Ada beberapa kriteria perbandingan yang biasa dilakukan. Beberapa di antaranya adalah:
- Keamanan
- Performa situs
- Manajemen situs
- Kemudahan penggunaan
- Kemudahan kustomisasi
 |
| credit: https://valerieazria.net/prestashop-vs-magento/ |
Mengenal Magenta dan PrestaShop
Seperti yang telah dikatakan di atas, Magenta dan PrestaShop adalah dua buah platform ecommerce. Platform ini sering dimanfaatkan oleh pedagang untuk membuka sebuah toko virtual untuk menjajakan barang dagangan secara daring.Meskipun memiliki beberapa perbedaan, kedua platform ini ternyata juga memiliki beberapa persamaan. Misalnya adalah Magenta dan PrestaShop sama-sama bersifat open source dan memiliki sasaran pengguna yang sama. Keduanya juga dapat disetting dengan server manapun karena bersifat self hosted. Juga sama-sama memiliki flesibilitas yang tinggi.
Baca juga : review hosting terbaik
Keamanan Magenta vs Keamanan PrestaShop
Untuk soal keamanan, perlu diketahui bahwa sistem keamanan dari Magenta pernah diserang. Tetapi, bukan berarti PrestaShop lebih baik. Sistem keamanan yang dimiliki PrestaShop justru juga rentan.Tetapi, bukan berarti keduanya tidak bagus. Dalam dunia e-commerce, penyerangan sistem keamanan seperti ini sebenarnya sudah biasa terjadi. Tidak ada satu platform pun yang pernah selamat dari penyerangan. Hanya saja, beberapa platform memberi tanggapan cepat mengenai bagaimana menyikapi penyerangan tersebut.
Untuk yang satu ini, Magento lebih cepat memberi penyelesaian mengenai kasus keamanan tersebut. Pasca mengalami penyerangan, pihak Magento langsung mengunggah patch atau solusi keamanan mandiri yang bisa dilakukan oleh user. Platform E-commerce berbasis CMS ini memang semakin mempertinggi sistem keamanan yang dimiliki, selain itu, mereka juga memberi petunjuk kepada user agar mampu memproteksi akun masing-masing.
Jadi, untuk sistem keamanan, bisa dibilang Magento menang. Jika Anda ingin mencari platform e-commerce dengan sistem keamanan yang tinggi, maka Anda bisa menggunakan Magento.
Performa Magento vs Performa Prestashop
Magento dan PrestaShop sama-sama memiliki basis sel-hosted. Jadi, yang menentukan performa situs ini adalah perangkat hardware yang digunakan untuk membukanya. Tetapi, ada beberapa kasus yang harus dipelajari dalam performa:- Ketika bisnis yang Anda kelola semakin naik trafficnya, maka biasanya akan load halaman akan semakin lambat. Ini akan menngurangi kepuasan pengunjung dalam melakukan transanksi.
Manajemen Situs
Untuk manajemen situs, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. PrestaShop memiliki Shop Paramaters yang bisa digunakan untuk melihat seluruh pengaturan platform. Platform ini juga memiliki maintenance bawaan. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat toko offline sementara jika terjadi error.Selain itu, PrestaShop memiliki banyak konfigurasi untuk opsi pembayaran, termasuk pembayaran via bank dan pembayaran konvensional. Dasboar yang dimiliki PrestaSHop tergolong sederhana dan rapi, sehingga dalam pengelolaannya juga lebih mudah.
Sedangkan untuk Magento, pengaturan utama terdapat di tab system. Pengaturan dalam Magento memungkinkan users untuk menginstal berbagai ekstensi untuk toko online yang dikelola. Selain itu, pengaturan Magento juga memudahkan user utnuk mengelola back up dan notifikasi.
Selain pada tab system, Magento juga menyimpan pengaturan pada tab Stores. Di sini, users memiliki pilihan untuk mengubah sistem rating, mata uang untuk melakukan pembayaran, bahkan mengatur pajak. Magento juga memiliki pengaturan multi store bagi Anda yang ingin mengelola beberapa toko online sekaligus.
Jadi dari segi manajemen situs, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Tinggal Anda yang memilih sesuai kebutuhan.
Penggunaan Magento vs Penggunaan PrestaShop
Untuk kemudahan penggunaan, PrestaShop memiliki beberapa keunggulan. Salah satu diantaranya adalah mudah untuk dioperasikan, bahkan ketika harus mengaktifkannya secara manual.Dasbor Prestahop sangat mudah untuk dinavigasikan. Itu semua karena semua fitur di dasbor tertata sangat rapi dan jelas. Bahkan menambah produk baru hanya perlu memasang foto, deskripsi, serta menentukan harga.
Magento juga memiliki akses kemudahan yang sama. Magento bisa menginstall secara otomatis dan manual jika diperlukan. Tampilan Magento memang lebih sederhana, tetapi ada banyak opsi yang muncul ketika salah satu tabnya diklik. Ditambah lagi, menjalankan fitur editor produk pada Magento tidak semudah menjalankan PrestaShop.
Untuk perbandingan penggunaan Magento versus PrestaShop, maka PrestaSHop menang. Ini karena PrestaSHop memiliki dasbor yang mudah dikonfigurasikan dibandingkan Magento yang membutuhkan waktu hanya untuk memahaminya saja.
Tentu saja Magento dan PrestaShop memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tidak ada software yang luput dari kesalahan. Untuk itu, tinggal Anda yang memilih software yang sekiranya lebih cocok untuk usaha online yang akan dibangun. Tentukan orientasi tertinggi dari toko online, dan pilihlah software dari orientasi yang Anda tentukan.
Itulah beberapa perbandingan Magento vs PrestaShop yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
