eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD? - Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 merupakan salah satu varian mid-range dari keluarga prosesor Qualcomm Snapdragon X Series yang dirancang khusus untuk laptop AI PC generasi baru berbasis Windows atau sering disebut sebagai Windows on ARM (WOA). Prosesor ini menandai langkah besar Qualcomm dalam menghadirkan efisiensi dan performa tinggi berbasis arsitektur Oryon yang digadang-gadangkan sanggup bersaing dengan chip x86 dari AMD dan Intel.

Keunggulan utama Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 memang buklan di raw performance, melainkan konsumsi daya yang sangat efisien dan performa AI yang kompeten berkat dukungan NPU berkinerja hingga 45 TOPS. Lantas, mampukah prosesor ini bersaing dengan AMD dan Intel yang berbasis x86? Tim Laptophia kali ini melakukan benchmark dan review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 menggunakan laptop Asus Zenbook A14 UX3407QA, penasaran? Berikut ini ulasannya!

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?


Mengenal Qualcomm Snapdragon X X1-26-100

Prosesor Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 merupakan prosesor kelas menengah yang dirancang untuk laptop tipis dan ringan dengan kemampuan AI yang andal. Prosesor ini merupakan keluarga dari Snapdragon X series yang pertama kali diperkenalkan Januari 2025. Berbeda dengan Intel atau AMD yang berbasis x86, Snapdragon X X1-26-100 ini berbasis ARM.

Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 diproduksi dengan teknologi fabrikasi 4nm dari TSMC yang membuat konsumsi dayanya efisien dan suhu kerja yang relatif dingin. Spesifikasi teknis prosesor Snapdragon X X1-26-100 ini cukup mentereng dengan mengusung octa-core 8 thread berarsitektur Oryon yang berlari dengan kecepatan hingga 2,98GHz.

Arsitektur Oryon yang digunakan oleh prosesor Snapdragon X series termasuk Snapdragon X X1-26-100 ini awalnya dikembangkan oleh Nuvia dengan nama Phoenix Core. Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Nuvia adalah perusahaan yang didirikan oleh bekas desainer prosesor Apple yang kemudian diakuisisi oleh Qualcomm

Baca juga:Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507QA, Sekencang Apa Snapdragon X Elite?

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?


Oryon yang digunakan oleh Snapdragon X X1-26-100 ini berbasis ARM, tepatnya adalah ARMv8.7. Arsitektur ini dirancang untuk laptop dan dapat menjalankan aplikasi Windows yang mayoritas berbasis x86 menggunakan emulator yang disebut Microsoft Prism. Cara kerja Microsoft Prism ini mirip dengan Apple Rosetta 2, tetapi masih mengalmi penurunan kinerja pada beberapa aplikasi berat.

Tak hanya unggul dalam CPU, Snapdragon X X1-26-100 juga membawa peningkatan besar di sektor AI dan grafis. Chip ini dilengkapi NPU (Neural Processing Unit) Hexagon generasi terbaru dengan kemampuan hingga 45 TOPS (Trillions of Operations Per Second). Selain itu, Snapdragon X X1-26-100 juga mendukung memori LPDDR5x hingga 8448 MT/s dan penyimpanan NVMe SSD PCIe 4.0.

Sektor grafis, Snapdragon X X1-26-100 dibekali GPU (Graphics Processing Unit) terintegrasi dari Adreno X1-45 iGPU yang mengusung 768 shader core dengan kecepatan 1250MHz dengan antarmuka memori system shared, serta telah mendukung ray tracing, DirectX 12, dan AV1 decoding. Sayangnya, masih banyak game Windows x86 belum kompatibel dengan GPU ini, sehingga tidak cocok untuk gaming.

Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 Setara Intel dan AMD Apa?

Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari Notebookcheck, NanoReview, dan situs kompeten lainnya dan dibandingkan dengan hasil benchmark tim Laptophia, prosesor Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 ini menawarkan performa yang kurang lebih setara dengan Intel Core i5-1335U, Core 5 120U atau AMD Ryzen 7 7840U. Hal ini terlihat dari skor benchmark Cinebench R23 multi-core dan Geekbench 6.

Meski skor benchmark yang dihasilkan Snapdragon X X1-26-100 cukup kompetitif, performa di real world atau dunia nyata di lingkungan Windows belum benar-benar maksimal. Prosesor Snapdragon X series termasuk Snapdragon X X1-26-100 kabarnya mengalami pinalti atau penurunan kinerja saat menjalankan aplikasi native x86 melalui emulator Microsoft Prism. 

Baca juga:Review Asus Vivobook 14 M1405YA: Pilihan Terbaik Anti Lemot untuk Pelajar dan Kerja Sehari-hari

Beberapa sumber menyebutkan bahwa pinalti performa akan semakin terasa saat menjalankan apikasi native x86 yang berat seperti Adobe series, AutoCAD, dan aplikasi berat lainnya. Sedangkan saat menjalankan aplikasi native ARM64, performa Snapdragon X X1-26-100 ini tinggi dan efisien.

Testbed - Asus Zenbook A14 UX3407QA

  • Layar IPS Level LCD dengan LED backlight 14 inci resolusi WUXGA 1920 x 1200 piksel, 100% sRGB color gamut, aspek rasio 16:10, 400 nits, Asus Splendid, Asus Eye Care, NanoEdge Display, 178° wide-view
  • Prosesor Qualcomm Snapdragon X X1-26-100 octa-core (8 thread) Oryon berkecepatan 2,98 GHz
  • Grafis Adreno X1-45
  • NPU Qualcomm AI Engine Hexagon NPU 45 TOPS
  • Memori RAM 16GB LPDDR5x-8448MHz, onboard
  • Storage SSD 512GB PCIe 4.0 x4 M.2 NVMe
  • Konektivitas WiFi 6E 802.11 ax (2x2), Bluetooth 5.3, Port USB 3.2 Gen 2, Port USB4 USB-C (support data transfer, display, dan power delivery), Port HDMI, port combo audio 3,5mm
  • Dual Speaker stereo, Smart Amp Technology, AI noise-canceling
  • Asus ErgoSense keyboard dengan backlight, Microsoft Copilot dedicated key
  • Kamera webcam 1080p HD camera with privacy shutter, IR Camera dengan Windows Hello
  • Baterai 3 Cell 3S1P 48WHr lithium-polymer Battery, fast charging 60% dalam 49 menit
  • Sistem Operasi Microsoft Windows 11 Home + Microsoft Office Home and Student 2021 asli pre-installed + Microsoft 365 Basic
  • Dimensi 31.07 x 21.39 x 1.34 ~ 1.59 cm berat 899 gram
  • Tangguh dengan standar militer MIL-STD-810H
  • Tersertifikasi Microsoft Copilot+ PC
  • Warna Iceland Gray dan Zabriskie Beige
Anda dapat cek harga dan promo terbaru laptop Asus Zenbook A14 UX3407QA di Shopee

Review Asus Zenbook A14 UX3407QA

Benchmark Qualcomm Snapdragon X X1-26-100

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Aplikasi CPU-Z 1.04 yang merupakan native ARM64 sudah mampu mendeteksi dan menampilkan spesifikasi prosesor Qualcomm Snapdragon X1-26-100 dengan akurat, mulai dari jumlah core, voltase, set instruksi, clock speed, kapasitas cache, dan sebagainya.

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Pada aplikasi benchmark CPU-Z CPU Bench yang Laptophia lakukan, prosesor laptop Qualcomm Snapdragon X1-26-100 ini mampu mencetak angka 283 poin untuk single-core dan 3610 poin untuk multi-core. Angka ini bisa cukup kompeten dan memadai untuk komputasi masa kini.

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Pada aplikasi benchmark Geekbench 6 native ARM64, prosesor laptop Qualcomm Snapdragon X1-26-100 ini mampu mencetak angka 2119 poin untuk single-core dan 10.310 poin untuk multi-core. Ini agak mengejutkan Laptophia karena hasilnya lebih kencang dari Ryzen 5 7535HS yang TDP-nya lebih tinggi dan berbasis x86.

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Pada benchmark Cinebench R15 (emulasi x86), prosesor Qualcomm Snapdragon X1-26-100 ini mampu membukukan skor 943 cb untuk CPU multi-core dan 160 cb untuk single-core. Skor yang dihasilkan masih tergolong lumayan. Jika aplikasi ini native ARM64, skor yang dihasilkan mungkin jauh lebih tinggi menurut perkiraan Laptophia.

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Pada benchmark Cinebench R20 (emulasi x86), prosesor Qualcomm Snapdragon X1-26-100 dengan arsitektur Oryon ini mampu membukukan skor 1669 pts untuk CPU multi-core dan 356 pts untuk single-core. Angka yang dihasilkan setengah dari skor yang dihasilkan Ryzen 5 7353HS yang Laptophia ulas lebih dulu.

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Pada benchmark Cinebench R23 (emulasi x86), prosesor Qualcomm Snapdragon X1-26-100 yang Laptophia ulas ini mampu membukukan skor 4650 pts untuk CPU multi-core dan 889 pts untuk single-core. Sebuah angka yang mungkin kurang menarik. Sekali lagi, jika aplikasi ini native ARM64, skornya akan jauh lebih tinggi.

Benchmark dan Review Qualcomm Snapdragon X X1-26-100: Sanggup Bersaing dengan Intel dan AMD?

Pada benchmark Cinebench 2024 native ARM64, prosesor Qualcomm Snapdragon X1-26-100 ini mampu membukukan skor 407 pts untuk CPU multi-core dan 94 pts untuk single-core. Angka yang dihasilkan cukup mengagumkan karena skornya setara dengan Ryzen 5 7430U yang pernah Laptophia ulas.

Suhu dan Daya Tahan Baterai

Saat mengulas laptop Asus Zenbook A14 UX3407QA yang ditenagai Qualcomm Snapdragon X1-26-100, Laptophia tidak dapat menjalankan aplikasi CoreTemp untuk memantau suhu. Berdasarkan pengalaman Laptophia, suhu laptop ini relatif dingin atau hanya hangat saja ketika penggunaan berat.

Konsumsi daya prosesor andalan Qualcomm ini tergolong efisien. Berbekal baterai berkapasitas 48 Whr yang tergolong kecil di Zenbook A14 UX3407QA, daya tahannya rata-rata bisa mencapai 8 jam dan kadang lebih untuk bekerja sehari-hari atau penggunaan intensitas sedang dan non gaming.

Kesimpulan

Secara umum, prosesor Qualcomm Snapdragon X1-26-100 cocok untuk profesional modern, kreator konten pemula, hingga pelajar yang membutuhkan laptop ringan, responsif, dan siap untuk produktivitas berbasis AI. Performanya sacara umum masih bersaing dengan AMD dan Intel, serta menawarkan keunggulan daya tahan baterai yang mungkin lebih baik.

Meski demikian, Laptophia menilai laptop dengan prosesor berbasis ARM seperti Qualcomm Snapdragon X1-26-100 dan Snapdragon X series lainnya masih belum cocok untuk gaming dan menjalankan aplikasi berat seperti CAD dan sejenisnya.

Anda mungkin suka:Review Vivo V50 5G: Stylish dengan Kamera ZEISS, Baterai Bisa Diandalkan
1 komentar

1 komentar

  • Baxsi Mami
    Baxsi Mami
    25 Desember 2025 pukul 23.15
    Kalau buatbkerja sehari-hari udah cukup kali ya
    Reply