eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara -  Adjust, platform analisis pemasaran seluler, telah bermitra dengan Sensor Tower, platform intelijen dan analisis digital, untuk meluncurkan Laporan Pasar Aplikasi India dan Asia Tenggara untuk tahun 2021 dan 2022, dan bulan pertama pada tahun 2023, menganalisis aplikasi dan tren di India & Tenggara Asia. Laporan ini menggunakan data analitik dari 5.000 aplikasi teratas di platform Adjust dan memfokuskan analisis pada empat segmen utama: game, fintech, e-commerce, dan hiburan.

Pasar mobile app di India dan Asia Tenggara (INSEA) meningkat pesat seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet yang menggunakan smartphone untuk komunikasi, hiburan, belanja, dan sebagainya. India dan Indonesia termasuk dalam jajaran lima teratas di dunia dari segi tingkat pengadopsian smartphone berdasarkan volume pengguna dan persentase populasi. Di sisi lain, Malaysia, Singapura, dan Filipina berhasil meraih tingkat penetrasi internet sebesar 90% pada tahun 2022.

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara


Perkembangan infrastruktur digital di INSEA telah mendorong meningkatnya permintaan akan aplikasi yang memenuhi kebutuhan lokal. Dalam waktu beberapa tahun terakhir, perekonomian dan permintaan konsumen akan mobile app juga telah meningkat pesat, faktor pendorong utamanya adalah pandemi COVID-19. 

Developer berhasil memanfaatkan peluang ini dan menciptakan aplikasi inovatif yang disesuaikan secara khusus dengan negara-negara ini. Kami mulai melihat perkembangan pasar di tahun 2023 dan perubahan ini diperkirakan akan terus terjadi ke di masa mendatang. Karena pasar iklan mobile secara umum telah berkembang, inilah saatnya untuk berfokus pada kategori aplikasi yang memiliki potensi paling tinggi dari segi peluang selama setahun mendatang.

Bersama dengan Sensor Tower, kami menganalisis data mobile app di INSEA selama tahun 2021 dan 2022, serta di bulan Januari 2023. Kami berfokus pada beberapa kategori utama yang memiliki kinerja tinggi dan dampak terbesar pada pasar lokal. 

App marketer akan mulai memiliki gambaran tentang hal-hal yang kemungkinan akan terjadi sepanjang sisa tahun 2023 dengan informasi tentang tren industri dan pola perilaku pengguna. Nantinya, informasi ini dapat digabungkan dengan praktik-praktik yang semakin terstandarisasi untuk membuat strategi marketing yang lengkap.

Baca juga:Benchmark AnTuTu Itel S23 Bertenaga Unisoc Tiger T606, Sekencang Apa?

Game

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara


Mobile game adalah salah satu jenis aplikasi yang paling menjanjikan di India dan Asia Tenggara (SEA)  Pada tahun 2022, Google mengungkapkan bahwa 80% dari penduduk SEA bermain mobile game dan satu dari tiga pemilik smartphone bermain mobile game setidaknya satu kali seminggu  Pada tahun 2023, India diprediksi mencapai 209,6 juta mobile gamer, sehingga India menjadi negara yang sangat menarik bagi developer dan pengiklan lokal tetapi juga sangat menjanjikan bagi pasar ekspor.

Yang tidak mengejutkan, unduhan Android mendominasi pasar aplikasi game di INSEA, yakni sebesar 93% di kawasan ini. Rata-rata regional ini berhasil dilampaui di India (98%) dan Indonesia (96%). Unduhan aplikasi game Singapura adalah yang paling seimbang lintas platform, dengan 64% unduhan Android dan 36% unduhan iOS.

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara


Akan tetapi, yang perlu diingat adalah bahwa unduhan iOS untuk aplikasi game berhasil meraih pendapatan lebih tinggi per unduhan daripada unduhan Android. Ini juga berlaku untuk Singapura, di mana pendapatan per unduhan naik melampaui negara-negara lain di INSEA yakni sebesar $3,75 per unduhan Android dan $11,52 per unduhan iOS. Yang perlu dipertimbangkan adalah walaupun biaya akuisisi pengguna iOS lebih tinggi, perbedaan pendapatan ini perlu dipertimbangkan oleh app developer dan marketer saat mengembangkan strategi monetisasi yang kuat.

Fintech

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara


Asia Tenggara adalah salah satu kawasan dengan tingkat pengadopsian digital mobile tertinggi dalam sektor fintech/mobile finance  Menurut survei di tahun 2022, 65% konsumen di Singapura dan 71% di Indonesia meng-klaim bahwa mereka paling sering menjalankan tugas-tugas perbankan pada mobile app mereka  Ini melampaui tingkat penggunaan bank digital di Amerika Serikat (63%). 

Migrasi yang kuat ke bank digital, digabungkan dengan pasar keuangan Asia menciptakan fondasi regulasi yang tahan lama bagi industri cryptocurrency, mendorong tren positif bagi aplikasi fintech untuk sub-kategori pembayaran, perbankan, crypto, dan trading saham.

Fintech juga menjadi salah satu kategori yang paling menonjol dari segi pangsa unduhan Android, yakni sebesar 92%. Di India, unduhan yang dilakukan di Google Play Store mencapai 96%. Singapura dan Vietnam berhasil meraih unduhan iOS terbanyak, yakni sebesar 38% dan 39% — di belakang angka untuk unduhan Android.

E-commerce

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara


Pandemi berhasil menarik banyak e-shopper selama pandemi COVID-19 karena kebijakan lockdown membuat konsumen tidak memiliki pilihan selain beralih ke online shopping  Ini tidak hanya menjadi perubahan sementara, melainkan menimbulkan perubahan permanen di pasar perdagangan, hingga terjadi transisi budaya belanja dari toko fisik ke aplikasi e-commerce.

Aplikasi belanja yang berasal dari setiap negara di INSEA memberi kontribusi kuat terhadap total unduhan aplikasi belanja di negara-negara tersebut. Hal ini terjadi juga di India. Aplikasi yang dikembangkan di India memberikan kontribusi sebesar sepertiga (29%) dari unduhan aplikasi belanja di India pada tahun 2022.

Sama seperti sebagian besar kategori aplikasi di kawasan ini, unduhan aplikasi belanja umumnya berbasis Android di Thailand (61%), Indonesia (90%), Vietnam (63%) dan India (96%), sementara unduhan iOS tergolong unik, dengan melampaui unduhan Android di Singapura (57%).

Entertainment

Adjust Gandeng Sensor Tower, Hadirkan Informasi Lanskap Mobile App di Asia Tenggara


Walaupun para pengguna di kawasan INSEA menggunakan aplikasi hiburan global, termasuk aplikasi streaming seperti Netflix dan Disney+, negara-negara di kawasan ini juga menunjukkan loyalitas yang kuat terhadap aplikasi yang dikembangkan secara lokal dan menampilkan lebih banyak konten yang dibuat di negara- negara tersebut dengan bahasa setempat. 

Aplikasi seperti ini menyediakan berbagai jenis konten bagi pengguna dan sudah disesuaikan dengan kawasan mereka  Aplikasi seperti iflix, HOOQ, Viu, dan Catchplay dengan cepat menjadi sumber informasi dan hiburan yang paling dicari.

Dari segi kontribusi aplikasi yang berasal dari kawasan ini, India adalah negara dengan tingkat ketertarikan paling tinggi di INSEA. Pada tahun 2022, 27% dari unduhan aplikasi hiburan di India berasal dari aplikasi India, diikuti oleh Vietnam (15%) dan Indonesia (11%).

Kesimpulan

Walaupun mengalami fluktuasi, secara umum tahun 2023 menjanjikan berbagai peluang bagi aplikasi di India dan Asia Tenggara. Bahkan, pasar mobile app di INSEA diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Setelah mengeksplorasi data regional, kami menemukan fakta menarik bahwa aplikasi yang berasal dari kawasan tersebut memberikan kontribusi besar dari segi unduhan aplikasi fintech di berbagai negara di kawasan ini. 

Secara khusus, India menunjukkan loyalitas kuat terhadap aplikasi yang berasal dari negara tersebut, dengan memimpin dari pangsa volume lintas kategori aplikasi yang dianalisis. Durasi sesi cukup baik untuk semua kategori aplikasi, terlebih lagi aplikasi belanja di Asia Tenggara.

Ini menunjukkan bahwa walaupun tingkat loyalitas dan tingkat retensi di INSEA di bawah median global, app developer berpotensi tinggi untuk membuat pengguna tetap tertarik di bulan pertama setelah instalasi. Walaupun sub-kategori game hiperkasual diperkirakan akan di bawah rata- rata, dengan tingkat instalasi yang melampaui tingkat retensi. Secara umum, pendekatan jangka panjang untuk akuisis pengguna di kawasan INSEA akan sangat bermanfaat bagi mobile marketer dari segi pendapatan.

Kawasan ini jelas memiliki ketertarikan yang kuat terhadap game mobile; langkah selanjutnya adalah menarik pengguna berkualitas tinggi. Alih-alih hanya berfokus pada volume instalasi, pengembangan strategi yang memberikan penekanan pada user lifetime value akan terbukti menarik bagi app marketer. 

Pengguna LTV tinggi dapat ditarik dengan segmentasi yang dilakukan dengan hati-hati, onboarding yang disempurnakan, pengalaman pengguna yang luar biasa, dan pendekatan yang kuat untuk retensi. Lihat pendapatan untuk game roleplay di Singapura! Marketer yang dapat mengambil keputusan berbasis data yang kuat diperlukan untuk unggul dari kompetitor dan meningkatkan pencapaian akan didukung oleh strategi yang tepat dan tool yang tepat. 

Data centralization hingga measurement, analytics, dan sebagainya, kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan cerdas tentang saat untuk berhenti sejenak dan meningkatkan skala sangat diperlukan di tahun 2023.

Anda mungkin suka:Perbedaan Vivo Y02T vs Vivo Y02: Ternyata Cuma di Bagian Ini...
Posting Komentar

Posting Komentar