eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Review Xiaomi Redmi 10C: Smartphone Murah, Tapi Kencang!

Review Xiaomi Redmi 10C: Smartphone Murah, Tapi Kencang! - Tiga bulan lalu Xiaomi Indonesia memperkenalkan smartphone Redmi 10C. Performa menjadi daya tarik utama dari smartphone Xiaomi Redmi 10C yang diklaim sebagai salah satu smartphone harga 1 jutaan paling powerful. Hal ini tak lepas dari dapur pacunya yang ditenagai oleh SoC anyar Qualcomm Snapdragon 680 octa-core yang ditandemkan RAM 4GB. Seperti yang kita ketahui, Snapdragon 680 adalah chipset kelas menengah yang biasanya digunakan oleh smartphone dengan harga di atas Rp 2,5 juta.

Tak hanya mengandalkan performa yang kencang, Xiaomi Redmi 10C ini juga didukung daya tahan baterai yang andal dengan kapasitas mendapai 5000mAh lengkap dengan fitur fast charge 18W. Kemampuan kameranya cukup memadai di kelas entry-level dengan dua buah kamera belakang dengan resolusi 50 megapiksel. Kurang lebih tiga minggu yang lalu satu unit Xiaomi Redmi 10C Ocean Blue telah mendarat di markas Laptophia, penasaran? Simak review Xiaomi Redmi 10C oleh tim Laptophia kali ini!

Review Xiaomi Redmi 10C: Smartphone Murah, Tapi Kencang!


Paket Pembelian Xiaomi Redmi 10C

Paket Pembelian Xiaomi Redmi 10C

Desain Xiaomi Redmi 10C

Desain Xiaomi Redmi 10C

Desain Xiaomi Redmi 10C

Smartphone murah tak selalui hadir dengan desain yang asal-asalan. penampilan menjadi salah satu daya tarik pada review Xiaomi Redmi 10C kali ini menurut Laptophia. Xmartphone ini hadir dengan layar berponi minimalis dengan bezel yang cukup tebal, terutama pada bagian bawahnya. Alih-alih menggunakan frame flat seperti tren smartphone masa kini, Redmi 10C hadir dengan frame melengkung yang membuatnya lebih nyaman digenggam. Xiaomi Redmi 10C tersedia dalam tiga varian warna dan unit yang Laptophia ulas adalah varian Ocean Blue.

Casing belakang smartphone Xiaomi Redmi 10C ini terbuat dari bahan plikarbonat yang terasa cukup kokoh. kehadiran tekstur diagonal pada caing belakangnya membuat tampilannya semakin menarik, sekaligus meningkatkan grip. Selain itu, caisng belakangnya tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari. Redmi 10C dibekali dengan housing kamera berukura agak besar dengan dua buah kamera yang tersusun secara matrix, serta sedikit agak menonjol.

Ukuran smartphone Xiaomi Redmi 10C ini agak besar karena dibekali dengan layar sentuh berukuran besar pula. Bagi yang telapak tangannya kecil, mungkin kurang nyaman menggenggamnya. meski demikian, bodi Redmi 10C ini cukup tipis untuk sebuah smartphone dengan baterai berkapasitas 5000mAh. Build quality Xiaomi Redmi 10C ini terbilang cukup solid dan kuat, meski jauh dari kesan premium.

Baca juga:Review Realme Narzo 50 5G: Smartphone 5G Kompeten dengan Harga Terjangkau

Desain Xiaomi Redmi 10C

Desain Xiaomi Redmi 10C

Desain Xiaomi Redmi 10C

Desain Xiaomi Redmi 10C

Pada review Xiaomi Redmi 10C kali ini, sisi depan terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar IPS HD+ 2.5D berukuran 6,71 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Redmi 10C besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.

Layar smartphone Xiaomi Redmi 10C sudah berkontur 2.5D yang sudah dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass dan ponsel ini tidak dilengkapi dengan screenguard bawaan pabrik. Laptophia tetap merekomendasikan pemasangan tempered glass untuk perlidungan tambahan layar agar tidak mudah pecah saat terjatuh.

Tombol power dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Xiaomi Redmi 10C ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray triple slot untuk dual SIM dan microSD. Sisi atas ponsel dengan murah bertenaga Snapdragon 680 Xiaomi Redmi 10C ini terdapat port audio 3,5mm.

Sedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi Redmi 10C ini terdapat dua buah kamera yang tersusun matrix, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Redmi. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Redmi 10A ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Software Xiaomi Redmi 10C

Software Xiaomi Redmi 10C

Sisi perangkat lunak, Xiaomi Redmi 10C ini menggunakan sistem operasi Android 11 dengan balutan antarmuka MIUI 13. Sampai saat ini memang belum ada informasi dari Xiaomi apakah Redmi 10C akan mendapat update ke Android 12 atau tidak. Jika dilihat dari track record lini Redmi, smartphone Redmi 10C kemungkinan besar akan mendapat upgrade ke Android 12 di masa mendatang.

Antarmuka MIUI 13 yang digunakan pada review Xiaomi Redmi 10C kali ini menawarkan optimasi proseor, grafis, dan RAM yang lebih baik, serta peningkatan efisiensi program yang berjalan di latar belakang hingga 40%. Selain itu, MIUI 13 juga turut membawa fitur Liquid Storage yang menawarkan manajemen file dan defragmentasi yang lebih baik, sehingga mengurangi penurunan performa storage seiring berjalannya waktu. 

Meski diklaim mengalami peningkatan di berbagai sektor, MIUI 13 ini tampil dengan desain antarmuka yang tak jauh berbeda dengan MIUI 12 atau generasi sebelumnya. Tampilan antarmukanya cukup rapi dan menarik, serta terdiri dari Lock Screen dan Homescreen. Sedangkan app drawer tersedia dan dapat diaktifkan jika pengguna menginginkan.

Selain itu, MIUI 13 yang digunakan oleh Redmi 10C hadir dengan opsi kostumisasi yang sangat lengkap dan memungkinkan pengguna mengatur semua elemen visual yang ada seperti theme, wallpaper, widget, font, animasi, dan sebagainya. Theme dan wallpaper juga tersedia gratis untuk di-download melalui aplikasi Themes.

Baca juga:Review Realme Narzo 50: Stylish dengan Layar Smooth dan Performa Kencang

Software Xiaomi Redmi 10C

Fitur yang diusung oleh MIUI 13 pada review Xiaomi Redmi 10C antara lain Floating Window, Child Mode, Do Not Disturb, Security, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, Enterprise mode, Lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Video Toolbox, screen gesture, screen recorder, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, Game Turbo Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.

Smartphone Xiaomi Redmi 10C ini juga dibekali dengan fitur memori extension yang memungkinkan sistem mengambil memori internal 1GB atau 2GB untuk dukungan swap atau RAM tambahan saat dibutuhkan. Sayangnya, Redmi 10C ini tak dibekali fitur Dual Apps dan infrared blaster seperti smartphone Xiaomi lainnya yang sebenarnya cukup berguna.

Aplkasi bawaan di Xiaomi Redmi 10C ini terbilang cukup banyak, antara lain Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Amazon Shopping, Facebook, LinkedIn, NovelToon, Shopee, Lazada, PUBG Mobile Gift Box, Snack Video, Netflix, TikTok, Tokopedia, Spotify, Twitter, WPS Office, dan Booking.com. Tak cukup haya itu, bloatware di Redmi 10C ini masih ditambah game seperti Bubble Shooter With Friends, Block Puzzle Guardian, Dust Settle, Jewels Blast, State of Survival, dan Tile Fun. 

MIUI 13 pada review Xiaomi Redmi 10C sebenarnya menunjukkan performa yang cukup responsif, minim bug, dan didukung fitur yang cukup lengkap di kelas entry-level. Sayangnya, MIUI 13 ini masih menampilkan iklan di beberapa aplikasi bawaannnya yang bagi beberapa pengguna akan terasa mengganggu. Perlu trik untuk menghilangkan iklan di MIUI 13 ini seperti yang sudah laptophia bahas di sini.

Performa Xiaomi Redmi 10C

Performa Xiaomi Redmi 10C

Performa yang kencang menjadi daya tarik utama pada review Xiaomi Redmi 10C kali ini. Smartphone murah ini ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 680 SM6225 (6nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 265 Gold 2,4GHz dan quad-core Kryo 265 Silver 1,9GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB LPDDR4x, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 610 dengan kecepatan 1,1GHz.

Xiaomi Redmi 10C ini bisa dikatakan sebagai salah satu smartphone bertenaga Snapdragon 680 termurah saat ini. Padahal Snapdragon 680 sendiri adalah SoC kelas menengah yang rata-rata digunakan oleh smartphone dengan harga 2,5 juta atau lebih mahal lagi. Bahkan, ada smartphone harga 5 jutaan yang menggunakan chipset Snapdragon 680 ini.

Baca juga:Review Realme 9 4G: Andalkan Kamera 108MP dengan Layar Super AMOLED 90Hz Ciamik

Kelebihan utama Snapdragon 680 yang digunakan oleh Redmi 10C ini sebenarnya tidak hanya performanya yang kompeten, tetapi juga konsumsi dayanya yang lebih efisien berkat penggunaan teknologi fabrikasi 6nm. Saat smartphone Redmi 10C ini digunakan untuk bermain game secara intensif, bodi ponsel hanya terasa hangat saja. 

Kinerja Xiaomi Redmi 10C untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari terasa cukup responsif. Selama lebih dari dua minggu menggunakan Redmi 10C, Laptophia tidak mengalami kendala performa. Buka tutup aplikasi dan navigasi menu terasa smooth dan gegas. Bahkan saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, Laptophia belum merasakan penurunan performa yang signifikan dari Redmi 10C ini.

Kemampuan gaming memang bukan nilai jual utama pada review Xiaomi Redmi 10C kali ini. Namun, bukan berarti Redmi 10C ini tidak dapat digunakan untuk memainkan game terkini. Game seperti Mobile Legends, Pokemon Unite, dan game populer lainnya masih dapat dimainkan dengan lancar di smartphone ini. Bahkan game berat seperti Genshin Impact 2.8 sekalipun masih dapat dimainkan oleh Redmi 10C dengan setting grafis lowest, meski kadang terjadi frame drop saat battle atau scene yang ramai. 

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Benchmark Xiaomi Redmi 10C

Review Kamera Xiaomi Redmi 10C

Review Kamera Xiaomi Redmi 10C

Sektor fotografi pada review Xiaomi Redmi 10C kali ini menjadi hal yang menarik menurut Laptophia karena menawarkan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan Redmi 9C yang tak lain adalah pendahulunya. 

Redmi 10C mengandalkan dukungan dua buah kamera belakang atau dual camera. Kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um yang diperkuat fitur phase-detection autofokus (PDAF), AI, dan LED flash..

Sedangkan kamera kedua Redmi 10C berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai kamera dedicated depth sensor untuk menghasilkan bokeh saat mode portrait.

Bagi penggemar foto selfie atau video call, Xiaomi Redmi 10C ini dibekali dengan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/5 inci 1.12um piksel yang dipadukan dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus dan diperkuat fitur AI Camera untuk foto selfie yang mumpuni dan efek beautify yang lebih akurat.

Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 11: Layar Super AMOLED 90Hz Termurah dengan Fitur Lengkap

Review Kamera Xiaomi Redmi 10C

Tampilan aplikasi kamera pada review Xiaomi Redmi 10C ini relatif sama dengan smartphone Redmi lainnya. Antarmuka kameranya cukup user friendly dengan dominasi viewfinder yangdipadukan dengan menu Rolodex untuk memilih mode. Pengguna dapat mengatur mode yang sering digunakan agar tampil di menu utama. 

Beberapa mode yang tersedia di kamera smartphone Snapdragon 680 termurah Xiaomi Redmi 10C ini antara lain Slow Motion (hingga 720p @120fps), Short Video, Video, Photo, 50MP, Portrait, Night, Time-lapse, dan Pro. Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Redmi 10C dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO (hingga 6400), dan shutter speed hingga maksimal 30 detik.

Review Kamera Xiaomi Redmi 10C

Lalu sehebat apakah kemampuan kamera Xiaomi Redmi 10C? Sebagai smartphone yang dijual dengan harga terjangkau, tentu spesifikasi dual kamera dengan kamera utama 50 megapiksel sudah cukup mumpuni dibandingkan sebagian pesaingnya masih mengandalkan kamera utama 13 megapiksel. Meski kadang resolusi bukanlah segalanya.

Kamera utama Xiaomi Redmi 10C mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang cukup baik untuk sebuah smartphone dengan harga Rp 2 juta ke bawah. Detail yang dihasilkan kamera Redmi 10C ini memang tak setinggi smartphone dengan kamera 50MP lainnya yang pernah Laptophia ulas. Selain itu, kadang foto terlihat soft dan sedikit grainy ketika foto di-zoom. Saturasi warnanya cukup natural dengan karakter warm.

Kemampuan autofokus pada review Xiaomi Redmi 10C kai ini tampaknya masih perlu ditingkatkan kembali karena kadang agak sulit mengunci fokus, meski dalam kondisi cahaya melimpah. Saat foto macro, Laptophia harus sedikit bersabar agar fokusnya sempurna dan akurat. Hasil foto macro Redmi 10C cukup memuaskan dengan detail yang cukup tinggi dan warna yang sedikit punchy. Sedangkan mode portraitnya mampu menghasilkan separasi yang rapi di kelasnya.

Saat malam hari, terjadi penurunan performa kamera utama Xiaomi Redmi 10C yang cukup signifikan. Kecepatan autofokusnya mengalami penurunan yang signifikan, sehingga kadang Laptophia harus mengarahkan atau mengunci fokusnya dengan menyentuh viewfinder. Tak hanya itu, proses penyimpanan foto saat low-light juga terasa lebih lambat. Tampaknya performa kameranya masih dapat ditingkatkan melalui update software.

Sedangkan hasil foto pada review Xiaomi Redmi 10C saat malam hari sebenarnya cukup memadai untuk sebuah smartphone entry-level. Foto saat kondisi low-light masih mampu menghasilkan saturasi warna yang punchy dan dynamic range yang oke. Sayangnya, tingkat detail yang dihasilkan mengalami penurunan signifikan karena algoritma pengurang noise yang cukup agresif. LED flash bawaan Redmi 10C cukup terang dan dapat diandalkan untuk memotret dalam kondisi gelap.

Baca juga:Review Xiaomi 11T: Performa Powerful, Fitur Kelas Flagship

Sedengkan kamera depan Xiaomi Redmi 10C yang berkekuatan 5 megapiksel itu ternyata malah mampu menghasilkan foto yang kualitasnya di atas ekspektasi Laptophia. Foto kamera depan Redmi 10C ini memang cenderung agak soft, tetapi detailnya masih cukup memadai. Tone warna yang yang dihasilkan relatif memuaskan dengan dynamic range yang cukup wide. Mode portrait yang dihasilkan kamera depan Redmi 10C ini juga cukup rapi separasi antara subyek dengan background-nya.

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Foto siang hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Foto mode portrait

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Foto macro

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C

Foto malam hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C
Night mode off

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 10C
Night mode on

Baca juga:Review Huawei Watch GT 3: Desain Mewah, Baterai Tahan Lama

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 10C

Foto selfie

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 10C

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 10C

Foto selfie mode portrait

Review Xiaomi Redmi 10C

Review Xiaomi Redmi 10C


Layar

Layar memang bukan daya tarik utama pada review Xiaomi Redmi 10C kali ini. Meski demikian, smartphone bertenaga Snapdragon 680 termurah ini dibekali dengan layar sentuh yang cukup luas, yakni 6,71 inci dengan resolusi HD+ dengan teknologi panel IPS. Kualitas layarnya cukup baik dan mampu menghasilkan warna yang vivid. Ini sudah memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari maupun hiburan.

Performa layar sentuh Xiaomi Redmi 10C ini cukup gegas dan masih cukup nyaman digunakan untuk bermain game. Sayangnya performa saat di bawah terik sinar matahari kurang oke, meski layatrnya diklaim mampu menawarkan kecerahan hingga 400 nits. Layar Redmi 10C ini memang tak dibekali dengan screenguard, tetapi sudah memiliki kemampuan antigores dari Corning Gorilla Glass.

Audio

Smartphone Xiaomi Redmi 10C ini dibekali dengan sebuah speaker yang terletak pada sisi bawah ponsel. Ini sebenarnya agak Laptophia sayangkan karena seri sebelumnya seperti Redmi 9T atau Poco M3 telah diperkuat dengan speaker stereo. Meski demikian, kualitas suara speaker Xiaomi Redmi 10C ini cukup detail, renyah, dan cukup memadai untuk mendengarkan musik. Sayangnya, volume suaranya memang tidak terlalu nyaring. 

Memori

Smartphone bertenaga Snapdragon 680 termurah Xiaomi Redmi 10C varian 4GB/64GB yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 42,67GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,5GB – 1,7GB. Smartphone dengan harga terjangkau ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD (triple slot) untuk ekspansi memori eksternal.

Baca juga:Review Apple Macbook Air M1 2020 A2337: Powerful, Ringkas, dan Baterai Tahan Lama

Baterai

Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan dari smartphone Xiaomi Redmi 10C menurut tim Laptophia. Berbekal baterai berkapasitas 5000mAh, Redmi 10C mampu bertahan rata-rata 1,5 - 2 hari. Bahkan pada penggunaan dengan intensitas lebih moderat, Redmi 10C ini dengan mudah bertahan hingga 2 hari penuh.

Daya tahan baterai Xiaomi Redmi 10C yang andal ini tak lepas dari penggunaan SoC Snapdragon 680 yang memang terkenal hemat energi dan layar resolusi HD+ yang lebih hhemat daya. Sayangnya, diperlukan waktu 3 jam lebih untuk mengisi daya Xiaomi Redmi 10C hingga penuh dengan charger bawaan. Redmi 10C ini sebenarnya mendukung fitur fast charge 18W guna memangkas waktu charging hingga 1 jam lebih cepat, tetapi pengguna harus membeli adapter fast charge sendiri.

Kesimpulan

Xiaomi Redmi 10C menawarkan performa kencang di kelasnya, kamera yang yang memadai, daya tahan baterai yang mantap dengan fitur fast charge 18W, dan harga yang terjangkau. Redmi 10C juga tampil dengan desain yang menarik. 

Kekurangan utama Xiaomi Redmi 10C menurut Laptophia adalah kinerja kameranya saat malam hari yang cenderung lambat dan antarmuka MIUI yang menampilkan iklan. Secara umum, Xiaomi Redmi 10C tetap merupakan smartphone entry-level yang layak dipertimbangkan bagi yang membutuhkan performa dan daya tahan baterai andal.

Kelebihan Xiaomi Redmi 10C

  • Performa kencang di kelasnya
  • Baterai besar dan tahan lama
  • Harga terjangkau

Kekurangan Xiaomi Redmi 10C

  • Paket penjualan minim
  • MIUI menampilkan iklan
  • Performa kamera saat low-light perlu ditingkatkan

Harga Xiaomi Redmi 10C

Harga smartphone Xiaomi Redmi 10C RAM 4GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia terima dari rilis resmi Xiaomi adalah Rp 1.899.000. Adapun varian Xiaomi Redmi 10C dengan RAM 4GB ROM 128GB dengan harga Rp 2.099.000. Berdasarkan hasil review Xiaomi Redmi 10C oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini menawarkan performa kencang dengan harga yang terjangkau.

Anda dapat membeli Xiaomi Redmi 10C dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Spesifikasi Xiaomi Redmi 10C

  • Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 13
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 680 SM6225 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 265 Gold 2,4GHz dan quad-core Kryo 265 Silver 1,9GHz
  • Grafis Adreno 610
  • Dual kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 5 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.2, fixed focus
  • Layar sentuh berponi Dot Drop Display 6,71 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 720 x 1650 pixels, kerapatan 268 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass
  • Memori RAM 4GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 512GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor (back mounted), face unlock
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 169,59 x 76,56 x 8,29 mm dengan berat 190 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charging 18W
  • Warna Graphite Gray, Ocean Blue, dan Mint Green
*review ini menggunakan unit yang dibeli sendiri oleh tim Laptophia, bukan sponsor/seeding
Anda mungkin suka:Review Realme C35: Desain Paling Stylish, Performa Responsif
2 komentar

2 komentar

  • Tuxlin
    Tuxlin
    9 Juli 2022 pukul 13.12
    Wah MIUI 13 yang ada iklannya ini emang masih jadi deal-breaker ya bagi sebagian pengguna. Padahal spek Redmi 10C ini udah termasuk kece banget
    • Tuxlin
      Laptophia Blog
      15 Juli 2022 pukul 23.22
      Betul. Xiaomi memang menawarkan spesifikasi yang kece, tetapi MIUI 13 dengan iklannya itu sungguh tidak keren wkwkwk
    Reply