eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark AnTuTu Vivo S1 Bertenaga MediaTek Helio P65

Benchmark AnTuTu Vivo S1 Bertenaga MediaTek Helio P65 – Vivo S1 sebenarnya bukanlah smartphone keluaran baru karena pertama kali diperkenalkan di Indonesia pertengahan 2019 silam. Meski sudah hampir 1 tahun meramaikan pasar smartphone tanah air, Laptophia menilai smartphone ini masih sangat kompetitif. Keunggulan utama Vivo S1 ini adalah desainnya yang ciamik dan kemampuan kamera depan yang andal untuk foto selfie.

Soal performa, Vivo S1 ini tak bisa dipandang sebelah mata dan masih sangat kompetitif jika dibandingkan ponsel menengah baru seperti Oppo A12, Oppo A31 atau Redmi Note 8 sekalipun. Hal ini tak lepas dari dukungan SoC MediaTek Helio P65 octa-core yang ditandemkan dengan RAM sebesar 128GB. Sehebat apakaha performa Vivo S1 ini? Simak benchmark AnTuTu Vivo S1 oleh tim Laptophia kali ini!
Benchmark AnTuTu Vivo S1 Bertenaga MediaTek Helio P65

Mengenal MediaTek Helio P65

MediaTek Helio P65 yang digunakan Vivo S1 adalah SoC kelas menengah yang menawarkan performa tinggi, gaming yang memadai, dan kemampuan AI Camera yang mumpuni. Helio P65 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya agak ketinggalan jika dibandingkan Snapdragon 665 yang sudah menggunakan teknologi 11nm. MediaTek Helio P65 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio P65 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.

Sektor performa, MediaTek Helio P65 yang digunakan Vivo S1 ini diklaim menawarkan performa prosesor lebih kencang dibandingkan pesaing terdekatnya. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz. Sisi grafis, SoC Helio P65 inu mengandalkan GPU dari ARM Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 820MHz diklaim menawarkan performa 25% lebih kencang saat memainkan game Android terkini jika dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya.

Benchmark Vivo S1


Aplikasi CPU-Z menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai informasi chipset Mediatek Helio P65 yang diusung oleh Vivo S1 karena aplikasi tersebut tidak menyebutkan dengan jelas seri chipset yang digunakan. Meski demikian, spesifikasi prosesor Helio P65 yang ditampilkan CPU-Z cukup akurat, seperti jumlah core dan juga kecepatan clockspeed-nya.


Pada benchmark Geekbench 5, SoC MediaTek Helio P65 yang digunakan oleh smartphone Vivo S1 ini mampu menghasilkan skor 353 poin untuk Single-Core, 1292 poin untuk Multi-Core, 914 poin untuk OpenCL Compute benchmark, dan 902 poin untuk Vulkan Compute benchmark. Laptophia melihat skor yang dihasilkan MediaTek Helio P65 ini cukup kencang di kelas menengah, bahkan mengalahkan Redmi Note 8 atau Oppo A31 di sisi grafis.


SoC MediaTek Helio P65 yang digunakan oleh Vivo S1 ini mampu membukukan skor 187.861 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.2.8. Angka yang dihasilkan oleh Vivo S1 ini terbilang tinggi di kelas menengah, serta mampu mengalahkan Redmi Note 8, Oppo A31, dan Oppo A12 yang harganya tak jauh berbeda.
Baca juga:Realme C3 Review: Smartphone Murah Paling Powerful!


Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, SoC MediaTek Helio P65 di Vivo S1 mampu membukukan 4275 poin pada benchmark browser Chrome, kemudian 3195 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 3607 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Laptophia menilai angka yang dihasilkan Vivo S1 terbilang masih sangat bertenaga dan sangat memadai untuk kebutuhan sehari-hari.


Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio P65 yang digunakan smartphone Vivo S1 ini mampu mencetak skor 8264 poin untuk Work 2.0, 5906 poin untuk Computer Vision, dan 8048 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio P65 yang digunakan Vivo S1 cukup powerful dan bahkan sedikit lebih kencang dari Snapdragon 665 AIE.


Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio P65 di Vivo S1 mampu mencetak skor 1084 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 1102 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 1465 poin untuk Sling Shot.


Pada benchmark Basemark OS II, SoC MediaTek Helio P65 yang digunakan Vivo S1 ini mampu mencetak skor 2264 poin dengan rincian System 4843 poin, Memory 2981 poin, Graphics 1507 poin, dan Web 1209 poin. Skor yang dihasilkan oleh Helio P65 di Vivo S1 memang terbilang memadai dan bersaing untuk harga Rp 2 juta-an.


Pada benchmark Androbench, Vivo S1 mampu membukukan skor 300,84MB/s untuk sequential read dan 189,83MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup lumayan untuk smartphone yang membidik kelas menengah menurut Laptophia.


Layar smartphone menengah menengah Vivo S1 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Vivo S1 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif.
Baca juga:Perbedaan Vivo Y50 vs Vivo S1 Pro: Harga Beda Tipis, Pilih Mana?
Sedangkan untuk sensor, Vivo S1 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Vivo S1 ini.

Video Unboxing Vivo S1


Review Vivo S1

Harga Vivo S1

Harga smartphone Vivo S1 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka (21/04/2020), adalah Rp 2.799.000. Melihat performa dan hasil benchmark-nya, Laptophia menilai apa yang ditawarkan oleh Vivo S1 ini relatif sepadan dengan harganya, sehingga cukup laik dipertimbangkan di kelas menengah. Ponsel ini menawarkan kinerja secara umum yang kompetitif dengan kamera depan mumpuni dan memori internal besar di kelasnya.
Anda dapat membeli atau cek promo Vivo S1 di Sini (Klik)

Spesifikasi Vivo S1

  • Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka FunTouch OS 9
  • Chipset MediaTek Helio P65 MT6768 dengan prosesor octa-core terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz
  • Grafis Mali-G52 2EEMC2
  • Tiga kamera belakang. Kamera utama 16 megapiksel, sensor Sony IMX499, autofokus, sensor BSI 1/2.8 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/1.78 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel, sensor BSI, lensa 16mm f/2.2 ultra-wide + 5 megapiksel lensa aperture f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 32 megapiksel fixed focus, sensor BSI, lensa aperture f/2.0
  • Layar sentuh 6,38 inci 2.5D, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 404 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel Super AMOLED, Always On Display
  • Memori RAM 4GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD (dedicated)
  • WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor under display (Screen Touch ID)
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 159.5 x 75.2 x 8.1 mm dengan berat 179 gram
  • Baterai 4500mAh non-removable, Dual Engine fast charge 18W
  • Warna Skyline Blue dan Cosmic Green
Anda mungkin suka:Xiaomi Mi Note 10 Pro Review: Smartphone Premium Berkamera Terbaik