Samsung Solve for Tomorrow 2025: Mencetak Inovator Muda untuk Masa Depan Digital Indonesia - Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 telah memasuki babak kedua kompetisi inovasi teknologi, menegaskan komitmen Indonesia menuju masa depan digital yang aman dan berkelanjutan.
Tahun ini, kompetisi yang menggabungkan pendidikan dan inovasi ini menarik antusiasme luar biasa dengan lonjakan pendaftar sebanyak 8% dari tahun sebelumnya, dengan 2.603 pelajar dan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia.
“Melalui Solve for Tomorrow, Samsung berkomitmen membuka ruang aktualisasi bagi generasi muda Indonesia untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang berdampak nyata bagi masyarakat."
"Tahap penyisihan ini menjadi momentum penting untuk mengasah ide mereka agar semakin relevan dan aplikatif, khususnya dalam menjawab tantangan keberlanjutan lingkungan dan perubahan sosial melalui sport-tech, dua tema yang mencerminkan semangat inovatif dan kepedulian generasi muda terhadap masa depan yang inklusif,” kata Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 2.274 peserta berhasil lolos ke tahap penyisihan dan akan mengikuti rangkaian Design Thinking Workshop sebagai upaya mengembangkan ide solusi berbasis dua tema utama: Teknologi Keberlanjutan Lingkungan dan Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga.
Baca juga:Menjajal Langsung Infinix Hot 50, Smartphone Sejutaan yang Bikin Penasaran!
Dalam pidato pembukaan, Muchtarul Huda, Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif nasional dalam melawan ancaman siber berbasis AI dan mengamankan infrastruktur kritis, sambil membangun kepercayaan publik.
Para peserta terbagi dalam dua fokus tema utama program:
- Teknologi Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability via Technology), yang menginspirasi 440 tim untuk menciptakan solusi berkelanjutan, seperti pemulihan produk, pengolahan limbah organik, pengurangan konsumsi sumber daya, hingga menciptakan nilai tambah dari limbah.
- Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga (Social Change through Sport & Tech), yang menarik minat 207 tim untuk merancang solusi berbasis sport-tech yang mendukung pendidikan, mendorong inklusi sosial, dan mempermudah aktivitas olahraga bagi berbagai kalangan.
Inovasi Melalui Design Thinking dan Kolaborasi Global
Samsung Solve for Tomorrow 2025 tidak hanya melatih kreativitas para generasi muda Indonesia tetapi juga membekali mereka dengan metode Design Thinking untuk menciptakan solusi inovatif. Sesi onboard dan workshop intensif yang berlangsung pada 14, 21, 28 Juni, hingga 5 Juli 2025 dirancang untuk membantu peserta memahami dan merumuskan konsep-konsep inovatif melalui proses Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Evaluasi ide dan concept paper nanti akan dilakukan secara rigor oleh tim juri, dengan 40 tim terbaik (siswa dan mahasiswa) akan diumumkan pada 22 Juli 2025 untuk melaju ke babak semifinal.
Kompetisi ini semakin mempertegas posisi SFT 2025 sebagai wadah kolaboratif bagi generasi muda, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, pengembangan SDM unggul, serta kebijakan pendidikan nasional untuk meningkatkan literasi sains, teknologi, dan kreativitas. Kolaborasi istimewa dengan International Olympic Committee (IOC) juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mewakili Indonesia sebagai Global Ambassador SFT 2025, merangkul semangat inovasi yang melampaui batas lokal menuju kancah global.
Dengan pendekatan yang mengintegrasikan teknologi mutakhir, kerjasama lintas sektor, dan strategi pendidikan yang berfokus pada masa depan, Samsung Solve for Tomorrow 2025 menandai langkah maju nyata bagi Indonesia dalam mewujudkan inovasi yang berdampak dan inklusif. Temukan update dan informasi lebih lanjut mengenai acara ini melalui situs resmi Samsung dan platform berita terpercaya.
Anda mungkin suka:Review Realme GT 7T: Performa Monster, Baterai Badak, Harga Tetap Bersahabat!
Posting Komentar