eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Ini 4 Tips Ampuh yang Bikin Baterai Laptop Lebih Awet dan Tahan Lama

Ini 4 Tips Ampuh yang Bikin Baterai Laptop Lebih Awet dan Tahan Lama - Baterai merupakan salah satu komponen vital dalam laptop modern, terutama bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Laptop yang memiliki daya tahan baterai andal akan sangat menunjang produktivitas karena memungkinkan pengguna bekerja di mana saja tanpa harus bergantung pada stop kontak.

Sayangnya, seiring waktu performa baterai pasti akan menurun. Lama kelamaan, daya simpan baterai makin kecil dan akhirnya harus diganti. Namun kabar baiknya, ada beberapa tips sederhana dan kadang terdengar sepele namun berdampak besar dalam memperpanjang umur baterai laptop. Pembaca Laptophia pasti penasaran, tips ampuh dan sepele apa itu? Simak ulasan kali ini.

Ini 4 Kebiasaan Sepele yang Bikin Baterai Laptop Lebih Awet dan Tahan Lama


Jika pembaca Laptophia ingin baterai laptop tetap awet dan tidak cepat rusak, berikut empat tips ampuh dan sederhana yang patut diterapkan sehari-hari.

1. Hindari Laptop Terlalu Panas

Suhu tinggi adalah musuh utama baterai laptop. Tidak sedikit pengguna yang fokus menjaga suhu prosesor atau GPU agar tidak overheat, tapi justru mengabaikan dampaknya terhadap baterai. Padahal, menurut situs OCS, baterai yang terus-menerus bekerja dalam suhu tinggi (sekitar 80 – 100°C) bisa kehilangan kapasitas hingga 20 – 30% hanya dalam beberapa bulan.

Bandingkan dengan laptop yang digunakan pada suhu rendah (sekitar 30 – 55°C), hanya terjadi penurunan kapasitas sekitar 4% selama periode yang sama. Artinya, suhu tinggi secara terus-menerus membuat baterai cepat rusak.

Berikut ini beberapa tips yang bisa pembaca Laptophia terapkan agar suhu laptop tetap dalam batas aman:

  • Hindari menggunakan laptop di atas kasur atau bantal.
  • Gunakan cooling pad saat menjalankan aplikasi berat seperti rendering atau gaming.
  • Berikan waktu jeda istirahat agar suhu internal kembali normal.

Suhu yang terkontrol bukan hanya menjaga performa laptop, tapi juga memperpanjang usia baterai secara signifikan.

2. Jangan Biarkan Laptop Dicas Terus-menerus Saat Penuh

Kebiasaan membiarkan laptop terus terhubung ke charger meski baterai sudah penuh masih banyak ditemui. Meskipun sebagian besar laptop modern kini sudah menggunakan baterai lithium-ion atau lithium-polymer yang lebih cerdas dalam mengelola daya, membiarkannya dicas terus menerus tetap bukan kebiasaan yang baik.

Memang, beberapa laptop premium kini dilengkapi fitur bypass charging, di mana daya langsung disuplai ke laptop tanpa mengisi baterai saat kapasitas sudah 100%. Fitur auto cut-off juga mencegah pengisian berlebih saat perangkat dalam kondisi mati. 

Brikut ini sedikit tips yang dapat diterapkan pembaca Laptophia untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang:

  • Lepas charger setelah daya penuh, terutama jika laptop tidak digunakan.
  • Aktifkan fitur Battery Saver atau Conservation Mode jika tersedia.

3. Jangan Menunggu Hingga Baterai Habis Total

Apakah pembaca Laptophia sering keasyikan kerja hingga laptop mati karena kehabisan daya? Ini kebiasaan yang harus dihentikan. Baterai lithium tidak disarankan untuk digunakan hingga 0% karena dapat mempercepat degradasi sel baterai. Bahkan, dalam beberapa kasus, baterai bisa mengalami deep discharge dan tidak bisa diisi ulang kembali.

Menurut Battery University, pola ideal untuk memperpanjang umur baterai adalah isi ulang saat daya tinggal 40–50%, dan hentikan pengisian saat mencapai 80–90%. Siklus parsial ini terbukti lebih bersahabat terhadap baterai dibandingkan siklus penuh dari 0% ke 100%.

Beberapa tip[s tambahan yang dapat diterapkan antara lain:

  • Atur notifikasi atau peringatan baterai rendah di sistem operasi yang pembaca Laptophia gunakan.
  • Gunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengatur batas minimum dan maksimum pengisian baterai.

Berdasarkan pantauan Laptophia, laptop modern atau generasi baru biasanya sudah dilengkapi dengan aplikasi utilitas yang dapat membatasi pengisian daya baterai agar umur baterai bisa lebih panjang. 

Ini 4 Kebiasaan Sepele yang Bikin Baterai Laptop Lebih Awet dan Tahan Lama


Tim Laptophia menggunakan Asus ExpertBook P2 yang dilengkapi aplikasi MyAsus yang memungkinkan pembatasan pengisian baterai hingga 80% atau bahkan hingga 60% saja untuk memperpanjang usia pakai baterai.

4. Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Laptop modern umumnya dilengkapi fitur estimasi daya baterai seperti "2 jam 30 menit tersisa", namun prediksi ini kadang bisa meleset karena data penggunaan yang tidak akurat. Untuk menjaga akurasi estimasi ini, pembaca Laptophia perlu melakukan kalibrasi baterai setidaknya sebulan sekali.

Cara sederhana kalibrasi baterai:

  • Isi baterai hingga 100%.
  • Gunakan laptop hingga daya benar-benar habis dan mati sendiri.
  • Biarkan laptop mati selama beberapa jam.
  • Isi ulang kembali hingga 100% dalam satu kali proses.

Proses kalibrasi ini akan membantu sistem mengenali kapasitas asli baterai, sehingga estimasi daya menjadi lebih akurat dan membantu menjaga performa jangka panjang.

Merawat baterai laptop agar tetap awet tidak memerlukan biaya mahal atau perlakuan rumit. Cukup dengan menghindari kebiasaan buruk dan menerapkan empat tips sederhana di atas, pembaca Laptophia sudah membantu memperpanjang usia baterai dan menghemat biaya penggantian dalam jangka panjang.

Jadi, apakah pembaca Laptophia sudah merawat baterai laptop dengan benar?

Anda mungkin suka:Ini 5 Tanda Hard Disk atau SSD Laptop Harus Segera Diganti, Waspadai Sebelum Data Hilang!
0

Posting Komentar