Review Kamera Realme GT 7T dengan Sensor Sony IMX896: Tajam di Siang Hari, Andal Saat Malam - Realme Indonesia kembali memanaskan persaingan smartphone Tanah Air lewat kehadiran Realme GT 7 Series yang mengusung label “2025 Flagship Killer”, terdiri dari Realme GT 7, GT 7 Dream Edition, dan Realme GT 7T. Di atas kertas, Realme GT 7T tampil sebagai paket komplet dengan desain elegan dan minimalis, material belakang IceSense Graphene yang inovatif untuk membantu disipasi panas.
Namun, apakah Realme GT 7T hanya unggul di performa dan daya tahan saja? Bagaimana dengan kemampuan kameranya di tengah ketatnya persaingan smartphone kelas menengah premium di tahun 2025? Smartphone ini dibekali kamera utama 50MP OIS berbasis sensor Sony IMX896, yang secara teori menjanjikan hasil foto tajam, stabil, dan konsisten di berbagai kondisi cahaya.
Tim Laptophia pun penasaran dan telah menggunakan dan review Realme GT 7T IceSense Black sebagai perangkat utama untuk menguji kemampuan kameranya secara menyeluruh—mulai dari foto siang hari, low-light, portrait, hingga perekaman video. Lantas, apakah kamera Realme GT 7T masih worth it di tahun 2025 dan mampu menantang para rivalnya? Berikut review kamera Realme GT 7T versi Laptophia.
Spesifikasi Kamera Realme GT 7T
Realme GT 7T memang tidak menonjolkan kemampuan fotografi, tetapi kemampuan kameranya tak bisa diremehkan dengan dukungan dua kamera belakang. Kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa 23mm aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Sony IMX896 1/1.56 inci 1um piksel yang diperkuat fitur multi-directional phase-detection autofokus, OIS (Optical Image Stabilization), dan LED flash.
Baca juga:Duel Realme 15 Pro 5G vs Realme GT 7T: Harga Sama, Mending Mana?
Kamera utamanya yang berkekuatan 50MP dipastikan menggunakan sensor Sony IMX896 yang juga digunakan sebagai kamera utama di Realme 15 Pro 5G. Sensor ini dibekali teknologi Quad bayer Filter yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar untuk menyerap lebih banyak cahaya. Berkat teknologi ini, kamera utama Realme GT 7T menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor OmniVision OV08D10 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 16mm aperture f/2.2 fixed focus yang mampu menghasilkan foto ultra-wide. Sayangnya, Realme tak membekali smartphone gaming ini dengan kamera telefoto.
Kamera depan Realme GT 7T tergolong kompeten menurut Laptophia berkat dukungan kamera 32 megapiksel dengan sensor Sony IMX615 1/2.74 inci 0.8um piksel dengan lensa aperture f/2.5 fixed focus guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Kamera belakang maupun kamera depan smartphone ini mampu merekam video dengan resolusi 4K @60fps, erta kamera ultra-wide angle dapat merekam video hingga full HD 1080p @30fps.
Antarmuka & Fitur Kamera Realme GT 7T
Realme GT 7T hadir dengan aplikasi kamera dengan antarmuka yang rapi dan mudah dimengerti menurut Laptophia. Aplikasi kameranya menyediakan beberapa mode yang dapat diakses dengan swipe kanan dan kiri pada menu rolodex pada bagian bawahnya.
Sisi kiri terdapat deretan menu pengaturan lebih lanjut, shortcut Google Lens, Live photo, opsi mode (Crisp atau Vibrant), EV, dan pengaturan LED flash. Sementara di tengahnya terdapat toggle untuk memilih lensa ultra wide (0.6x), lensa wide (1x), dan digital zoom (2x). Smartphone GT 7T ini juga mendukung fitur filter bawaan yang cukup variatif dan retouch dengan tingkatan yang dapat disesuaikan.
Mode yang tersedia di smartphone dengan baterai badak Realme GT 7T ini juga cukup lengkap, sebut saja AI Landscape, Video, Photo, Portrait, Night, Pro, Hi-Res, Pano, Movie, Slo-Mo, Time-Lapse, Street, Long Exposure, Dual View Video, Underwater, Doc Scanner, dan Tilt Shift.
Pada Mode Pro, Laptophia bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (50 hingga 3200), Shutter Speed (1/8000s hingga 30s), dan fokus distance. Tak hanya itu, Realme GT 7T 5G juga mendukung mode pengambilan gambar RAW untuk pengguna yang ingin eksplorasi lebih lanjut.
Kamera Realme GT 7T ini juga duperkuat teknologi Hyperimage+ yang dipadukan algoritma AI HyperRAW yang pertama kali diperkenalkan di Realme 13 Pro+ 5G. Teknologi ini dikembangkan oleh Realme yang dapat secara signifikan meningkatkan kejernihan gambar dan dynamic range
Hasil Foto Kamera Realme GT 7T
| HDR Off |
| HDR On |
Pengaturan HDR di Realme GT 7T memang tidak bisa diaktifkan secara permanen. Pengguna hanya disuguhi opsi Auto atau Off. Meski demikian, pada mode Auto, sistem akan secara cerdas mengaktifkan HDR saat mendeteksi kondisi pencahayaan yang menantang. Secara keseluruhan, dynamic range kamera ini tergolong wide, dengan kemampuan menjaga detail di area highlight maupun bayangan secara seimbang.
Saat digunakan memotret di siang hari, kamera utama Realme GT 7T mampu menyajikan hasil yang sangat memuaskan. Tingkat detailnya tinggi, kontras terlihat tegas, dan noise nyaris tak terlihat. Karakter warna default-nya memang cenderung sedikit lebih punchy, sehingga foto tampak menarik dan siap langsung dibagikan ke media sosial tanpa perlu proses editing tambahan.
Bagi pengguna yang lebih menyukai reproduksi warna natural, Realme menyediakan opsi pengaturan warna dari Vibrant ke Crisp. Mode Crisp menghadirkan warna yang lebih mendekati aslinya dengan kontras yang lebih kuat, cocok untuk kebutuhan dokumentasi atau fotografi kasual yang realistis.
Baca juga:Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T
Ketika menjajal mode portrait, Laptophia menilai Realme GT 7T memberikan kejutan yang cukup menyenangkan. Meski bukan yang terbaik di kelasnya, smartphone flagship killer ini mampu menghasilkan foto portrait dengan separasi subjek dan latar belakang yang rapi, serta efek bokeh yang terlihat natural dan tidak berlebihan. Pengguna juga dapat memilih portrait dengan lensa wide maupun digital zoom 2x sesuai kebutuhan framing.
Bagi penggemar fotografi macro, Realme GT 7T menjadi salah satu perangkat yang layak dipertimbangkan. Autofokus kamera utamanya terasa sangat responsif dan akurat, bahkan saat digunakan dalam kondisi cahaya minim.
Saat Laptophia uji untuk memotret objek jarak dekat, hasil fotonya tampil mengesankan dengan detail tinggi, fokus presisi, dan bokeh yang estetik. Bahkan ketika menggunakan digital zoom 2x, detail masih terjaga dengan efek depth of field yang semakin dramatis.
Foto malam hari
Masuk ke kondisi low-light atau malam hari, kamera utama Realme GT 7T tetap menunjukkan performa yang solid. Tidak terasa ada penurunan signifikan pada kecepatan dan akurasi autofokus. Foto malam hari yang dihasilkan masih menampilkan detail tinggi dengan noise yang terkontrol, sehingga bisa disejajarkan dengan sejumlah smartphone premium lainnya.
Baca juga:Review Realme 15T 5G: Tampil Mewah dengan Baterai Super Awet dan Kamera Tajam
Karakter warna memang masih cenderung punchy, tetapi kemampuan kamera ini dalam menangani flare dan sumber cahaya terang seperti lampu jalan patut diacungi jempol menurut Laptophia.
| Night mode off |
| Night mode on |
Foto malam hari dengan LED flash
Mode Night di Realme GT 7T akan aktif secara otomatis saat mendeteksi kondisi cahaya rendah. Mode ini mampu menghasilkan foto yang lebih terang, dengan peningkatan detail dan dynamic range, serta bayangan yang terlihat lebih jelas. Namun, di beberapa kondisi, mode Night membuat foto terlihat sedikit kurang natural. Sementara itu, LED flash bawaan tergolong terang dan cukup bisa diandalkan dalam kondisi gelap total.
Hasil Foto Kamera Depan Realme GT 7T
Untuk urusan selfie, kamera depan 32MP Realme GT 7T mampu menghasilkan foto yang memuaskan menurut Laptophia. Detailnya tinggi, tekstur wajah terlihat alami, tone warna kulit natural, dan dynamic range luas. Bahkan di malam hari, kamera depannya masih cukup bisa diandalkan baik untuk foto selfie maupun perekaman video.
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Realme GT 7T
Sayangnya, kamera ultra wide-angle (0.6x) Realme GT 7T menjadi salah satu titik kompromi menurut Laptophia. Di siang hari, karakter warna dan kontrasnya masih selaras dengan kamera utama, tetapi tingkat detailnya lebih rendah. Saat malam hari, performanya masih bisa diandalkan untuk kebutuhan kasual dan media sosial, meski jelas bukan yang terbaik di kelasnya.
Hasil Rekaman Video Realme GT 7T
Bagi kreator konten, kualitas video Realme GT 7T tergolong memuaskan, meski belum yang terbaik di kelasnya. Video yang dihasilkan menampilkan detail tinggi, stabil, dan cukup smooth. Kehadiran EIS dan mode Ultra Steady efektif meredam guncangan, sehingga nyaman digunakan untuk vlogging atau perekaman video harian.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Laptophia meilai Realme GT 7T membuktikan diri sebagai smartphone flagship killer 2025 yang tidak hanya unggul dari sisi performa dengan ditenagai Dimensity 8400 Max dan daya tahan baterai, tetapi juga memiliki kemampuan kamera yang solid. Kamera utamanya mampu menghasilkan foto tajam dengan detail tinggi di siang hari, performa low-light yang masih bisa diandalkan, serta kemampuan macro dan portrait yang andal, meski secara umum belum mencapai kualitas flagship.
Meski kamera ultra wide-angle masih tergolong standar dan kualitas video belum sepenuhnya menjadi yang terbaik di segmen ini, kehadiran sensor Sony IMX896 dengan OIS, autofokus cepat, serta hasil warna yang menarik membuat Realme GT 7T tetap layak dipertimbangkan bagi pengguna yang menginginkan performa kencang, baterai super awet, dan kamera mumpuni dalam satu perangkat.
Anda mungkin suka:Review Vivo V50 5G: Stylish dengan Kamera ZEISS, Baterai Bisa Diandalkan




Posting Komentar