eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

SSD, SSHD, atau Hard Disk: Mana Media Penyimpanan Terbaik untuk Laptop 2025?

SSD, SSHD, atau Hard Disk: Mana Media Penyimpanan Terbaik untuk Laptop 2025? - Memilih media penyimpanan terbaik untuk laptop adalah keputusan penting yang memengaruhi kinerja, daya tahan, dan kapasitas perangkat. Meski perkembangan teknologinya tak secepepat prosesor dan GPU, storage tetap menjadi salah satu komponen penting untuk menunjang performa, bukan sekadar menyimpan data.

Di tengah perkembangan teknologi laptop yang semakin canggih, tiga jenis media penyimpanan masih populer digunakan hingga tahun 2025, yaitu HDD (Hard Disk Drive), SSHD (Solid State Hybrid Drive), dan SSD (Solid State Drive). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami agar pembaca Laptophia tidak salah pilih.

SSD, SSHD, atau Hard Disk: Mana Media Penyimpanan Terbaik untuk Laptop 2025?
Credit: AI Copilot


Lalu, di antara ketiganya, mana yang paling ideal untuk pembaca Laptophia? Simak ulasan lengkap berikut ini sebelum memutuskan.

Mengenal Perbedaan HDD, SSHD, dan SSD

Hard Disk Drive (HDD)

HDD adalah teknologi penyimpanan konvensional yang sudah digunakan sejak lama. Media ini menggunakan piringan magnetik berputar (platter) serta head mekanik untuk membaca dan menulis data. Kapasitas besar dan harga terjangkau menjadi keunggulan utamanya. 

Baca juga:Review Adata SU650 240GB SSD, Performa Kencang dengan Harga Terjangkau

Laptop keluaran terbaru berdasarkan pantauan Laptophia sudah jarang atau hampir tidak ada yang menggunakan hard disk sebagai media penyimpanan utamanya. Saat ini banyak orang malah justru mengunakan hard disk eksternal untuk back up data karena lebih murah, fleksibel, dan tidak membutuhkan koneksi internet.

Solid State Hybrid Drive (SSHD)

SSHD adalah gabungan antara HDD dan SSD dalam satu unit. Secara sederhana, SSHD memiliki kapasitas besar dari HDD, ditambah cache berbasis chip flash seperti SSD yang berfungsi untuk mempercepat proses booting dan membuka aplikasi. Berdasarkan pantauan Laptophia, saat ini SSHD sudah sulit dijumpai dan tidak menjadi storage bawaan laptop masa kini.

Solid State Drive (SSD)

SSD adalah penyimpanan modern yang sepenuhnya berbasis chip NAND flash tanpa komponen mekanik. Berkat arsitektur ini, SSD menawarkan kecepatan transfer data jauh lebih tinggi, konsumsi daya lebih rendah, dan daya tahan lebih baik dibanding HDD atau SSHD.

Saat ini hampir semua laptop yang dirilis tiga tahun terakhir ini sudah menggunakan SSD sebagai media penyimpanan utamanya. SSD yang digunakan sendiri bervariasi, ada yang menggunakan SATA, M.2 SATA, dan paling banyak adalah M.2 PCIe NVMe. Saat ini solusi SSD eksternal juga sudah banyak tersedia. 

Bentuk, Ukuran, dan Kompatibilitas

Laptop masa kini umumnya menggunakan penyimpanan berukuran 2,5 inci, khususnya untuk HDD atau SSHD. Beberapa model juga menyediakan slot untuk SSD M.2 NVMe, yang jauh lebih ringkas, ringan, dan cocok untuk laptop tipis atau ultrabook.

Selain itu, beberapa laptop modern tahun 2025 sudah mulai mengadopsi SSD PCIe Gen 4 dan Gen 5, yang menawarkan kecepatan transfer data hingga 2 kali lipat dibanding generasi sebelumnya. Jika pembaca Laptophia mengutamakan desain tipis dan portabilitas, SSD M.2 NVMe adalah pilihan paling ideal.

Kapasitas Penyimpanan: Mana yang Lebih Lega?

HDD atau hard disk menawarkan kapasitas besar, bahkan mencapai 12TB untuk segmen konsumen. Ideal untuk penyimpanan file besar seperti video, foto, dan backup data. Sedangkan SSHD juga menawarkan kapasitas serupa HDD, umumnya 1TB hingga 4TB, plus kecepatan tambahan berkat cache SSD. Namun, solusi SSHD kini tak lagi populer dan mulai ditinggalkan.

Baca juga:Review Silicon Power A60 P34A60 512GB SSD di MacOS Big Sur

Terakhir, SSD menawarkan kapasitas konsumen berkisar antara 256GB hingga 4TB, meski harga untuk kapasitas besar masih relatif tinggi. Harga per-GB HDD atau SSHD jauh lebih murah dibanding SSD. Misalnya, HDD 2TB bisa didapatkan sekitar Rp 1,2 jutaan, sementara SSD 512GB di kisaran harga yang sama atau lebih murah. Ini bergantung merk, spesifikasi, dan jenis SSD.

Keandalan dan Daya Tahan Baterai

SSD unggul dalam hal ketahanan fisik dan efisiensi daya. Karena tidak memiliki komponen bergerak, SSD lebih tahan terhadap guncangan, getaran, dan suhu ekstrem. Ini membuat SSD cocok untuk pengguna yang sering bepergian.

Dari sisi konsumsi daya, SSD juga lebih hemat, yang berdampak positif pada daya tahan baterai laptop, meskipun perbedaannya biasanya di bawah 10% untuk penggunaan normal. Sebaliknya, HDD dan SSHD masih mengandalkan komponen mekanik, sehingga lebih rentan rusak jika terjatuh atau terbentur.

Kecepatan: SSD Tak Tertandingi

Jika bicara kecepatan, SSD, khususnya tipe M.2 NVMe PCIe Gen 4 atau Gen 5, adalah juaranya. Beberapa model SSD terbaru bahkan mampu mencapai kecepatan baca/tulis lebih dari 7000 MB/s, jauh melampaui HDD atau SSHD.

SSHD memang menawarkan kecepatan booting dan akses aplikasi yang lebih baik dibanding HDD biasa, tetapi tetap tidak sebanding dengan SSD. Namun, solusi SSHD tak lagi populer untuk segmen laptop atau mobile.

Kesimpulan: SSD adalah Investasi Terbaik untuk Performa Laptop

Di era komputasi modern seperti sekarang, SSD menjadi standar terbaik untuk meningkatkan kecepatan, keandalan, dan efisiensi laptop. Meski harganya lebih mahal per-GB, performa yang ditawarkan jauh lebih unggul. Namun, jika budget menjadi kendala dan konsumen lebih mengutamakan kapasitas besar, HDD atau SSHD masih layak dipertimbangkan.

Sebelum membeli, pastikan mengecek kompatibilitas laptop dan pertimbangkan kebutuhan penggunaan sehari-hari.

Anda mungkin suka:Review VGen Platinum 512GB SSD, Merk Lokal dengan Kinerja Kencang
0

Posting Komentar