaba Cloud Dinobatkan sebagai Pemimpin dalam Laporan GenAI Cloud 2025 oleh Omdia - Alibaba Cloud kembali membuktikan kepemimpinannya di ranah teknologi cloud dan kecerdasan buatan. Dalam laporan terbaru bertajuk “Market Radar: GenAI Cloud Titans in Asia & Oceania 2025” yang dirilis oleh Omdia, Alibaba Cloud dinobatkan sebagai pemimpin pasar dalam kategori Generative AI (GenAI) di kawasan Asia dan Oseania. Prestasi ini memperkuat posisi Alibaba Cloud sebagai pemain utama dalam ekosistem AI global, khususnya dalam penyediaan solusi GenAI yang komprehensif dan terintegrasi.
“Alibaba Cloud menawarkan solusi GenAI full-stack yang inovatif dan terbuka, serta menjadi pilihan kuat bagi perusahaan di kawasan Asia & Oseania yang ingin mengadopsi teknologi AI generatif,” ungkap Omdia dalam laporan tersebut.
Dalam laporan tersebut, Alibaba Cloud menempati kuadran "Leader" dan menjadi salah satu dari hanya empat penyedia global yang berhasil meraih predikat tersebut dari sembilan penyedia cloud yang dievaluasi.
Baca juga:Advan Pixwar Bertenaga Ryzen 7 6800H, Laptop Paling Kencang Harga 7 Jutaan?
Alibaba Cloud mencetak pencapaian luar biasa dengan meraih peringkat “Advanced” pada tujuh dari sembilan dimensi penilaian—tertinggi di antara seluruh peserta. Kategori penilaian mencakup aspek penting seperti kemampuan model GenAI, optimasi model, infrastruktur AI, platform pengembangan, penerapan, keamanan, hingga keterlibatan komunitas pengembang.
Omdia mencatat bahwa kapabilitas teknologi end-to-end yang dimiliki Alibaba Cloud—mulai dari model fondasi, platform pengembangan, hingga infrastruktur AI—menjadikannya sebagai kekuatan signifikan dalam kompetisi global GenAI.
Platform andal seperti Model Studio dan Platform for AI (PAI) memberikan fleksibilitas tinggi bagi perusahaan untuk membangun, melatih, dan mengimplementasikan berbagai aplikasi GenAI dengan lebih cepat dan efisien. Infrastruktur pendukung seperti PAI-Lingjun Intelligent Computing Service turut memperkuat performa dan skalabilitas solusi yang ditawarkan.
Komitmen terhadap open-source juga menjadi pilar penting dalam strategi Alibaba Cloud. Sejak Agustus 2023, Alibaba Cloud telah merilis lebih dari 200 model AI ke komunitas open-source. Salah satu lini unggulannya, Qwen, telah mencatat lebih dari 400 juta unduhan di platform seperti Hugging Face dan ModelScope, dengan lebih dari 140.000 model turunan yang dikembangkan oleh komunitas—menjadikannya salah satu lini model AI paling aktif secara global.
Hingga awal 2025, lebih dari 290.000 pelanggan dari berbagai sektor industri—mulai dari kesehatan, pendidikan, keuangan, robotika hingga otomotif—telah mengadopsi model Qwen melalui platform Model Studio milik Alibaba. Angka ini mencerminkan peran penting Alibaba Cloud dalam mendorong transformasi digital berbasis AI di Tiongkok dan kawasan Asia-Pasifik.
“Kami bangga menjadi pemimpin dalam akselerasi adopsi teknologi GenAI. Komitmen kami terhadap ekosistem open-source adalah pondasi dalam mendorong inovasi berkelanjutan. Kami akan terus memperluas lini model dan solusi AI kami agar lebih banyak perusahaan dapat tumbuh dan berkembang di era AI ini,” ujar Jingren Zhou, CTO Alibaba Cloud Intelligence.
Menurut Omdia, pasar perangkat lunak GenAI di Asia & Oseania diperkirakan akan mencapai nilai USD 5,5 miliar pada 2025 dan diproyeksikan tumbuh hingga USD 19,8 miliar pada 2029. Saat ini, 27% perusahaan di kawasan tersebut telah mengimplementasikan solusi GenAI, sementara 33% lainnya sedang menjalankan uji coba GenAI dalam berbagai fungsi bisnis.
Anda mungkin suka:HP ZBook Firefly 14 G11 A, Laptop Profesional Bertenaga AMD Ryzen 9 PRO 8945HS
Posting Komentar