ITSEC Asia Hadirkan Seri IntelliBron, Solusi Keamanan Siber Pintar dan Terjangkau untuk UKM Indonesia

ITSEC Asia Hadirkan Seri IntelliBron, Solusi Keamanan Siber Pintar dan Terjangkau untuk UKM Indonesia - Di era digital seperti sekarang, serangan siber tak lagi hanya mengincar korporasi besar. Justru, usaha kecil dan menengah (UKM) kini menjadi target paling rentan. Minimnya anggaran dan kurangnya tenaga ahli membuat banyak UKM di Indonesia belum siap menghadapi ancaman dunia maya yang terus berkembang.

Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) bahkan menyebutkan bahwa ransomware termasuk dalam lima risiko terbesar yang dihadapi UKM, bersama phishing, eksploitasi celah keamanan perangkat lunak, ancaman dari orang dalam, serta kombinasi rekayasa sosial dan malware. Ironisnya, banyak pelaku UKM yang masih menganggap keamanan siber sebagai urusan sekunder.

Menurut laporan Palo Alto Networks, rata-rata UKM hanya mengalokasikan 14,4% pendapatan untuk keamanan siber. Akibatnya, tak sedikit bisnis yang masih bergantung pada perangkat lunak lama, sistem proteksi seadanya, dan tanpa pengawasan keamanan yang memadai.

Baca juga:Spesifikasi Axioo Hype-R X8 OLED Terbaru Bertenaga AMD Ryzen PRO 7 6850U

ITSEC Asia Bantu UKM Naik Kelas Keamanan Lewat IntelliBron

Menjawab tantangan ini, PT ITSEC Asia Tbk, resmi memperluas lini produknya lewat seri IntelliBron — solusi yang dirancang khusus untuk menghadirkan perlindungan setara enterprise bagi UKM.

Saat ini, seri IntelliBron mencakup dua produk utama: IntelliBron Orion dan IntelliBron Threat Intel. Keduanya dilengkapi pendamping berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu pengguna dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menanggulangi risiko siber secara cepat dan efisien.

IntelliBron Orion menawarkan deteksi ancaman dan respons insiden real-time untuk menjaga keamanan jaringan bisnis kecil dengan pemantauan proaktif.

IntelliBron Threat Intel berfokus pada pemantauan kebocoran data dan ancaman digital menggunakan threat intelligence yang dapat langsung ditindaklanjuti.

Kedua solusi ini bersifat “plug and play”, mudah diinstal tanpa perlu tim IT khusus, sehingga sangat cocok bagi bisnis yang ingin memperkuat keamanan digital tanpa investasi besar.

Melangkah ke Arah Digital Security yang Lebih Luas

Data UGM menunjukkan bahwa 87% UKM di Indonesia sudah memanfaatkan internet dalam operasional bisnis, dan 73% di antaranya aktif di platform e-commerce. Melihat tren ini, ITSEC Asia mengambil langkah strategis berikutnya dengan mengembangkan aplikasi mobile IntelliBron.

Aplikasi ini akan hadir sebagai pelindung otomatis untuk koneksi internet dan perangkat mobile, menawarkan perlindungan real-time dari ancaman seperti malware, phishing, dan serangan jaringan publik.

Literasi Siber, Kunci Pertahanan UKM

Patrick Dannacher, Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, menegaskan bahwa edukasi menjadi langkah pertama dalam membangun ketahanan digital.

“Rendahnya kesadaran membuat UKM menjadi target empuk. Banyak yang belum memahami modus penipuan digital, mulai dari tautan berbahaya hingga domain palsu. ITSEC Asia percaya bahwa keamanan siber tidak boleh menjadi hak istimewa perusahaan besar saja,” ujar Patrick.

Ia menambahkan, melalui program literasi dan solusi seperti IntelliBron, ITSEC Asia ingin memastikan setiap pelaku UKM memiliki akses ke perlindungan digital yang cerdas, intuitif, dan terjangkau.

Komitmen ITSEC Asia: Keamanan untuk Semua Skala Bisnis

Peluncuran seri IntelliBron menegaskan komitmen ITSEC Asia untuk memperluas jangkauan keamanan siber hingga ke lapisan pelaku usaha kecil. Dengan pendekatan berbasis inovasi dan adaptif terhadap dinamika ancaman digital, ITSEC Asia berupaya menjadikan keamanan siber sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.

“Kami ingin memastikan setiap bisnis, besar maupun kecil, dapat beroperasi dengan aman dan percaya diri di dunia yang semakin terhubung,” tutup Patrick.

Dengan seri IntelliBron, ITSEC Asia membawa pesan penting bahwa keamanan siber bukan hanya untuk perusahaan besar, tapi hak semua pelaku bisnis. Di tengah meningkatnya ancaman digital, solusi yang terjangkau, cerdas, dan mudah digunakan menjadi kunci utama bagi UKM Indonesia untuk tumbuh tanpa rasa khawatir.