eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T - Kurang lebih sebulan lalu, tim Laptophia melepas penat dengan mengunjungi wisata alam pantai Buyutan yang berlokasi di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Tak lupa, smartphone premium Realme GT 7T yang menawarkan performa kencang dan baterai jumbo berkapasitas 7000mAh menjadi andalan kami untuk mengabadikan momen selama di pantai.

Pantai Buyutan dipilih karena keindahannya yang luar biasa dengan hamparan pasir putih yang menawan. Batu karang ikonik yang menjulang di tengah laut membuat pantai ini indah dan eksotis. berbekal smartphone Realme GT 7T sebagai alat utama untuk dokumentasi dan navigasi Google Maps selama perjalanan, bagaimana performanya? Simak pengalaman tim Laptophia kali ini!

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T


Spesifikasi Kamera Realme GT 7T

Spesifikasi kamera Realme GT 7T cukup menarik, meski fokus utamanya adalah performa yang kencang. Ponsel ini dipersenjatai dua kamera belakang dengan kamera utama utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa 23mm aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Sony IMX896 1/1.56 inci 1um piksel yang diperkuat fitur multi-directional phase-detection autofokus, OIS (Optical Image Stabilization), dan LED flash.

Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor OmniVision OV08D10 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 16mm aperture f/2.2 fixed focus yang mampu menghasilkan foto ultra-wide. Sayangnya, Realme tak membekali smartphone gaming ini dengan kamera telefoto.

Kamera depan Realme GT 7T berkekuatan 32 megapiksel dengan sensor Sony IMX615 1/2.74 inci 0.8um piksel dengan lensa aperture f/2.5 fixed focus guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Spesifikasi kamera yang mumpuni ini sangat memadai untuk mengabadikan keindahan pantai Buyutan yang Laptophia kunjungi.

Baca juga:Benchmark AnTuTu Realme GT 7T Bertenaga MediaTek Dimensity 8400 Max

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T


Review Realme GT 7T

Perjalanan Menunju Pantai Buyutan

Tim Laptophia berangkat ke pantai Buyutan dari Boyolali menggunakan sepeda motor. Jarak tempuh markas Laptophia yang belokasi di Boyolali, Jawa Tengah ke pantai Buyutan yang sudah beda provinsi sekitar 120 kilometer menurut informasi Google Maps dengan jarak tempuh diperkirakan 2,5 - 3 jam perjalanan.

Mengenai rute, Laptophia menggunakan panduan Google Maps untuk mendapatkan jalur yang terdekat dan menghindari jalur yang padat. Rute perjalanan kami adalah Boyolali - Jatinom - Karangdowo - Weru - Manyaran (Klaten) - Wuryantoro - Eromoko - Pracimantoro - Giritontro (Wonogiri)  - Donorojo (Pacitan) - pantai Buyutan. 

Laptophioa butuh waktu hampir tiga jam untuk sampai ke pantai Buyutan, termasuk dua kali istirahat dan mendinginkan mesin. Selama perjalanan, kami menggunakan Realme GT 7T untuk navigasi Google Maps dari Jatinom - Klaten hingga samnpai di lokasi pantai. 

Memotret Pantai Buyutan dengan Realme GT 7T

Setelah sampai di pantai Buyutan, tim Laptophia langsung parkir dan makan siang di warung yang berjejer di pinggir pantai. Menu ayam bakar, ikan bakar, dan juga mie instan rebus yang disediakan warung yang kami kunjungi terasa begitu nikmat. Harga makanan di warung-warung ini sangat terjangkau. Kami makan berdua dengan menu tadi plus minum harganya tidak lebih dari Rp50 ribu.

Setelah makan dan istirahat sejenak, tim Laptophia langsung bergegas ke arah pantai untuk mengeksplorasi dan mengagumi keindahan pantai Buyutan dengan karang yang bentuknya unik dan eksotis.

Baca juga:Ini Fitur AI Canggih di Realme GT 7 dan GT 7T yang Memudahkan Hidupmu

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Suasana pantai Buyutan saat itu agak sepi. Ini bisa dimaklumi karena kami datang di hari Rabu alias non weekend. Foto di atas dijepret dengan kamera utama Realme GT 7T dan HDR aktif. Hasilnya cukup memuaskan, meski bayangang terlihat lebih gelap dari aslinya. 

Ini bisa dimaklumi karena poisisi Laptophia memotret foto di atas adalah di bawah tebing dengan perbedaan pencahayaan yang cukup ekstrem. Bagian yang gelap merupakan area yang tertutup bayangan tebing dan saat itu cahaya matahari sangat terik, sehingga terdapat perbedaan pencahayaan yang signifikan.

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Foto di atas adalah karang yang ikonik di pantai Buyutan yang menjulang tinggi di tengah laut. Bentuknya unik dan eksotis, serta sesekali terlihat dihantam oleh kuatnya deburan ombak laut selatan.

Laptophia mengabadikan foto di atas menggunakan kamera utama Realme GT 7T dengan 2x digital zoom. Hasilnya agak mengejutkan karena detail karang dan ombak masih terlihat cukup tinggi, serta karakter warna yang mendekati aslinya atau natural. Dynamic range mungkin agak kurang wide karena bayangan tampak lebih gelap dari aslinya.

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Berikutnya Laptophia mencoba mode portrait di pantai Buyutan dengan kondisi cahaya yang sangat menantang. Salah satu staf Laptophia duduk di atas batu karang yang agak gelap[ karena bayangan tebing karang. Sementara bagian belakangnya cahaya matahari yang begitu kuat, sehingga menimbulkan perbedaan penchayaan signifikan.

Hasil foto moe portrait di atas cukup baik dan kamera utama Realme GT 7T tampak mampu mengatasi masalah backlight dengan baik. Staf kami tampak terlihat jelas dengan tone warna kulit natural, tetapi detailnya cenderung agak soft. Separasi subyek dengan bakcground tergolong rapi dan efek bokeh-nya juga natural.

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Berikutnya Laptophia menjajal fitur AI Snap Mode di kamera Realme GT 7T. Mode ini dirancang untuk menangkap momen yang cepat agar menghasilkan momen yang tepat dan bebas blur. Sederhananya, mode ini akan menggunakan shuter speed yang cepat agar momen dapat diabadikan.

Kedua foto di atas dijepret dengan AI Snap Mode aktif. Tim Laptophia loncat dan dijepret agar menimbulkan efek levitating atau melayang. Hasilnya memuaskan karena foto tetap fokus, detail yang baik, dan tidak ada blur. Hanya saja eksposure tampak menurun, sehingga terlihat agak gelap dari aslinya. 

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Tak lupa, tim Laptophia melakukan rital foto selfie sambil menikmati keindahan pantai Buyutan yang diiringan suara deburan ombak yang menenangkan. Hasil foto selfiekamera Realme GT 7T yang berkekuatan 32MP memuaskan dengan dengan dynamic range yang cukup wide.

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Foto di atas, tim Laptophia menjajal mode Time Lapse untuk mengabadikan karang ikonik di pantai Buyutan. Hasilnya? Ombak terlihat lebih halus dan estetik. Gaya time lapse seperti ini cocok untuk konten visual yang ingin menonjolkan gerakan alam secara sinematik.

Daya Tahan Baterai Realme GT 7T yang Mantap

Mengabadikan Keindahan Pantai Buyutan Pacitan dengan Kamera Realme GT 7T

Kurang lebih pukul 15.30, tim Laptophia meninggalkan pantai Buyutan dan mulai perjalanan pulang ke Boyolali. Seperti saat berangkat, tim Laptophia memanfaatkan Realme GT 7T untuk navigasi menggunakan Google Maps hingga Boyolali.

Hal yang menarik dari perjalanan tim Laptophia ke pantai Buyutan ini adalah daya tahan baterai Realme GT 7T. Saat berangkat, baterai ponsel powerful ini masih 91%. Realme GT 7T digunakan untuk navigasi Google Maps ulang - pergi, memotret dan merekam video, dan juga scrolling sosial media. Saat sampai di Boyolali, kapasitas baterai Realme GT 7T masih 32%! Daya tahan baterai Realme GT 7T yang berkapasitas 7000mAh ini layak mendapat acungan jempol.

Demikian ulasan mengenai pengalaman tim Laptophia berwisata ke pantai Buyutan, Pacitan, Jawa Timur, yang ditemani Realme GT 7T. Semoga bermanfaat. 

Anda mungkin suka:Review UE Wonderboom 2: Tangguh, Ringkas, dan Suara Bertenaga
1

1 komentar

  • Tya Swan
    Tya Swan
    2 September 2025 pukul 15.32
    Cakepppp 😍 banyakinlah ulasan yang kayak begini, banyak pemandangan 😁
    Reply