ITSEC Asia Catat Pertumbuhan Pendapatan 78% dan Pangkas Utang 28% di Kuartal III 2025, Siap Ekspansi Global Lebih Luas

ITSEC Asia Catat Pertumbuhan Pendapatan 78% dan Pangkas Utang 28% di Kuartal III 2025, Siap Ekspansi Global Lebih Luas - ITSEC Asia melaporkan kinerja keuangan yang solid di kuartal ketiga 2025. Perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan signifikan, memperkuat profitabilitas, dan memperluas jangkauan bisnisnya secara global.

Berdasarkan laporan keuangan hingga 30 September 2025, ITSEC Asia membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp297,2 miliar, naik 78% dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan laba bersih mencapai Rp11,5 miliar. Margin kotor meningkat menjadi 46%, didorong oleh efisiensi operasional dan peningkatan porsi solusi bernilai tinggi.

Selain itu, total liabilitas perusahaan turun 28%, sementara total aset naik 24%, memperkuat posisi ekuitas menjadi Rp316,8 miliar. Dari sisi likuiditas, kas dan setara kas melonjak 105% secara tahunan menjadi Rp22,9 miliar, menandakan manajemen keuangan yang disiplin di seluruh lini bisnis.

“Kami bangga bisa mencatat pertumbuhan profit yang berkelanjutan, didorong oleh strategi eksekusi yang disiplin dan keberhasilan ekspansi platform Intellibron,” ujar Patrick Dannacher, Presiden Direktur ITSEC Asia.

“Keamanan siber kini menjadi salah satu sektor paling vital dalam ekonomi digital Indonesia. Misi kami untuk Empowering a Safer Digital Future adalah fondasi dari setiap inovasi dan investasi yang kami lakukan.”

Baca juga:11 Rekomendasi Laptop Bertenaga AMD Ryzen 5 7535HS Terbaik, Pilih Mana?

Intellibron Jadi Mesin Pertumbuhan ITSEC Asia

Pertumbuhan kuat ITSEC Asia di kuartal III 2025 didorong oleh performa positif di layanan Managed Security Services, Operational Technology (OT) Security, serta ekspansi komersial Intellibron, platform intelijen ancaman berbasis AI hasil riset internal perusahaan.

Awalnya dikembangkan untuk mendukung 60 juta pelaku UMKM di Indonesia, Intellibron kini menjadi kontributor pendapatan terbesar ITSEC Asia tahun ini. Platform ini menghadirkan keamanan siber otomatis dan prediktif yang dapat diskalakan untuk berbagai ukuran organisasi.

Kesuksesan Intellibron tak hanya terbatas di Indonesia. Saat ini, platform tersebut telah diadopsi oleh klien korporasi di sektor keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur, serta mulai berekspansi ke India, Afrika, dan Timur Tengah. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menciptakan dan mengekspor teknologi keamanan siber kelas dunia.

“Intellibron adalah inovasi dari Indonesia yang kini menjadi penggerak pertumbuhan global kami,” tambah Dannacher.

“Ini bukti nyata bahwa solusi keamanan siber canggih bisa lahir dari Indonesia dan dipercaya di seluruh dunia.”

Fokus pada Inovasi dan Ekspansi Regional

Memasuki kuartal akhir 2025, ITSEC Asia fokus memperkuat inovasi serta memperluas operasi regional. Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan meliputi:

Meluncurkan modul baru Intellibron berbasis AI untuk meningkatkan kemampuan prediktif dan otomatisasi.
Memperluas layanan keamanan OT dan IoT guna melindungi infrastruktur kritikal.
Meningkatkan skala operasi keamanan terkelola di Singapura, Australia, Mauritius, dan Uni Emirat Arab.
Memperkuat investasi R&D untuk mengembangkan solusi pertahanan digital dan manajemen risiko generasi berikutnya.

“Tahun 2025 menjadi titik balik penting bagi ITSEC Asia,” tutup Dannacher.

“Pertumbuhan kami dibangun di atas kepercayaan — dari klien, mitra, dan industri yang kami lindungi. Saat kami memperluas jangkauan global, kami tetap berpegang pada tujuan utama: menciptakan masa depan digital yang lebih aman bagi semua.”

Artikel ini cocok untuk SEO dengan kata kunci utama seperti: keamanan siber Indonesia, ITSEC Asia 2025, Intellibron AI, pertumbuhan pendapatan ITSEC, dan transformasi digital aman.