Menjajal Langsung Infinix Hot 50, Smartphone Sejutaan yang Bikin Penasaran! - Infinix Hot 50 merupakan salah satu smartphone murah sejutaan yang cukup menarik perhatian. Salah satu faktor utamanya adalah dapur pacunya yang tergolong kencang di kelasnya dengan sokongan SoC MediaTek Helio G100 octa-core ditandemkan RAM 6GB atau 8GB. Berdasarkan pantauan Laptophia, Infinix Hot 50 ini salah satu smartphone bertenaga Helio G100 termurah di Indonesia saat ini.
Tak hanya performa kencang, smatphone yang harganya cukup ramah kantong ini juga dibekali layar sentuh berukuran cukup lebar yang didukung refresh rate 120Hz yang smooth. Daya tarik lain yang dimiliki oleh Infinix Hot 50 adalah hadirnya fitur bypass charging yang biasanya tersedia di ponsel yang lebih mahal. Mengobati rasa penasaran, tim Laptophia memutuskan membeli Infinix Hot 50 untuk diulas. Penasaran? Begini impresi awalnya.
Paket Penjualan
- Unit Infinix Hot 50 6GB/256GB Titanium Grey
- Kepala charger 18W
- Kabel USB Type-C
- Silicon case
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
Hands On Infinix Hot 50
Infinix adalah salah satu brand yang merupakan bagian dari Transsion Holdings yang cukup lama menggempur pasar smartphone Indonesia. Tim Laptophia sendiri pertama kali mengulas smartphone Infinix adalah seri Hot 2 yang menggunakan platform Android One kurang lebih 10 tahun lalu. Tak terasa, kini kami berkesempatan kembali menjajal seri Hot terbarunya melalui seri Infinix Hot 50 yang Laptophia beli melalui salah satu e-commerce terkemuka.
Tiga hari setelah pemesanan, unit Infinix Hot 50 varian Titanium Grey telah mendarat dengan selamat di markas Laptophia. Kami pun melakukan ritual unboxing untuk mengecek kondisi unit apakah ada cacat atau tidak, serta mengecek kelengkapan apa saja yang ada dalam paket pembelian.
Saat pertama kali melihat dan memegang unit Infinix Hot 50 secara langsung, Laptophia agak terkejut karena smartphone sejutaan ini sama sekali tak terkesan murahan. Ponsel ini tampil elegan dengan casing belakang minimalis dipadukan dekorasi kamera dengan detail tinggi yang terkesan mewah. Sementara bagian depan terlihat layar punch hole dengan bezel yang tidk terlalu tebal untuk segmen sejutaan.
baca juga:Nokia 2.2 Review: Android One Termurah Bisa Diandalkan!
Sisi depan smartphone Infinix Hot 50 terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, light sensor, earpiece, LED flash depan, layar punch hole IPS Full HD+ berukuran 6,78 inci 120Hz, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Smartphone ini dapat menggunakan on-screen button atau gesture untuk navigasi.
Tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya di Infinix Hot 50, meski demikian smartphone ini dilengkapi screenguard yang terpasang dari pabrik. Laptophia merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Infinix Hot 50 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray simcard yang berjenis triple-slot. Sisi atas ponsel bertenaga Helio G100 andalan Infinix ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Infinix Hot 50 ini terdapat tiga buah kamera dengan dekorasi mewah, dual LED flash, dan logo Infinix. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Infinix GT 30 Pro ini menempatkan port audio 3,5mm, port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Impresi Awal Infinix Hot 50, Menarik di Harga Sejutaan?
Impresi awal tim Laptophia saat menggenggam smartphone Infinix Hot 50 ini adalah solid dan tidak terkesan murahan. Casing belakangnya menggunakan finishing sandblasting yang terasa kesat dan bertekstur ketika disentuh. Selain itu, casing belakangnya tak mudah kusam atau tergores. Ukuran Hot 50 ini relatif standar dan masih cukup nyaman digenggam menurut Laptophia.
Infinix Hot 50 dibekali layar sentuh berukuran 6,78 inci dengan resolusi full HD+ dan refresh rate 120Hz --- sebuah spesifikasi layar bisa dikatakan di atas rata-rata di segmennya. Sementara beberapa pesaingnya masih mengandalkan layar resolusi HD+ dengan refresh rate 90Hz.
Selama hampir seminggu menggunakan ponsel Infinix Hot 50, layarnya mampu menghasilkan tampilan visual yang cukup baik dan tajam. Resolusi full HD+ yang diusungnya membuatnya terlihat padat dan detail. Respon touchscreen cukup responsif, tetapi belum dicoba untuk bermain game apakah ada touch delay atau tidak.
Spesifikasi dapur pacu menjadin kelebihan Infinix Hot 50 dan tampak meyakinkan dengan sokongan SoC MediaTek Helio G100 dengan RAM 6GB. Hasil benchmark Infinix Hot 50 yang Laptophia lakukan mampu mencetak skor skor 424.965 poin di AnTuTu v10. Namun untuk penggunaan sehari-hari, tingkat responsifitas dn kegegasannya perlu ditingkatkan dan dioptimasi lagi.
baca juga:Xiaomi Mi A3 Review: Android One Menawan yang Nyaris Sempurna
Hal yang mengejutkan tim Laptophia dari smartphone sejutaan andalan Infinix ini adalah kemampuan kameranya yang ternyata bisa diandalkan. Laptophia menjajalnya dengan memotret puluhan foto di berbagai kondisi cahaya menggunakan kamera Infinix Hot 50, hasilnya? Kualitas foto yang dihasilkan bisa dikatakan sedikit di atas rata-rata smartphone sejutaan.
Penasaran? Tunggu review lengkap Infinix Hot 50 di Laptophia!
Sampel Foto Infinix Hot 50
Review Infinix Hot 50
Harga Infinix Hot 50
Harga smartphone Infinix Hot 50 RAM 6GB ROM 256GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.799.000 dan Rp 1.699.000 untuk varian RAM 8GB ROM 128GB. Impresi awal yang Laptophia rasakan setelah hampir seminggu menjajal Infinix Hot 50 ini adalah cukup menarik untuk harga sejutaan. Namun, tingkat kegegasan atau responsitifitasnya perlu ditingkatkan.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru Infinix Hot 50 di Shopee (Klik) atau di BliBli (Klik)
Spesifikasi Infinix Hot 50
- Sistem Operasi Android 14 dengan antarmuka XOS 14.5
- Chipset MediaTek Helio G100 (6nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G57 MC2
- Tiga kamera belakang dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.6 dilengkapi dual LED flash, AI + kamera QVGA + kamera AI Lens
- Kamera depan 8 megapiksel lensa aperture f/2.0 fixed focus, sensor BSI CMOS 1/4 inci, LED flash, AI
- Layar sentuh 6,78 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2460 pixels, 800 nits (peak), kerapatan 388 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD, refresh rate 120Hz
- Memori RAM 8GB atau 6GB, ROM 128GB atau 256GB UFS 2.2 dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted), NFC
- Dual stereo speaker dengan DTS Audio, Hi-Res Audio
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 167.9 x 75.6 x 7.7 mm dengan berat 187 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charge 18W, reverese charging, bypass charging
- Warna Sleek Black, Sage Green, dan Titanium Grey
Anda mungkin suka:Review Realme GT 7T: Performa Monster, Baterai Badak, Harga Tetap Bersahabat!
Posting Komentar