IBM Percepat Revolusi AI Generatif Enterprise dengan Teknologi Hybrid Terbaru - Dalam acara tahunan THINK, IBM kembali menggebrak dunia teknologi dengan meluncurkan solusi hybrid terbaru guna mengatasi tantangan skala AI di dunia usaha.
Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat merancang dan menjalankan agen AI berbasis data internal, sekaligus memaksimalkan integrasi otomatis di lingkungan hybrid cloud. Dengan kapabilitas ini, IBM mengklaim bisnis dapat meraih Return on Investment (ROI) sebesar 176% dalam tiga tahun.
Era Baru AI Generatif Enterprise
IBM memproyeksikan bahwa lebih dari satu miliar aplikasi akan hadir pada tahun 2028. Tantangan yang dihadapi bisnis pun semakin kompleks dengan lingkungan yang terfragmentasi—yang menuntut integrasi, orkestrasi, dan kesiapan data secara menyeluruh.
Baca juga:Laptop Kencang dan Murah, Lenovo IdeaPad Slim 3 14IRH10 3NID Bertenaga Intel Core 13th H Series
Menurut studi CEO IBM, sebagian besar pemimpin bisnis bersiap menggandakan investasi AI dalam dua tahun mendatang, walaupun hanya sekitar 25% inisiatif AI berhasil mencapai ROI seperti yang diharapkan.
"Era eksperimen AI telah berakhir. Keunggulan kompetitif saat ini datang dari integrasi AI yang dirancang khusus untuk menghasilkan hasil bisnis yang terukur. IBM kini membekali perusahaan dengan teknologi hybrid yang mampu mengoordinasikan kompleksitas dan mempercepat implementasi AI yang siap produksi," kata Arvind Krishna, Chairman dan CEO IBM.
Watsonx Orchestrate: Membangun Agen AI Dalam 5 Menit
IBM memperkenalkan rangkaian kapabilitas agen yang terintegrasi dalam platform watsonx Orchestrate. Dengan alat ini, perusahaan dapat:
- Membuat Agen AI Sendiri: Rancang agen AI dalam waktu kurang dari lima menit menggunakan alat tanpa kode maupun untuk pengguna profesional, mendukung berbagai kerangka kerja.
- Mengakses Agen Domain Siap Pakai: Solusi khusus untuk bidang seperti sumber daya manusia, pemasaran, penjualan, pengadaan, serta tugas sederhana seperti penelusuran web dan kalkulasi.
- Integrasi dengan 80+ Aplikasi Enterprise: Koneksikan agen AI dengan aplikasi-aplikasi terkemuka seperti Adobe, AWS, Microsoft, Oracle, Salesforce, SAP, ServiceNow, dan Workday.
- Agen Orkestrasi dan Observabilitas: Tangani koordinasi multi-agen dan multi-alat serta pantau kinerja, pengaturan batas, dan tata kelola agen sepanjang siklus hidupnya.
Tidak hanya itu, IBM juga telah meluncurkan katalog baru di watsonx Orchestrate, yang menghubungkan akses ke lebih dari 150 agen siap pakai—dari IBM maupun mitra ekosistem seperti Mastercard, Oracle, ServiceNow, Salesforce, Box, dan lainnya. Katalog ini memungkinkan integrasi yang lebih mendalam, seperti agen penjualan yang bekerja dengan Salesforce Agentforce dan agen SDM yang bisa disematkan di Slack.
Optimalisasi Data Dengan watsonx.data dan Kolaborasi Strategis
Untuk memanfaatkan data tidak terstruktur yang selama ini kurang dimanfaatkan, IBM mengembangkan watsonx.data. Teknologi ini menggabungkan open data lakehouse dengan kapabilitas data fabric, memungkinkan pelacakan jejak data, tata kelola, dan integrasi yang mulus. Uji coba menunjukkan, penggunaan watsonx.data dapat menghasilkan agen AI yang 40% lebih akurat dibandingkan dengan metode konvensional.
IBM juga sedang merencanakan akuisisi DataStax untuk menambah kemampuan pencarian vektor, sementara integrasi watsonx dengan penyedia API Llama Stack dari Meta semakin memperkuat penerapan AI generatif dalam skala besar.
Inovasi Infrastruktur dengan IBM LinuxONE 5
Dalam upaya mempercepat keamanan dan kinerja AI, IBM meluncurkan IBM LinuxONE 5—platform Linux paling aman dan berperforma tinggi yang mampu memproses hingga 450 miliar operasi inferensi AI per hari. Fitur unggulan dari LinuxONE 5 meliputi:
- Akselerator AI Canggih: Didukung oleh prosesor AI IBM Telum II dan kartu IBM Spyre Accelerator (rilis kuartal ke-4 2025) untuk beban kerja berat.
- Keamanan Tingkat Lanjut: Menggunakan confidential container dan enkripsi quantum-safe untuk melindungi data dari serangan siber.
- Penghematan Biaya dan Daya: Migrasi beban kerja ke solusi LinuxONE 5 membawa penghematan hingga 44% total biaya kepemilikan selama lima tahun.
IBM juga memperluas kolaborasi dengan AMD, CoreWeave, Intel, dan NVIDIA untuk menyediakan solusi baru bagi beban kerja intensif komputasi dan data, sehingga mendukung penerapan AI di seluruh hybrid cloud secara lebih optimal.
Kesimpulan
IBM telah menggabungkan teknologi hybrid, kapabilitas agen AI, dan keahlian industri mendalam untuk membantu bisnis mengoperasionalkan AI generatif secara efektif. Dengan solusi terintegrasi seperti watsonx Orchestrate, watsonx.data, dan infrastruktur yang didukung oleh IBM LinuxONE 5, IBM siap membuka peluang baru dalam revolusi AI enterprise.
Pendekatan inovatif ini memungkinkan perusahaan mengoptimalkan data, meningkatkan keamanan AI, dan meraih ROI signifikan—semua dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.
Anda mungkin suka:Laptop AI 50 TOPS Murah 2025, Asus Vivobook 14 M1407KA VIPS5153M Bertenaga Ryzen AI 5 340
Posting Komentar