Benteng Canggih AI Fortinet: Luncurkan Secure AI Data Center, Lindungi LLM hingga Cluster GPU dari Serangan Siber! - Era Kecerdasan Buatan (AI) membawa tantangan keamanan siber yang sama canggihnya dengan teknologinya. Menjawab kebutuhan mendesak ini, Fortinet secara resmi meluncurkan Secure AI Data Center Solution. Ini diklaim sebagai kerangka end-to-end pertama di industri yang dirancang khusus untuk melindungi seluruh tumpukan AI dalam skala besar.
Solusi revolusioner ini tidak hanya mengamankan infrastruktur pusat data, tetapi juga melindungi aplikasi, model, dan terutama Large Language Models (LLM) dari ancaman berbasis AI. Hebatnya, Fortinet menjanjikan latensi sangat rendah dan mampu mengurangi konsumsi daya rata-rata hingga 69% dibandingkan pendekatan keamanan tradisional.
FortiGate 3800G: Data Center Firewall Bertenaga ASIC
Sebagai bagian integral dari peluncuran ini, Fortinet memperkenalkan FortiGate 3800G, sebuah data center firewall berkinerja hyperscale yang dirancang untuk beban kerja AI yang rakus daya dan throughput.
Baca juga:Spesifikasi dan Harga Asus ROG G614FM R9N56C6G-HM Bertenaga AMD Ryzen Fire Range
- Jantung Berteknologi Tinggi: Didukung oleh chipset khusus NP7 dan SP5 ASIC Fortinet serta konektivitas 400 GbE.
- Efisiensi: FortiGate 3800G menghadirkan hyperscale throughput sekaligus efisiensi energi yang superior, menjamin perlindungan GPU cluster secara real-time tanpa mengorbankan performa.
Nirav Shah, Senior Vice President of Products and Solutions, Fortinet, menegaskan, “Pusat data AI membutuhkan kinerja masif sekaligus perlindungan mendalam. Solusi Secure AI Data Center kami memadukan kedua kebutuhan tersebut, memungkinkan organisasi meningkatkan skala AI tanpa mengorbankan keamanan, performa, maupun efisiensi.”
Fitur Pertahanan 7 Lapis: Melindungi Model dari Prompt Injection
Solusi Fortinet Secure AI Data Center memberikan perlindungan berlapis di seluruh alur kerja AI, dari data pipeline hingga model AI itu sendiri.
- Segmentasi Dipercepat ASIC: Memberikan hyperscale throughput sambil mengurangi biaya energi per Gbps, membantu CIO mengendalikan pengeluaran infrastruktur AI tanpa penurunan kinerja.
- Perlindungan GPU Cluster: Mengamankan cluster GPU dan beban kerja AI secara real-time dengan kinerja bertenaga ASIC.
- Keamanan LLM yang Kritis: Melindungi Large Language Models (LLM) dari Prompt Injection, kebocoran data, dan penyalahgunaan. Ini dilakukan dengan mengelola seluruh lalu lintas model dan menerapkan guardrail pada input dan output model.
- Keamanan Aplikasi Granular: Memeriksa dan mensterilkan seluruh lalu lintas sebelum mencapai model AI untuk menghilangkan risiko code injection dan manipulasi data.
- Keamanan Tahan Kuantum (Quantum-safe security): Menanamkan Post-Quantum Cryptography (PQC) dan Quantum Key Distribution (QKD) untuk melindungi kerahasiaan data AI dari ancaman komputasi masa depan.
- Konsolidasi Operasional: Mengintegrasikan fungsi firewalling, keamanan aplikasi, dan perlindungan runtime AI dalam satu sistem manajemen terpadu (Fortinet Security Fabric), menyederhanakan kepatuhan dan audit.
Melampaui Kompetitor: Security Compute Rating
Fortinet juga memamerkan keunggulan firewall terbarunya. Berdasarkan Security Compute Rating, FortiGate 3800G secara signifikan melampaui kompetitor di pasar, termasuk Palo Alto PA-5550, Check Point 29100, dan Cisco Firepower 4245, terutama dalam hal throughput Firewall, IPsec VPN, dan Threat Protection.
Peluncuran ini memperkuat warisan Fortinet dalam hal performa dan keamanan berbasis AI, menyediakan ketahanan, kepercayaan, dan kesederhanaan operasional yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan beban kerja AI pada tingkat produksi dengan penuh keyakinan.
Anda mungkin suka:Menjajal Langsung Realme 15T, Begini Kesan Pertamanya...




Posting Komentar