eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

ITSEC Asia Dorong Keamanan Siber Inklusif, Gaet UMKM dan Konsumen Langsung

ITSEC Asia Dorong Keamanan Siber Inklusif, Gaet UMKM dan Konsumen Langsung - Dua tahun setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT ITSEC Asia Tbk (kode saham: CYBR) menunjukkan langkah nyata dalam memperluas akses terhadap teknologi keamanan siber. Dalam wawancara eksklusif di program Market Review IDX Channel, Presiden Direktur ITSEC Asia, Patrick Rudolf Dannacher, membeberkan bagaimana perusahaan menjadikan momen IPO 2023 sebagai batu loncatan untuk membangun dampak jangka panjang.

“IPO bagi kami bukan sekadar pendanaan, tapi sebuah komitmen untuk transparansi dan tanggung jawab yang lebih besar. Ini juga mendorong fokus kami pada masalah nyata yang dihadapi pengguna setiap hari,” ungkap Patrick.

ITSEC Asia Dorong Keamanan Siber Inklusif, Gaet UMKM dan Konsumen Langsung


Intellibron: Solusi Siber untuk UMKM

Sejak mencatatkan saham perdana, ITSEC Asia telah memperkuat tim R&D menjadi lebih dari 40 insinyur lokal. Sebagian besar dana IPO dialokasikan untuk mengembangkan Intellibron, lini produk keamanan siber yang dirancang khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Intellibron menawarkan sistem perlindungan siber canggih yang dilengkapi dengan fitur intelijen ancaman. Solusi ini memungkinkan deteksi dan respons otomatis terhadap serangan siber, bahkan bagi pelaku UMKM dengan keterbatasan sumber daya TI.

“Keamanan siber seharusnya tidak menjadi hak eksklusif korporasi besar,” tegas Patrick. “Melalui Intellibron, kami ingin UMKM di Indonesia punya akses ke perlindungan digital yang andal dan terjangkau.”

Kontribusi Intellibron terhadap pertumbuhan bisnis pun signifikan. CYBR mencatat pendapatan sebesar Rp139 miliar pada kuartal I 2025, naik 176% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Siap Masuk Pasar Konsumen Lewat Aplikasi Mobile

Tak hanya fokus di segmen B2B, ITSEC Asia juga bersiap masuk ke pasar B2C. Pada akhir 2025, perusahaan akan meluncurkan aplikasi keamanan siber khusus pengguna ponsel. Langkah ini diambil untuk menjangkau konsumen individual, yang kini semakin terpapar ancaman siber akibat tingginya penggunaan perangkat seluler.

Aplikasi ini dirancang agar tetap ringan, efektif, serta memenuhi standar regulasi keamanan data di Indonesia.

Cetak Talenta Lokal dan Gelar Cybersecurity Summit 2025

Melihat krisis talenta keamanan siber yang masih menjadi tantangan nasional, ITSEC Asia turut berkontribusi melalui pendirian ITSEC Cyber Academy sejak 2024. Akademi ini bekerja sama dengan perguruan tinggi dan instansi pemerintah untuk mencetak profesional keamanan TI yang siap terjun ke industri.

Selain itu, ITSEC juga akan menggelar ajang Cybersecurity Summit 2025 pada 26–28 Agustus di The Ritz-Carlton Jakarta. Acara ini akan menghadirkan pakar-pakar siber internasional dan membahas strategi pertahanan digital terhadap ancaman infrastruktur kritikal.

Komitmen untuk Indonesia

Patrick menegaskan bahwa keamanan siber kini bukan lagi pelengkap, melainkan bagian penting dari infrastruktur digital nasional. 

“Tanggung jawab kami adalah memastikan teknologi ini dapat diakses semua kalangan, dirancang untuk kebutuhan lokal, dan benar-benar relevan untuk Indonesia,” pungkasnya.

Anda mungkin suka:Asus Vivobook A1405VA VIPS5152M, Laptop Kencang Bertenaga Intel Core i5-13420H
0

Posting Komentar